Helo Indonesia

Atletik Jateng Open 2024: PASI Jabar Juara Umum, Jateng Kedua

Ajie - Olahraga
Sabtu, 29 Juni 2024 19:18
    Bagikan  
l

l - Pelari Jateng Liviana Rizki saat masuk garis finish kedua setelah Rohani (NTB) yang bersama tim estafet 4x400 m merebut emas Jateng Open. Kontingen PASI Jateng berpose bersama,dan Henny Maspaitella menyerahkan medali

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - PASI Jawa Tengah harus rela menyerahkan posisi pemuncak klasemen akhir ke tangan PASI Jawa Barat di hari terakhir Kejuaraan Atletik Jateng Open 2024 yang berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Sabtu 29 Juni 2024.

PASI Jabar akhirnya tampil sebagai juara umum Jateng Open 2024 mengungguli tuan rumah dengan perolehan medali akhir yaitu 6 medali emas, 4 perak dan 7 perunggu. PASI Jateng yang sempat memimpin klasemen, harus puas di urutan kedua dengan 5 emas, 5 perak dan 2 perunggu. Posisi ketiga ditempati PASI DKI Jakarta yang mengemas 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Baca juga: Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI

Kontingen Jabar berjaya setelah pada Sabtu pagi (29/6), setelah pelontar martil putrinya, Tresna Puspita menyumbangkan emas terakhir dengan  lontaran sejauh 52,78 meter. Medali perak dan perunggu diraih  Natasya Mahdalita (PASI Jatim/51.51 meter) dan Indah Pratiwi (PASI Riau/43.94 meter).

jateng

PASI Jateng sebenarnya berpotensi menjadi peraih emas terbanyak andaikan menguasai nomor estafet 4x400 meter putri. Sayang, tim yang bermaterikan Florencia Amanda, Bektiningsih, Febiola FD dan Liviana Rizki berada di urutan kedua dengan catatan waktu 4:01.23 detik. Catatan itu, jauh di bawah rekor PON mereka saat meraih medali emas PON XX Papua tahun 2021 yaitu 3 menit 48,12 detik.

Peraih emas di Jateng Open 2024 milik tim PASI NTB  yang meraih waktu 3 menit 59,93 detik. Sedangkan perak tim PASI Jatim (4:03,36).

Baca juga: Kodam IV/Diponegoro Nyatakan Perangi Judi Online, Prajurit dan PNS Discreening

Ditemui usai lomba, pelari terakhir tim estafet  PASI Jateng, Liviana Rizki mengaku, timnya belum mencapai performa puncaknya di Jateng Open. Dengan formasi yang sama saat turun di PON Papua, pihaknya berharap mampu meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut, September mendatang.

 ''Sebagai pelari terakhir, saya memang belum maksimal. Pada 100 meter terakhir tersisih oleh pelari NTB. Saat ini kami fokus ke PON dan berharap bisa meraih emas sekaligus memperbaiki rekor. Kami masih melihat Jatim dan Jabar sebagai pesaing utama,'' ujar Liviana.

Apresiasi

Ajang Jateng Open 2024 mendapatkan perhatian insan atletik Tanah Air. Selain disaksikan Pertiwi Hasan (istri mantan Ketua Umum PB PASI Bob Hasan), sejumlah legenda atletik nasional juga turun mendampingi atlet binaannya.

Di tribun penonton, tampak  mantan sprinter nasional peraih emas 200 meter  SEA Games 1985 Henny Maspaitella dan Emma Tahapary  yang pernah tampil di 200 meter  Olimpiade 1984.

Baca juga: Beralih Mendukung Mbak Ita, Ini Alasan Relawan Manggis Merah

Henny sendiri mengapresiasi pelaksanaan Jateng Open yang digelar secara berkesinambungan. Bahkan, dia melihat ada talenta-talenta yang bisa diasah untuk menjadi pelari andal.

''Jateng Open baguslah, dan menunjukkan pembinaan atletik di Jateng maju dan intens. Ini kan wadah juga mencari bibit atlet untuk nasional,'' kata kakak mantan pebolavoli nasional Loudry Maspaitella itu.

henny

Untuk kualitas sprinter yang turun di ajang ini, Henny lebih menyoroti peserta dari klub-klub bukan  pelari Puslatda. Dia sendiri mengaku tertantang untuk bisa mencetak pelari andal khususnya nomor jarak pendek.

 ''Kalau pelari puslatda di masing-masing daerah nggak usah ditanya ya. Tapi yang klub ini, mayoritas imu-imut. Ini tugas kita bersama, khususnya PB PASI untuk turun ke bawah menemukan pelari,'' kata pelari yang bersama Emma Tahapary, Indah Wahjuni dan Martha Lekransy masih memegang rekornas estafet 4x400 meter  yang dipecahkan di Kejuaraan Asia Jakarta pada 1985 dengan waktu 3 menit 42,25 detik.

10 BESAR Klasemen Akhir Jateng Open 2024

(Provinsi, Emas, Perak, Perunggu)

  1. PASI JAWA BARAT (6 - 4 - 7
  2. PASI JAWA TENGAH (5 - 5 - 2
  3. PASI DKI JAKARTA (4- 3-2
  1. ATLETIK POR BIN  (4 - 0 - 2)
  2. PASI SUMUT (3 - 4-  5)
  3. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (3-4-2)
  4. PASI BALI (3-1-0)
  5. PASI JAWA TIMUR (2- 5 - 4)
  6. PAPUA ATHLETICS CENTER (2 - 3 - 2)
  7. PASI NTB (2- 2 -1)

(Aji)