Helo Indonesia

Miliki Banyak Potensi, Wisata Alam BTS Weleri Butuh Sentuhan Pemerintah

Selasa, 18 Juni 2024 21:31
    Bagikan  
Miliki Banyak Potensi, Wisata Alam BTS Weleri Butuh Sentuhan Pemerintah

Panorama Alam BTS di Weleri yang butuh sentuhan dari pemerintah. Foto-foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Bukit Tegal Santun atau yang biasa disebut BTS, wisata alam yang menyuguhkan panorama alam pegunungan dan sawah yang indah di Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal butuh sentuhan dari pemeririntah.

BTS telah dirintis sejak tahun 2019 silam dikelola oleh pemuda karang taruna desa setempat. Namun hingga saat ini BTS sama sekali belum ada campur tangan pemerintah.

Baca juga: Polres Jepara Memiliki Polwan Cantik dengan Segudang Prestasi Olahraga

Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo mengatakan, BTS yang semula hanya alam biasa milik Perhutani telah disulap menjadi tempat wisata yang menyuguhkan spot selfie yang menarik, gazebo, dan ikon jembatan Kali Kuto serta view menarik lainnya.

Namun, dengan segala keindahan yang dimiliki, BTS masih sangat membutuhkan campur tangan pemerintah untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Kendal.

btas2

"Saat ini belum ada campur tangan dari Pemerintah Kabupaten Kendal. Ini hanya dikelola komunitas remaja karang taruna di Desa Sambongsari. Dari semua pembiayaan, untuk pengelolaan mereka melakukan secara swadaya. Dan tanah ini milik Perhutani, kita sudah ijin untuk mengelola tempat ini," katanya.

Baca juga: Di Kota Semarang, Kantong Plastik Mulai Ditinggalkan Digantikan Ramah Lingkungan

Ia menyebut, BTS memiliki banyak potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata. Mengingat lokasinya berada dekat exit tol Weleri dan terletak di perbatasan Kabupaten Kendal dan Batang. Selain itu disekitar BTS terdapat spot alam lainnya yang bisa dikembangkan.

"Misalnya saluran irigasi itu bisa dijadikan tubing naik ban sejauh dua kilometer. Termasuk wisata religinya, disini kan ada makam Mbah sambong. Dan ada hutan mahoni yang sudah sering sebagai ajang lomba kicau mania tingkat kabupaten maupun provinsi," beber Dwi.

Camat Weleri berharap, kedepan ada campur tangan pemerintah untuk mengembangkan BTS menjadi daya tarik wisata.

"Ini sudah ada cikal bakal tinggal dipermak menjadi daya tarik agar orang banyak datang ke sini. Dulu sudah pernah ada tubing termasuk flying fox, abak-anak sekolah banyak yang kesini. Tetapi karena keterbatasan anggaran termasuk untuk pemeliharaannya hingga kita butuh kepedulian dari pemerintah daerah untuk mengelola," imbuhnya.

Baca juga: Manfaat Minuman Bunga Telang untuk Kecantikan, Bikin Awet Muda Loh!

Pengelola BTS Weleri, Mustakim mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya untuk menggandeng Bumdes, namun hingga saat ini masih belum terealisasi.

"Kemarin dari Bumdes juga sudah mau masuk tapi masih tarik ulur. Mungkin masih ada pembahasan panjang lebar," ungkapnya.

Dirinya berharap, pemerintah dapat berperan serta untuk bersama-sama mengembangkan wisata BTS ini.

"Pemdes memang support tapi kalau dari dana belum. Pendanaan itu memang masih mikir-mikir. Karena kalau Bumdes itu harus ada untungnya. Tapi kalau disini langsung mau mnegejar untung tidak bisa, harus bertahap," pungkas Mustakim. (Anik)