Helo Indonesia

Kongres Akan Aklamasi tetap Memilih Surya Paloh, Untuk Menahkodai Partai Nasdem Hingga Pilpres 2029.

Aris Mohpian Pumuka - Nasional -> Politik
Sabtu, 29 Juni 2024 10:25
    Bagikan  
Kongres Nasdem
heloindonesia

Kongres Nasdem - Kongres IIII Partai Nasdem akan memilih ketua umum periode 2024-2029.

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Perhelatan yang penting dalam Kongres III Partai Nasdem, adalah memilih ketua umum Periode 2024-2029 mendatang. Pemilihan tersebut akan dilakukan oleh peserta kongres, yang memang berasal dari grass root (akar rumput) hingga tingkat provinsi.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat NasDem, Willy Aditya, mengatakan pemilihan ketua umum akan menjadi salah satu yang dibahas pada Kongres III Partai NasDem yang akan digelar pada 25-27 Agustus 2024.

Willy mengatakan penentuan agenda pemilihan ketua umum berdasarkan aspirasi dari peserta kongres yang terdiri dari akar rumput hingga tingkat provinsi. Aspirasi tersebut akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai NasDem yang terdiri dari lima orang. Lima orang Majelis Tinggi Partai NasDem, yakni Jan Darmadi, Bahri Anwar, I Gusti Kompyang Manila, Lestari Moerdijat, dan Karli Boenjamin.

"Itu disampaikan nanti di rapat-rapat umum dan di dalam laporan, dua hal mekanismenya, laporan tertulis dan pandangan umum," kata Willy saat konferensi pers persiapan Kongres III Partai NasDem, di Jakarta, pada Jumat (28/62024) di Jakarta.

Baca juga: Hasil Audit BPK, Sejumlah Wilayah di Balam Tidak Memiliki Penerangan Jalan Umum, Tapi PLN Tetap Menagih Ke Pemkot Balam

Willy, yang juga merupakan Steering Committee (SC) Kongres Partai NasDem, mengaku belum mengetahui keinginan para pimpinan Partai NasDem di wilayah atau daerah. Ia tidak mengetahui apakah mereka ingin melanjutkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem saat ini.

"Jadi itu terbaca nanti dari laporan yang disampaikan oleh yang punya suara, yang punya suara itu dua, DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah)," kata dia.

Sumber Helo Indonesia mengungkapkan, bahwa di kongres nanti akan ada aklamasi dari peserta untuk tetap memilih Surya Paloh menjadi nahkoda pada partai yang memiliki slogan restorasi tersebut.

“Bagaimana pun, Surya Paloh punya jasa besar membesarkan Nasdem hingga seperti sekarang. Berhasil menghindari jeratan threshold (ambang batas) yang ditetapkan undang-undang, agar partai memiliki perwakilannya di Senayan,” ujarnya memberi alasan.

Baca juga: Usai Kalah Pilpres, Surya Paloh Merapat Ke Jokowi dan Prabowo. Nasdem Bakal Menawarkan Beberapa Hal Untuk Dikerjasamakan

 Seperti diberitakan sebelumnya, Partai NasDem akan mengundang presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka dalam Kongres ke-III. "Insya Allah dibuka Presiden Jokowi, ditutup Presiden Terpilih Prabowo Subianto," kata Willy.

Selain presiden dan pasangan capres-cawapres terpilih, NasDem juga mengundang tim peralihan Prabowo-Gibran. Ketua Dewan Pimpinan Pusat NasDem ini mengatakan tim Prabowo-Gibran akan mempresentasikan apa yang akan mereka lakukan setelah Prabowo-Gibran dilantik. 

“Itu kita undang ke sini untuk presentasi apa yang akan mereka lakukan. Lalu kemudian di mana letak sinergi dengan kita,” kata Willy.

Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim mengatakan, pra-Kongres sebetulnya sudah berlangsung sejak 21 Mei. Adapun kick off sudah digelar 21 Juni lalu. Hermawi mengatakan setiap hari akan ada kegiatan, mulai dari simposium, diskusi panel, pameran buku, hingga pameran alat pertanian.

Baca juga: Peduli Cagar Budaya, BI Lampung Dukung Rumah Asisten Wedana Metro