Helo Indonesia

Hanya Terjadi Di Bangkalan Madura, Karena Salah Faham, Lima Orang Terlibat Carok, Empat Tewas

Sabtu, 13 Januari 2024 14:32
    Bagikan  
Ilustrasi pembunuhan dengan pisau
Ilustrasi pembunuhan dengan pisau

Ilustrasi pembunuhan dengan pisau - Ilustrasi pembunuhan dengan pisau

HELOINDONESIA.COM - Carok melibatkan 5 warga Desa Bumianyar dan Laranga Timur, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 18:00 WIB.

Peristiwa mengenaskan itu melibatkan sejumlah 3 warga dari Desa Larangan Timur dan 2 warga Desa Bumianyar, Tanjungbumi.

Peristiwa perkelahian antar warga dengan senjata celurit itu, menewaskan 4 orang, tiga orang warga Larangan dan seorang Bumianyar, Kecamatan Tanjungbumi, Bangkalan.

Baca juga: Warga Madura Tewas Temukan Benda Mirip Mortir Ditengah Laut Hendak Diambil Kuningannya, Lalu Meledak

Korban tewas warga Larangan Timur diketahui bernama Mat Tanjar, Mat Terdam, dan Jehri, ketiganya meninggal di tempat kejadian.

Sementara korban keempat adalah Hafid, warga Desa Bumianyar meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Tanjungbumi, sedangkan seorang pelaku petugas belum mengetahui identitasnya.

Insiden mengerikan itu sempat terekam video amatir dan tersebar di sosial media hingga banyak beredar dan diketahui masyarakat luas.

Baca juga: Nekat Kendarai Motor dari Madura, Dua Bocil Diamankan Petugas Polsek Tengaran

Dalam rekaman video amatir berdurasi 16 detik itu, terdengar beberapa orang berteriak histeris diselingi suara senjata tajam jenis celurit.

Dilansir dari tvonews.com, dalam video itu juga terdengar dua kubu warga saling serang dengan memakai senjata tajam.

Begitu juga di lokasi yang sama terlihat warga terlihat tergeletak di dekat halaman rumah dekat jalan raya.

Baca juga: Hadapi Madura United Persik Tak Cukup Waktu, Fokus Recovery Pemain Tapi Jefinho Siap Turun

Menurut informasi dari warga, peristiwa mengerikan terjadi setelah salat Magrib, dipicu karena kesalahfahaman di antara mereka.

Menurut pejabat sementara Bupati Bangkalan, Arief M Edie membenarkan peristiwa carok dipicu kesalahpahaman.

"Terjadi kesalahpahaman sehingga salah satu dari 3 orang warga desa Larangan Timur, menampar warga Desa Bumianyar dan terjadi cekcok, hingga berujung carok," ungkap Arief M Edie, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Jefinho Sudah Latihan Reguler, Madura United Bisa Terancam Malu di Kandang Macan Putih

Setelah itu penamparan itu ,warga Desa Bumianyar tersebut pulang dan memgambil senjata tajam, hingga perkelahian carok pun pecah di perempatan Bujuk Korong Desa Bumianyar.

"Sampai saat ini korban meninggal masih menjalani visum di Puskesmas Tanjungbumi," pungkasnya.

Sementara itu, aparat Kepolisian Polres Bangkalan dan Polsek Tanjung Bumi mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap para korban carok.

Baca juga: Suka Mengancam yang Terlibat Kasus BTS, Bos Madura United jadi Tersangka dan Dibui Kejagung

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo Saputro kepada wartawan di Bangkalan mengatakan, saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), melihat empat orang tewas.

Diketahui terdapat empat orang yang terlibat carok belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Sooso, Rahasia kecantikan Wanita Madura dalam Merawat Vitalitas Tubuh

Namun para korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Bangkalan, Madura guna dilakukan tindakan pemeriksaan oleh petugas medis.

Hingga saat ini motif dari kejadian ini belum ada data resmi dari aparat kepolisian Bangkalan. **