Helo Indonesia

Bule Denmark Galang Donasi Dapat Rp 75 Juta Buat Perbaikan Jembatan dan Rumah Warga, Pemerintah Gak Malu?

M. Haikal - Nasional
Kamis, 27 Juni 2024 20:08
    Bagikan  
Gotong-royong
Foto: tangkapan layar

Gotong-royong - Seorang bule asal Denmark bernama Kristian berhasil menggalang donasi untuk perbaikan jembatan warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara secara bergotong royong.

HELOINDONESIA.COM - Seorang bule asal Denmark bernama Kristian mendapat pujian warganet tanah air. Pasalnya, dia terpaksa menggalang donasi untuk memperbaiki jembatan di salah satu desa di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Dari penggalangan tersebut, dia berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 75 juta.

Uang itu pun kemudian digunakan untuk membeli bahan berupa kayu dan kebutuhan lainnya untuk perbaikan jembatan.

Sebab, agar jembatan yang dilalui warga untuk aktivitas sehari-hari itu sangat membahayakan.

Baca juga: Jangan Asal Potong Tali Spanduk yang Melilit Kabel Listrik, Pria Jombang Jatuh Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi

Yang patut menjadi apresiasi, uang sebanyak Rp 75 juta tersebut tak hanya bermanfaat untuk memperbaiki jembatan saja, tapi juga rumah warga.

Dalam video yang diunggah akun @DS_yantie pada Kamis (27/6/2024), tampak Kristian berkaos dan bertopi hitam membuat vlog terkait kedatangannya di desa yang berada di pinggiran pantai tersebut.

“Waktu pertama kali saya datang ke desa ini, semua orang bilang ke saya “hati-hati…hati-hati”,” ucap Kristian.

Dalam rekaman video itu juga memperlihatkan seorang warga yang memperingati Kristian supaya berhati-hati berjalan di atas jembatan tersebut.

“Hati-hati,” kata seorang pria gemuk warga setempat sembari berjalan di jembatan kayu yang sudah banyak yang lapuk dan patah-patah.

Baca juga: Cara Menyembunyikan Nomor HP di GetContact agar Tidak Terlihat Orang Lain

Menurut Kristian berdasarkan pengakuan warga setempat, jembatan itu sudah berusia lebih dari 10 tahun.

“Kadang-kadang anak-anak dan orang tua terjatuh dan terluka akibat kondisi jembatan rusak itu. Jadi kami mengumpulkan dana untuk memperbaiki jembatan tersebut,” kata Kristian.

Penggalangan dana itu pun direspon oleh ratusan orang. Dari 300 donatur terkumpul lah uang sebanyak Rp 75 juta.

Kristian pun mengajak warga setempat untuk melakukan gotong-royong memperbaiki jembatan tersebut dengan modal yang didapat dari donasi tersebut.

“Jadi kami bisa membeli kayu sebanyak mungkin. Dan dari kekuatan gotong royong, saling membantu satu sama lain, kami kembali membangun jembatan mereka,” papar Kristian.

Baca juga: LINK Live Streaming Copa America 2024 : Panama Vs Amerika Serikat, Pulisic Bisa Gendong AS ke Babak Selanjutnya ?

Selain itu, dari donasi itu juga warga bergotong royong memperbaiki atap rumah seorang warga yang rusak.

“Terkadang sedikit bantuan, bisa membuat perbedaan besar. Jadi terima kasih kepada 300 orang lebih dari seluruh dunia yang sudah membantu kami mewujudkannya (perbaikan jembatan),” jelasnya.

Ratusan komentar, ribuan like dan ditonton 300 ribuan lebih, video yang diunggah itu pun mendapat respon beragam dari netizen.

Akun @ranggavega pun menyindir pemerintah setempat yang tak tanggap ketika mendapat proyek pembangunan jembatan warga.

Baca juga: Rumah Wartawan Terbakar di Karo Sumatera Utara, 4 Orang Tewas

“Kalau di kita, ada dana 75 juta peruntukannya rapat, koordinasi, diskusi 60 juta dan implementasi 15 juta. Begitu,” sindir @ranggavega.

Sementara akun @OniDewono justru menyindir influencer lokal yang memperkaya diri sendiri ketimbang berjiwa sosial buat masyarakat.

“Influencer lokal dapat duit dari ad sense buat ngapain aja?” ujar @OniDewono

Pemilik akun @dimstrds turut menyindir pemerintah setempat dengan uang Rp 75 juta bakalan nggak cukup untuk membangun jembatan tersebut.

“Kalau pemerintah yang bikin gak cukup 75 juta. Pasti mintanya 500 juta. Padahal jadinya ya gitu-gitu juga, btw itu pemerintah setempat apa gak malu ya. Pasti mereka bakal nyusun kata-kata terbaik untuk klarifikasi,” utasnya.