Helo Indonesia

Geger Misteri Mayat Dalam Koper Nyangkut di Pohon di Dalam Jurang, Diduga Mahasiswi Ubaya Surabaya

Kamis, 8 Juni 2023 06:47
    Bagikan  
EVAKUASI
istimewa

EVAKUASI - Petugas mengevakuasi mayat dari dalam jurang, selanjutnya jenazah di bawa ke RSU dr Soetomo Surabaya

HELOINDONESIA.COM - Misteri penemuan bungkusan koper di dalam jurah sedalam 20 meter di jalur Pacet-Cangar, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto terjawab sudah, Rabu (7/6/2023).

Jasad di dalam koper diduga korban pembunuhan salah satu mahasiswa Ubaya Surabaya yang dilaporkan menghilang sejak Rabu (3/6/2023).

Koper warna putih itu sepertinya dibuang dan dilempar ke dalam jurang namun menyangkut di pohon di dalam jurang sisi Timur Jalan, penghubung wilayah Mojokerto-Batu.

Jurang di kawasan itu merupakan Blok Gajah Mungkur Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, merupakan lokasi penemuan mayat dalam koper itu.

Penemuan bungkusan koper itu dipastikan setelah petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo turun ke dalam jurang dan memastikan isi bungkusan dalam koper berisi mayat.

Sejumlah petugas dari TNI/Polri dan petugas Tahura Raden Soerjo menyusuri jurang yang cukup dalam kemudian mengevakuasi koper berisi mayat tersebut.

Baca juga: Mayat Dalam Koper, Mahasiswi Ubaya Diduga Dibunuh Kekasihnya di Apartemen Lalu Dibuang ke Jurang

Begitu juga dengan Petugas dari Polsek Pacet kemudian memasang police line di tepi jalan lokasi penemuan bungkusan koper berisi mayat.

Tidak lama kemudian datang rombongan anggota Polrestabes Surabaya dan Satreskrim Polres Sidoarjo, untuk mengevakuasi jenazah dalam koper itu.

Seorang laki-laki berkaos warna hitam terlihat menangagis dalam proses evakuasi jasad korban dari jurang yang kedalaman diperkirakan mencapai 20 meter itu.

Bersama di antara para petugas kepolisian polisi terlihat mengawal pria muda tersebut yang memakai kaos warga orange identik kaos yang digunakan tersangka kriminal.

Sementara jenazah korban di evakuasi menuju RS Sumbergalah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Terkait penemuan mayat itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan ada dugaan kuat jika mayat yang tersimpan di dalam koper itu ada AN salah satu mahasiswi Ubaya Surabaya, yang menghilang sejak beberapa hari.

"Masih pemeriksaan. Tim masih bekerja, namun diduga kuat memang AN," ujar Mirza kepada wartawan di Surabaya, Rabu (7/6/2023).

Sementara seorang pria bernisial R yang terakhir bersama AN, juga diamankan pihak kepolisian, namun polisi enggan berpekulasi dan masih menunggu hasil resmi dari tim dokter RSU dr Soetomo.

Sementara informasi yang beredar jika mayat perempuan itu adalah mahasiswi asal Surabaya, menyebut berusia 25 tahun.

Baca juga: Ini Daftar Pemain Voli Pelatnas Indonesia, Enam Putra Jatim Masuk Pelatnas Asian Games 2023

Sementara sumber kepolisian di Pacet mengatakan, mayat itu diduga adalah mahasiswi yang diduga juga merupakan korban pembunuhan, tersangka sudah ditangkap.

"Tersangka sudah Polrestabes, TKP pembunuhan tidak di sini, di sini lokasi pembungan saja. Dan sudah ada pengakuan dari pelaku," kata sumber itu.

Menurut petugas yang turun mengevakuasi mayat korban dari Tahura Raden Soerja, Ali Sadikin mengaku ikut evakuasi bersama petugas TNI/Polri dan kondisinya sudah membusuk.

Kondisi mayat sudah mengeluarkan bau menyengat, mayat dalam koper dibungkus dalam karung warna putih.

Sementara penemuan mayat itu sendiri berawal dari informasi Polrestabes Surabaya, yang menggatakan ada mayat pembunuhan di buang di lokasi itu.

"Informasi dari korlap diminta stand by menunggu ada tim dari Polrestabes Surabaya yang hendak ke Gajah Mungkur, katanya ada pembuangan mayat, dan benar," ucapnya.

Petugas lain sebenarnya sudah ada yang mengetahui, namun mengira itu bungkusan sampah, tidak sampai berfikir jauh berisi mayat manusia. **