Helo Indonesia

Inilah Daftar Korban Tabrakan Adu Banteng Bus Eka Cepat vs Sugeng Rahayu di Jalan Raya Geneng Ngawi

Kamis, 31 Agustus 2023 12:01
    Bagikan  
KONDISI BUS
tangkapan layar

KONDISI BUS - Kondisi Bus Eka setelah tabrakan adu banteng dengan bus Sugeng Rahayu (kiri) di ruans Jalan Raya Geneng KM09-10, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023)

HELOINDONESIA.COM - Kecelakaan adu banteng Bus Sugeng Rahayu W 7572 UY vs Bus Eka Cepat S7551 US di ruang jalan raya Geneng, Kabupaten Ngawi KM 9-10, Kamis (31/8/2023) pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan keterangan dari Jasa Raharja Cabang Madiun disebutkan terdapat 18 korban dalam kecelakaan itu dengan rician 3 meninggal dan 15 menderita luka-luka.

Kecelakaan itu terjadi diduga karena menghindari seorang penyeberang jalan sementara dari arah berlawanan muncul kedua bus itu dengan kecepatan tinggi, hingga tabrakan adu banteng tak terhindarkan.

Baca juga: BREAKING NEWS! Bus Eka Cepat Tabrakan Adu Banteng Dengan Bus Sugeng Rahayu, Tiga Orang Tewas di Jalur Ngawi-Madiun

Berikut ini adalah para korban dalam kecelakaan itu antara lain adalah:

Korban meninggal
1. Agus Susanto (28), pengemudi Bus Sugeng Rahayu, warga Jalan Arjuna Desa Babadan RT 01/05 Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
2. Atik Sujiati (57 th), warga Desa Tambakromo RT 02/05, Kecamatan Geneng, Ngawi, pejalan kaki bernama di lokasi kecelakaan, meninggal seketika.
3. Catur, pengemudi Bus Eka Cepat, warga Boyolali, luka di kepala dan meninggal dunia di TKP.

Baca juga: Begini Kronologi Pohon Tumbang yang Menimpa Bus Eka di Raya Ngawi-Maospati Magetan, Jawa Timur

Daftar korban penumpang yang selamat dari dua bus yang tabrakan adu banteng adalah:

Bus Sugeng Rahayu
1. Dwi Endro Susanto (26), alamat Desa Gilang RT 23/07 Kecamatan Taman, Sidoarjo, mengalami Luka-luka
2. Mochamad Nurul Komar (41), alamat Desa Perbon RT 04/08 Tuban, mengalami Luka-luka
3. Sukarjan (45), alamat Desa Karang Pakis 01/01 Kecamatan Salam, Magelang, mengalami patah kaki kiri dalam kondisi sadar.
4. Sri Utami (44), alamat Desa Karang Pakis 01/01 Kecamatan Salam, Magelang, mengalami luka robek di pelipis kiri, dalam kondisi sadar
5. Hari Susanto (40), alamat Desa Nguri 03/10 Kecamatan Lembeyan, Magetan, mengalami luka robek pelipis kanan dan kiri, dalam kondisi sadar.
6. Agus Susianto (49) alamat Jalan Tropodo I 01/06 Kecamatan Waru, Sidoarjo mengalami luka memar leher kiri, robek pelipis kanan.
7. Nyoto Prasetyo (55), alamat Kelurahan Karangrejo 02/01, Karangrejo, Magetan mengalami patah clafikula kiri, dalam kondisi sadar.
8. Moch Pariyanto, alamat Jotosanur 02/05 Tikung, Lamongan, mengalami robek dahi, sadar.

Baca juga: Fakta Balita Dibonceng Jatuh ke Bengawan Madiun di Nguntoronadi Magetan, Begini Kronologinya

Bus Eka Cepat
9. Dilul Fadillah (34), alamat kelurahan Sukamaju Baru 04/09 Kecamatan Tapos, Kota Depok mengalami luka robek pelipis kanan, robek kaki kanan, sadar.
10. Sutiono (48), alamat Kelurahan Cilengsi 01/01 Kecamatan Cilengsi, Bogor mengalami robek dahi kiri, robek pelipis kanan, sadar.
11. Idris Ardianto (31), alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami patah gigi, jejas dada dan dalam kondisi sadar.
12. Yunika Destri (30), alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami jejas dada dan pusing, dalam kondisi sadar.
13. Mohammad Assauki Ardianto (3), alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami robek kepala kiri dan sadar.
14. Dian (35), alamat Desa Sidorejo, Madiun, mengalami mual muntah, COB, kesadaran menurun.
15. Ari Widiantini (35), alamat Balikpapan, Kalimantan, mengalami robek muka, robek telapak kaki dan sadar.

