Helo Indonesia

Tabrakan Adu Banteng Sepeda Motor vs Truk, Warga Purwoasri Kediri Tewas di Jalan Raya Puri Mojokerto

Kamis, 27 Juni 2024 14:43
    Bagikan  
POSISI KORBAN
dokumen polres mojokerto

POSISI KORBAN - Posisi korban (blur) masih tergeletak di jalan dengan kondisi sudah tidak bernyata setelah bertabrakan truk angkel dari arah berlawanan di Jalan Raya Puri, Kabupaten Mojokerto, Kamis (27/6/2024) pagi

HELOINDONESIA.COM - Mojokerto yang merupakan kota perlintasan lalu lintas pengendara ke arah ibu kota Jawa Timur, Surabaya memiliki catatan rawan terjadinya kecelakaan.

Beberapa kali kecelakaan terus terjadi hingga menimbulkan korban jiwa, kali kecelakaan kembali terjadi di Jalan Raya Puri Mojokerto, Jawa Timur.

Kali kecelakaan menimpa seorang pengendara sepeda motor di ruas jalan raya di Desa Tangunan, Puri, Kabupaten Mojokerto, Kamis (27/6/2024) pagi sekitar pukul 07:00 WIB.

Diketahui, kecelakaan dialami Chandra Setiawan (23) warga Desa Purwoasri, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri meninggal dunia di lokasi kejadian perkara.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun By Pass Mojokerto, Pengemudi Nissan Frontier Terjepit Jok Depan Hingga Tewas

Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung mendatang lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Menurut keterangan yang diperoleh mengungkapkan saat itu korban Chandra Setiawan mengendarai sepeda motor Honda Vario S 4276 ZM melintas di ruas jalan raya yang menikung di Desa Tangunan, Mojokerto.

Korban melintas dari arah utara menuju ke arah Kecamatan Dlanggu, kemudian sepeda motor terus melaju dan melintasi jalan tikungan ke kiri di sebarah barat SMPN 1 Puri, namun saat berbelok korban terlalu mengambil haluan ke kanan.

Baca juga: Kematian Terjadi Lagi Dua Remaja Ngebut Tewas Tabrak Pohon di Mojokerto, Naik Yamaha NMax, Saat Jalan Sepi Justru Berbahaya

Mungkin korban menirukan gaya ngebut pengendara moto GP yang biasanya mengambil haluan ke kanan saat akan berbelok ke kiri.

Namun di saat bersamaan dari arah berlawanan melaku sebuah truk S 9826 yang dikemudikan Tri Adita (33) warga Desa Kejagan, Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Di sinilah letak kesalahan ketidak waspadaan pengendara sepeda motor, yang menggambil haluan terlalu ke kanan sementara truk meluncur kencang dengan mudah menabrak korban yang hendak berbelok ke kiri.

Baca juga: UPDATE Polwan yang Bakar Suami di Mojokerto, Briptu FN Akui Sempat Tolong Rian Setelah Membakarnya

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko kepada wartawan di Mojokerto mengungkapkan jika sepeda motor Honda Vario terlalu mengambil haluan kanan.

"Honda Vario yang tujuannya ke arah timur terlalu mengambil haluan ke kanan secara bersamaan ada truk yang melaju dari arah timur ke barat, sehingga tabrakan tak terhindarkan," kata Iptu Wihandoko.

Apalagi situasi ini jarak yang terlalu dekat sehingga kedua pengendara sulit untuk secepatnya menghindar dari benturan yang terjadi.

Baca juga: Briptu FN Alami Trauma Usai Bakar Suami Hingga Tewas, Ketiga Anaknya Juga Dapat Dampingan Polisi Mojokerto

Kedua kendaraan saling bertabrakan yang menggenai sisi kanan truk hingga Honda Vario membentur bagian truk hingga meninggal dunia.

Kerasnya benturan saling adu muka atau adu banteng antara pengendara sepeda motor Honda Vario dengan truk membuat Chandra pengendara motor terpental dan terjatuh ke aspal.

Bahkan sepeda motor korban sempat terseret beberapa meter hingga kendaraan Honda Vario itu terjepit di bawah moncong truk di sebelah kanan.

Baca juga: Truk Nylonong Gagal Distarter Saat Jalan Turun, Pengemudi Tabrakan ke Batu Besar di Pinggir Jalanan Pacet Mojokerto

Tentu ini menjadi pelajaran bagi kita, karena kecelakaan saat ini terus terjadi dimana-mana bahkan sebelumnya di juga terjadi kecelakaan di Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/6/2024).

Kecelakaan di Trawas hingga ini melibatkan tiga kendaraan bus wisata berpenumpang 30 wisatawan BigBird, saling bertabrakan dengan truk dan pengendara sepeda motor yang berboncengan.

Baca juga: Rem Blong di Jalur Cangar Pacet! Mobil Honda Civic Turbo Milik Warga Solo, Nyungsep Tabrak Warung

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun 6 orang mengalami luka-luka yang cukup serius, sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Banyaknya kendaraan sepeda motor dan mobil yang beraktivitas di jalanan semakin membuat peluang kecelakaan lebih besar jika tidak dimulai dari diri Anda untuk berhati-hati dan mengontrol emosi saat berkendara. **