Helo Indonesia

Geger Pembunuhan Gadis Pare Kediri, Diduga Dilakukan oleh Kakak Ipar Pacar Korban Karena Sakit Hati

Rabu, 28 Februari 2024 21:16
    Bagikan  
KORBAN
istimewa

KORBAN - Korban pembunuhan di Pare, Kabupaten Kediri berinisial DR

HELOINDONESIA.COM - Polisi akhirnya mengungkap dugaan sementara motif kasus pembunuhan gadis asal Pare, Kabupaten Kediri Deasy Rahmasari DR (19).

Awalnya warga mengira jika DR yang ditemukan tengkurap di depan kamar mandi itu tewas akibat terpeleset ketikan akan masuk kamar mandi, Sabtu (25/2/2024).

Namun setelah dilakukan penyelidikan akhir terungkap jika leher korban ditemukan luka, hingga polisi harus melakukan penyelidikan dengan cepat.

Baca juga: Geger Kasus Pembunuhan Gadis Pare Kediri, Setelah Penemuan Jasad di Depan Kamar Mandi Sang Pacar

Polisipun akhirnya dapat menyimpulkan jika DR merupakan korban pembunuhan, yang teryata dilakukan oleh kakak pacar korban sendiri.

Bahkan untuk mengelabuhi perbuatannya itu, pelaku sempat berpura-pura membantu membawa jasad korban ketika pertama kali ditemukan.

Di lokasi kejadian penemuan jasad DR, ada kekasih korban yang berinisial HS dan ayahnya, AH.

Untuk mengetahui lebih jauh, akhirnya jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Geger Kediri, Jasad Gadis Pare Ditemukan Bekas Luka di Lehernya, Tengkurap di Depan Kamar Mandi Pacar

Berdasarkan hasil autopsi menunjukkan korban sempat mengalami kekurangan oksigen.

Sejumlah luka lebam dan memar dialami korban ketika masih hidup, ini yang memperkuat kematian korban tidak biasa.

Kurang dari 12 jam pelaku terduga pembunuhan akhirnya diungkap dan kemudian diamankan di Polres Kediri.

Pelaku terduga pembunuhan ternyata adalah NS (29), yang tak lain adalah kakak ipar pacar korban sendiri yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Saudara Sendiri di Ponorogo pada Penghunjung Tahun 2024, Begini Kronologi dan Motifnya

Dilansir dari kediritangguh.co dari penyelidikan yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan NS telah mengakui perbuatannya tersebut, terkait tewasnya DR.

Terungkapnya kasus pembunuhan itu setelah keluar hasil visum terkait adanya pengeniayaan dari korban yang meninggal.

"Luka cakaran pada dada NS, salah satu petunjuk bagi kami untuk mengembangkan kasus ini," kata Kapolres Bimo Ariyanto.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Mayat Dalam Koper Mahasiswi Ubaya, Dihabisi di Dalam Mobil di Kebun Bibit Wonorejo

Dihadapan petugas kepolisian Polres Kediri, NS mengaku sakit hati karena mendapat perkataan kotor hingga berujung cekcok dengan korban.

Kejadiannya di depan kamar mandi, ketika usai cekcok dengan korban NS kemudian mencekik leher korban ketika DR berbalik badan hendak masuk kamar mandi.

Mendapat cekikan di lehernya korban sempat memberontak hingga melakukan perlawanan hingga mengakibatkan terjadinya cakaran di dada NS.

Setelah mendapat cekikan kuat korban kemudian lemas, tubuhnya kemudian di banting ke lantai di depan kamar mandi, yang kemudian ditinggal dalam kondisi tengkurap.

Baca juga: Mayat Dalam Koper adalah Sosok Angeline Nathania, Mahasiswi Ubaya Dengan Nilai Akademik Bagus

Hingga tak lama kemudian paman pacar korban Iwan Susanto (49) menemukan jasad DR ketika usai berjualan nasi goreng Sabtu (24/2/2024) pukul 22:00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzi Pratama mengatakan awalnya, pihak keluarga sebenarnya menerima kematian korban.

Namun ketika sedang pemandian jenazah keluarga korban menemukan sejumlah luka di tubuh korban, hingga membuat tidak terima.

"Setelah itu, pihak keluarga korban langsung melapor dan kami langsung melakukan penyelidikan," ujar AKP Fauzi Pratama.

Baca juga: Saat Ditanya Keluarga, Tersangka Pembunuh Mahasiswi Ubaya Gemetaran

Diketahui luka-luka korban ditemukan di bagian pipi kiri, pelipis mata kiri, serta bagian leher korban.

Sebelumnya, AKP Fauzi Pratama menyatakan petugas kepolisian langsung membawa jasad korban untuk proses autopsi.

"Diduga luka tersebut akibat penganiayaan. Sedang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Kediri," ungkapnya.

Baca juga: Mayat Dalam Koper, Mahasiswi Ubaya Diduga Dibunuh Kekasihnya di Apartemen Lalu Dibuang ke Jurang

Korban sempat dilarikan mertua pelaku, AH alias Sinyo ke RS HVA Tulungrejo, namun nyawa korban tidak tertolong, hingga pada Minggu (25/2/2024) pagi, keluarga korban mengadukan peristiwa itu ke Polsek Pare, Kabupaten Kediri.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzi Pratama sudah amankan terduga pelaku, kasus kematian DR.

"Kemarin setelah menerima laporan, kami lakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil mengamankan NS," ungkapnya, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Geger Misteri Mayat Dalam Koper Nyangkut di Pohon di Dalam Jurang, Diduga Mahasiswi Ubaya Surabaya

Diduga NS memiting leher korban sehingga DR lemas kemudian kehabisan oksigen, dan akhirnya meninggal dunia.

Akibat perbuatannya, NS dijerat pasal berlapis yakni pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, ancaman 7 tahun penjara.

Baca juga: Dramatis Pembunuhan Janda Kaya dan Anaknya, Begini Kronologi dan Motif Pembunuhan itu

Sejauh ini pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan DR tewas akibat penganiayaan lantaran masih dalam proses penyelidikan.

Polisi mengatakan akan menyampaikan jika hasil visum autopsi dan hasil pendalaman kasus tersebut secara tuntas. **