Baca juga: Begini Kronologi Pohon Tumbang yang Menimpa Bus Eka di Raya Ngawi-Maospati Magetan, Jawa Timur

Seperti diberitakan sebelumnya kecelakaan adu banteng antara Bus Eka Cepat dengan Bus Sugeng Rahayu di jalan raya Geneng, Kabupaten Ngawi menewaskan 4 orang dan 14 luka-luka terjadi pukul 04.30 WIB.

Dalam unggahan video yang beredar itu kecelakaan baru saja terjadi, yang menjadi tonton warga di sekitar lokasi kecelakaan setelah menolong para korban.

Seorang warba memperlihatkan jenazah yang berada di bawah pohon di pinggir jalan, sudah ditutupi daun pisang oleh warga, menunggu evakuasi dari petugas kesehatan.

"Iki sopire sumber (ini sopirnya Sugeng Rahayu)," ujar seorang warga sambil mengambil video jenazah yang sudah tergeletak di depan bus Eka Cepat yang bagian depannya ringsek parah.

Baca juga: Kerasnya Tabrakan Adu Banteng Bus Eka dan Sugeng Rahayu, Membuat Penumpang Terlempar ke Jalanan

Dalam unggahan itu juga diperlihatkan dua orang tergeletak di tengah jalan tepatnya dibelakang bus Eka Ceoat dan di samping bus Sugeng Rahayu yang melintang di jalan.

Menurut warga korban yang tergeletak di jalan dan jenazah di pinggir jalan adalah pengemudi dan para penumpang bus Sumber Rahayu yang terpental saat terjadi tabrakan adu banteng.

Seperti kita ketahui Bus Sugeng Rahayu berpenumpang 7 orang, sementara bagian atap bus terlepas, menurut warga para penumpang berhamburan semburat ke luar bus, akibat kerasnya tabrakan itu.

Menurut saksi mata seperti dilaporkan wartawan Kompastv, Hendra menyebutkan jika menurut keterangan saksi kecelakaan terjadi akibat menghindari warga menyeberang.

Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng Bus Eka vs Sugeng Rahayu, Karena Menghindari Warga Menyeberang, Turut Jadi Korban

Ada seorang yang menyeberang jalan di sekitar depan Puskesmas Geneng, sementara bus berlawanan arah dari Utara dan Selatan berkecepatan tinggi.

Tabrakan adu banteng pun tak terhindarkan terjadi, bahkan warga yang menyeberang itu itu meninggal karena menjadi korbat tabrakan adu banteng itu.

Bahkan akibat benturan adu banteng itu kedua pengemudi bus Eka Cepat dan Sugeng Rahayu meninggal ditempat dan pengemudi terjepit stir mobil.

Sementara para penumpang bus yang berjumlah 14 orang, masing bus ditumpangi 7 penumpang dilarikan ke RS Widodo tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Baca juga: Fakta Balita Dibonceng Jatuh ke Bengawan Madiun di Nguntoronadi Magetan, Begini Kronologinya

"Warga sempat menyebut bahwa bahwa kedua bus berlawanan arah dengan kecepatan tinggi sedang menghindari seorang penyeberang," ujar Hendra dalam laporannya di akun youtube berita kompastv.

Pengemudi bus yang terpit raka bus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan proses evakuasi, karena kondisi bus rusak berat.

Kondisi kedua bus mengalami rusak berat dan bagian atap Sugeng Rahayu terlepas dan terjatuh ke aspal, karena saking kerasnya benturan kedua bus.

Baca juga: Kabakaran Hutan di Jatim Mencapai 500 Hektar, di Ponorogo Saja Terjadi di 17 Titik Kasus Kebakaran

Masing-masing bus membawa 7 penumpang dan 14 penumpang selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Disebutkan kondisi para korban ada yang mengalami luka ringan seperti lecet hingga patah tulang.

Seperti kita ketahui, kawasan jalan raya Geneng, Kabupaten Ngawi hingga wilayah Kabupaten magetan merupakan jalur maut yang sering terjadi kecelakaan.

Angka kecelakaan cukup tinggi di jalur ini, karena semua kendaraan di jalur ini cenderung memacu kendaraannya, karena jalur lurus dan cukup panjang, hingga sering memicu kecelakaan.

Baca juga: Warga Sudah Meneriaki, Sebelum Mobil Luxio Disambar KA Dhoho, 127 Perlintasan KA di Daop 7 Madiun Tidak Ada Penjaganya

Jalur ini juga merupakan penyumpang angka tertinggi kecelakaan di wilayah Ngawi dan magetan, sekaligus merupakan kawasan paling rawan kecelakaan.

AKibat kecelakaan itu, jalur lulu lintas di jalan raya Geneng macet total pasca kecelaan hingga pagi hari.

Bus yang bertabrakan menghalangi seluruh badan jalan, hingga tak bisa dilewati kendaraan.

Sementara petugas terus melakukan upaya penyelamatan, setelah bus para korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIB jalur mulai dibuka lagi. **