HELOINDONESIA.COM - Kemenangan Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC, tak hanya memberikan kesenangan para pemain dan pendukung Persebaya saja, namun ada keprihatinan di dalamnya.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (4/2/2024) ini Persebaya unggul 1-0 hingga sedikit mendongkrak dengan mengoleksi 30 pin di perngkat 12 klasemen sementara.
Di sisi lain kemenangan Persebaya juga membuat keprihatinan official Persebaya lantara kiper Ernando Ari Staryadi menjadi korban dalam laga itu.
Baca juga: Didukung Ahmad Dhani, Persebaya Tak Mempan Hadapi PSIS Semarang, Justru Serangan Mantan Menyakitkan
Kiper utama Persebaya Ernando mengalami cedera, akibat salah dalam posisi terjatuh, hingga membuat bahunya bermasalah.
Masalah itu, membuat Ernando tak bisa melanjutkan pertandingan sehingga pelatih Paul Munster harus menariknya ke pinggir lapangan.
Meski sudah ditarik di ujung laga, ia masih di pinggir lapangan untuk terus memberikan dukungan pada rekan-rekannya.
Kini, ia pun menjalani serangkaian observasi dan pemeriksaan untuk memastikan kondisi cedera yang ia alami, semoga cederanya tidak separah yang diperkirakan.
Baca juga: Prediksi dan Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persebaya Hari ini Berlaga di Sarang Buaya
"Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana kondisi cedera Ernando," ujar pelatih Paul Munster saat konferensi pers.
Dikatakan Munster, kokter masih memeriksanya, tim akan memberikan perawatan terbaik agar dia bisa segera kembali berlatih dan bermain.
Nando baru bergabung ke Persebaya Jumat lalu, setelah ia baru saja pulang dari Qatar untuk membela timnas Indonesia di Piala Asia.
Nando menjadi salah satu pemain kunci Tim Merah Putih yang mencetak sejarah lolos kali pertama ke babak 16 besar Asian Cup.
Baca juga: Pelatih Baru Persebaya Paul Munster Ajak Bonek Penuhi GBT, untuk Kebangkitan Persebaya
Nando melakukan beberapa save penting dalam laga melawan Bhayangkara FC, dia juga jeli dalam membantu build up serangan Bajol Ijo.
Sementara dalam laga itu, Paulo Henrique menjadi pahlawan dalam laga yang melawan tim yang diperkuat Radja Nainggolan ini.
Henrique salah satu pemain yang mencetak satu-satunya gol di laga itu pada menit ke-54 memanfaatkan assist dari Bruno Moreira.
Pelatih Persebaya Paul Munster mengaku sangat bahagia Persebaya bisa menang sore itu.
Baca juga: Evan Dimas Buka Rahasia Stategi Persebaya di Bawah Paul Munster, PSIS Harus Waspada
Menurut dia itu adalah standart yang diharapkannya, menang dan bisa clean sheet.
"Meski begitu, masih banyak hal yang harus diperbaiki, dan kami akan berjuang keras untuk itu," kata Munster seusai laga.
Salah satu yang menjadi catatan Munster adalah eksekusi akhir saat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.
Menurut dia, seharusnya Persebaya bisa menciptakan lebih dari satu gol apabila peluang-peluang yang didapatkan saat transisi bisa dimaksimalkan.
"Salah satunya tadi dilakukan Toni (Firmansyah), namun Robson (Duarte) juga melakukan kesalahan yang sama. Itu menjadi catatan evaluasi, akan kami perbaiki untuk lebih baik ke depan," tegasnya.
Khusus Toni, Munster menyebut ia perlu waktu lebih untuk beradaptasi dengan skema main Persebaya.
Dia memang baru saja bergabung dari timnas U-20 yang menjalankan pemusatan latihan jangka panjang.
Sementara itu, Kasim Botan yang mendampingi Munster saat konferensi pers terlihat begitu bahagia.
Tidak menang dalam sepuluh pertandingan terakhir adalah penantian yang sangat lama.
"Kemenangan ini kami persembahkan buat suporter yang mendukung kami dalam suka maupun duka. Ini akan menjadi bekal bagi kami untuk berjuang lebih keras, bermain lebih baik lagi di pertandingan berikutnya," pungkasnya. **
