Helo Indonesia

Mayat Dalam Koper, Mahasiswi Ubaya Diduga Dibunuh Kekasihnya di Apartemen Lalu Dibuang ke Jurang

Kamis, 8 Juni 2023 16:02
    Bagikan  
ORANG HILANG
tangkapan layar/ tiktok

ORANG HILANG - Sebelumnya beredar orang hilang dengan nama yang sama, Angeline Nathania berusia 22 tahun.

HELOINDONESIA.COM - Misteri penemuan mayat dalam koper di dalam jurang kawasan Blok Gajah Mungkur Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023) benar-benar mengejutkan.

Mayat itu terbungkus karung putih kemudian dimasukan dalam koper kemudian dilempar ke dalam jurang jalur Pacet-Cangar, Desa Pacet, ternyata nyangkut di pohon.

Korban itu diyakini adalah seorang mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), diduga dibunuh oleh kekasihnya sendiri kemudian dibuang ke jurang tanjakan Gajah Mungkur, kawasan Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Informasi yang berkembang korban dibunuh kekasihnya antara tanggal 3-4 Mei 2023 lalu disebuah apartemen di daerah Wonocolo, Surabaya.

Mengutip dari radarmojokerto, yang dilansir, Kamis (8/6/2023) korban sudah diketahui namanya yaitu Angeline Nathania (22), warga Gununganyar Tambak, Kota Surabaya.

Baca juga: Geger Misteri Mayat Dalam Koper Nyangkut di Pohon di Dalam Jurang, Diduga Mahasiswi Ubaya Surabaya

Bahkan disebutkan identitas lengkapnya jika korban adalah mahasiswi dari Fakultas Hukum Ubaya semester VI, yang diduga dihabisi kekasihnya berinisial RBA (41) warga Gunung Anyar Kidul, Surabaya.

Bahkan pembunuhan itu terjadi di dalam sebuah apartemen yang dilakukan pada 3 Mei sebelumnya kemudian dibawa menuju ke Pacet, Mojokerto setelah sehari kemudian dan dibuang di sana.

Sementara korban meninggal dunia diduga dijerat pada bagian leher korban hingga akhirnya menyebabkan kematiannya.

Saat ditemukan mayat korban dibungkus dalam sebuah karung warga putih, kemudian dimasukkan ke dalam koper dan dilempar kedalam jurang.

Baca juga: Edan! Kasus Pembunuhan Anak Kandung di Gresik, Berdoa Dulu dan Cari Tutorial di Internet

Sayangnya lemparan dari pelaku tidak langsung masuk ke dasar jurang, namun nyangkut di pohon yang ada di bawahnya berjarak sekitar 20 meter.

Sejumlah petugas Tahura Raden Soerjo dan petugas TNI/Polri yang turun ke dalam jurang memastikan bungkusan itu adalah mayat.

"Tercium bau menyengat busuk," ujar Sugeng Priyanto, seorang petugas yang ikut evakuasi jenazah kemari itu.

Jasad koban pembunuhan itu berada di dalam koper berwarna hitam, namun koper itu masih dibungkus lagi dengan karung putih.

Dikatakan ihwal penemuan mayat dalam koper itu, bermula informasi dari Polrestabes Surabaya pada Rabu (7/6/2023) pukul 12.00 WIB.

Petugas dari Tahura Raden Soerjo diminta oleh polisi untuk memeriksa disekitar kawasan jalan tanjakan Gajah Mungkur adanya benda mencurigakan.

Karena informasi yang didapat adalah adanya dugaan terjadinya pembunuhan, yang kemudian jasadnya dibuang ke dalam jurang di pinggir jalan jalur Pacet - Batu.

Baca juga: Geger Video Viral di WhatsAp Tanpa Busana, Diduga Diperankan Pelajar Ponorogo

Dari awal pada Sabtu (3/6/2023) sebenarnya salah seorang petugas dari Tahura sudah mengidentifikasi adanya keberadaan benda karung tersebut.

Namun para petugas keamanan di sana hanya mengira itu adalah bungkusan sampah, karena memang di sekitar lokasi banyak dijumpai sampah.

Setelah mendapat kabar dari pihak kepolisian, baru sadar dan menaruh curiga jika barang yang dimaksut polisi adalah bungkusan karung itu.

"Awalnya ditemukan pada Sabtu (3/6/2023), tidak tercium bau busuk, setelah ada info dari polisi, langsung kita perisa dan ternyata mayat dengan bau sudah menyengat," kata Sugeng.

Kemudian setelah penemuan mayat itu, sekitar pukul 14.30 WIB dua mobil tiba di lokasi kejadian perkara, ada seorang pria diyakini ayah korban datang bersama polisi.

Pria itu tak henti-hentinya menangis saat jasad itu dievakuasi oleh petugas, sementara dimobil lainnya ada seorang pria yang diyakini adalah pelaku, yang dikawal polisi mengenakan rompi orange.

Petugas TNI/Polri dan relawan lainya akhir berhasil mengangkat jenasah korban dari dalam jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Arumi Jadi Bintang di Ajang Picturest Art & Craft Exhibition di The Win Hotel Surabaya

Mayat kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sumberglagah Pacet, selanjutnya dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya.

Kanitresmob Polrestabes Surabaya AKP Cendy Andries Bastian mengatakan tidak membuka mayat korban, namun nanti yang akan membuka dan memeriksa tim forensik.

AKP Cendy mengatakan korban dilaporkan menghilang sejak sebulan lalu, saat itu korban pamitan ke kampus, hingga takpernah pulang ke rumah.

Sementara terungkapnya penemuan mayat itu merupakan petunjuk dari pelaku yang lebih dahulu diamankan oleh polisi, dimana korban memberi pengakuan tentang lokasi pembuangan jasad korban.

Polisi menyebut jika korban disimpan di dalam kober dengan lakban yang sangat tebal dan kuat. Kendari tidak terlihat dari luar, dimungkinkan korban dalam keadaan masih utuh.

Namun pihak kepolisian memutuskan agar jasad korban langsung diidentifikasi oleh dokter forensik RSU dr Soetomo Surabaya.

Orang hilang
Sebelum terungkapnya penemuhan mayat di dalam koper di jurang kawasan jalan tanjakan Gajah Mungkur, Cangar, Pacet Kabupaten Mojokerto, diberitakan adanya orang hilang.

Dalam unggahan di TikTok @ninihosana menyebut adanya nama yang sama dengan korban mayat dalam koper yang ditemukan itu.

Dalam unggahan itu disebutkan bernama Angeline Nathania umur 22 tahun, namun tidak disebutkan apakah nama tersebut adalah orang yang sama Angeline Nathania mahasiswa Ubaya itu.

Bahkan dalam unggahan itu mencantumkan kontak dan nama yang bisa dihubungi. Disebutkan yang bersangkutan terakhir kali terlihat di daerah Ubaya pada 3 Mei 2023, membawa mobil Xpander abu-abu terang L 1893 FY.

Namun dalam dalam kolom komentar seorang netizen mengatakan "turut berdukacita. sudah ketemu...initial R ini siapa? pacarnya?," tulis @user6600843473762.

Dari komentarnya langsung ditanggapi oleh akun @ragiil. "sudah ditemukan dicabgar kak," tulis @ragiil.