Helo Indonesia

Pemain PSS Wahyudi Disorot Bonek, Selain Tendang Kepala Bruno Aksinya Pernah Membunuh Karir Robertino Pugliara

Selasa, 5 Maret 2024 16:33
    Bagikan  
MINTA MAAF
tangkapan layar

MINTA MAAF - Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi meminta maaf pasca laga melawan Persebaya

HELOINDONESIA.COM - Aksi mematikan salah satu pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi benar-benar membuat kecewa para suporter Bonekmania saat menghadapi Persebaya pekan ke-27 Liga 1 2023/2024.

Gelandang PSS Sleman ini saat ini menjadi sorotan Bonekmania lantaran aksi tak terpuji yang dilakukannya saat menghadapi para pemain Bajol Ijo.

Pria kelahiran Kotamobagu ini kembali melakukan aksi tak terpuji saat menendang kepala pemain asing Persebaya Bruno Moreira hingga terkapar di atas lapangan.

Baca juga: Kemenangan Persebaya Membawa Korban, Kiper Enando kini Dalam Pengawasan Dokter, Radja Nainggolan Tak Berkutik

Namun sayang aksi yang dinilai brutal oleh Bonekmania ini oleh wasit Ginanjar Latif hanya diberi sangsi dengan kartu kuning saja.

Ternyata aksi brutal Wahyudi Hamisi ini tak sekali dilakukannya terjadap pemain Persebaya Surabaya, jauh sebelumnya pernah melakukan aksi serupa.

Pemain Persebaya Robertino Pugliara yang menjadi korban kebrutalan Wahyudi Hamisi, saat itu ia bermain untuk klub Borneo FC.

Dalam laga tandang melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ke-25 Liga 1 2018, pria dengan tinggi badang 1,70 m ini melakukan aksi yang dinilai brutal.

Baca juga: Didukung Ahmad Dhani, Persebaya Tak Mempan Hadapi PSIS Semarang, Justru Serangan Mantan Menyakitkan

Para suporter Bonekmania masih ingat di benak mereka, Wayudi Hamisi saat ini melakukan tekel ke arah pemain asing Persebaya Robertino yang sedang membawa bola di sisi kiri pertahanan Borneo.

Tekel berbahaya yang dilakukan dua kaki itu dilancarkan terhadap pemain asing Persebaya hingga tersungkur di lapangan.

Akibat aksinya itu, apa yang terjadi benar-benar membuat kondisi Robertino mengalami patah tulang betisi kiri serta robek di ligamen engkel.

Baca juga: Prediksi dan Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persebaya Hari ini Berlaga di Sarang Buaya

Aksi seperti ini sunguh-sungguh membahayakan pemain asing Persebaya yang terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah aksi brutal itu.

Parahnya dokter Pratama Wicaksana saat itu mengatakan kondisi yang dialami salah satu pilar pentingnya mengakhiri musimnya lebih cepat.

Kondisi cedera Robertino benar-benar parah, mengingat masa pemulihannya pasca operasi membutuhkan waktu panjang selama 6 bulan.

Kondisi cedera pemain asing Persebaya ini tak bisa kembali pulih seperti semula, sehingga mantan pemain Persija Jakarta itu tak lama kemudian berpamitan lebih cepat.

Baca juga: Kondisi Pemain Prima Laga Uji Coba Sukses, PSIS akan Menerapkan Pola Menyerang Cepat dan Bertahan Melawan Persebaya

Tak sampai disitu pasca cedera Robertino Pugliara akhirnya memilih gantung sepatu dan mengakhiri karier sepakbolanya.

Sementara aksi yang kedua dari Wahyudi kepada pemain persebaya adalah berawal dari bola yang mendekat di kepala Bruni yang sedang terkapar dilapangan.

Ketika itu bola berada di samping kepala bola Bruno Moreira, namun tanpa berpikir panjang Wahyudi Menendang kepala Bruno yang ada disamping bola di menit ke-15.

Baca juga: Pelatih Baru Persebaya Paul Munster Ajak Bonek Penuhi GBT, untuk Kebangkitan Persebaya

Peristiwa ini disaksikan oleh wasit Ginanjar Latif yang berada di dekatnya, kemudian Wahyudi diganjar kartu kuning, ini yang membuat kecewa kedua kalinya suporter Bonekmania.

Usai aksi itu, para suporter Bonekmania kemudian meluapkan kekecewaannya dengan menuliskan status dan komentar mereka di sosial media.

"Hamisi ket biyen sek pancet ae iku,biyen jamane ng borneo yo nyiderai pugliara sampe pensiun"

"Hamisi Maine tarkam"

"Wahyudi Hamisi ini pemaim bola?" tulis akun X, @MafiaWasit.

Baca juga: Persik Anggap Laga Uji Coba Lawan Persebaya Sebagai Latihan Bersama Pemain Persik Kelelahan, Kalah 0-2

Tak lama kemudian Wahyudi mengunggah permintaan maafnya atas peristiwa yang dialami Bruno Moreira itu.

"Saat itu rival trible bolanya ke arah kepala Bruno. Nah bolanya stop di samping kepalanya Bruno, di situ aku harus cepat juga mengambil keputusan dengan tidak sengata dan tidak ada niat sama sekali saya mengambil bola itu, tapi di situ ada kepalanya Bruno, dan sempat mengenai kepalanya Bruno," kata Wahyudi.

Untuk itu kemudian meminta maaf kepada Bruno atas kejadian itu.

"Apapun yang saya lakukan itu, saya akui. Saya salah dan sekali lagi saya mohon maaf kepada Bruno dan tim Persebaya, atas kejadian kemarin. Terima kasih," kata Wahyudi. **