Helo Indonesia

Kerasnya Tabrakan Adu Banteng Bus Eka dan Sugeng Rahayu, Membuat Penumpang Terlempar ke Jalanan

Kamis, 31 Agustus 2023 11:33
    Bagikan  
TABRAK MAUT
info cegatan madiun/ facebook

TABRAK MAUT - Posisi Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka Cepat setelah terjadi tabrakan adu banteng, atap bus Sugeng Rahayu sampai copot ada beberapa korban begelimpangan di jalan, Kamis (31/8/2023)

HELOINDONESIA.COM - Beredar unggahan video di group Whatsapp, para korban tabrakan adu banteng antara Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rayahu yang mengenaskan, Kamis (31/8/2023).

Kecelakaan adu banteng antara Bus Eka Cepat dengan Bus Sugeng Rahayu di jalan raya Geneng, Kabupaten Ngawi menewaskan 4 orang dan 14 luka-luka terjadi pukul 04.30 WIB.

Dalam unggahan video yang beredar itu kecelakaan baru saja terjadi, yang menjadi tonton warga di sekitar lokasi kecelakaan setelah menolong para korban.

Seorang warba memperlihatkan jenazah yang berada di bawah pohon di pinggir jalan, sudah ditutupi daun pisang oleh warga, menunggu evakuasi dari petugas kesehatan.

Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng Bus Eka vs Sugeng Rahayu, Karena Menghindari Warga Menyeberang, Turut Jadi Korban

"Iki sopire sumber (ini sopirnya Sugeng Rahayu)," ujar seorang warga sambil mengambil video jenazah yang sudah tergeletak di depan bus Eka Cepat yang bagian depannya ringsek parah.

Dalam unggahan itu juga diperlihatkan dua orang tergeletak di tengah jalan tepatnya dibelakang bus Eka Ceoat dan di samping bus Sugeng Rahayu yang melintang di jalan.

Menurut warga korban yang tergeletak di jalan dan jenazah di pinggir jalan adalah pengemudi dan para penumpang bus Sumber Rahayu yang terpental saat terjadi tabrakan adu banteng.

Baca juga: BREAKING NEWS! Bus Eka Cepat Tabrakan Adu Banteng Dengan Bus Sugeng Rahayu, Tiga Orang Tewas di Jalur Ngawi-Madiun

Seperti kita ketahui Bus Sugeng Rahayu berpenumpang 7 orang, sementara bagian atap bus terlepas, menurut warga para penumpang berhamburan semburat ke luar bus, akibat kerasnya tabrakan itu.

Menurut saksi mata seperti dilaporkan wartawan Kompastv, Hendra menyebutkan jika menurut keterangan saksi kecelakaan terjadi akibat menghindari warga menyeberang.

Ada seorang yang menyeberang jalan di sekitar depan Puskesmas Geneng, sementara bus berlawanan arah dari Utara dan Selatan berkecepatan tinggi.

Baca juga: Fakta Balita Dibonceng Jatuh ke Bengawan Madiun di Nguntoronadi Magetan, Begini Kronologinya

Tabrakan adu banteng pun tak terhindarkan terjadi, bahkan warga yang menyeberang itu itu meninggal karena menjadi korbat tabrakan adu banteng itu.

Bahkan akibat benturan adu banteng itu kedua pengemudi bus Eka Cepat dan Sugeng Rahayu meninggal ditempat dan pengemudi terjepit stir mobil.

Sementara para penumpang bus yang berjumlah 14 orang, masing bus ditumpangi 7 penumpang dilarikan ke RS Widodo tak jauh dari lokasi kecelakaan.

"Warga sempat menyebut bahwa bahwa kedua bus berlawanan arah dengan kecepatan tinggi sedang menghindari seorang penyeberang," ujar Hendra dalam laporannya di akun youtube berita kompastv.

Baca juga: Mbah Suratmi Wisudawan Tertua dari Magetan Berusia 116 Tahun, Bupati Magetan pun Sampai Cium Tangan

Pengemudi bus yang terpit raka bus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan proses evakuasi, karena kondisi bus rusak berat.

Kondisi kedua bus mengalami rusak berat dan bagian atap Sugeng Rahayu terlepas dan terjatuh ke aspal, karena saking kerasnya benturan kedua bus.

Masing-masing bus membawa 7 penumpang dan 14 penumpang selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Mbah Soleh Jemaah Haji Tuna Netra Asal Magetan, Ingin Melihat Tanah Suci Dengan Hati

Disebutkan kondisi para korban ada yang mengalami luka ringan seperti lecet hingga patah tulang.

Seperti kita ketahui, kawasan jalan raya Geneng, Kabupaten Ngawi hingga wilayah Kabupaten magetan merupakan jalur maut yang sering terjadi kecelakaan.

Angka kecelakaan cukup tinggi di jalur ini, karena semua kendaraan di jalur ini cenderung memacu kendaraannya, karena jalur lurus dan cukup panjang, hingga sering memicu kecelakaan.

Baca juga: Begini Kronologi Pohon Tumbang yang Menimpa Bus Eka di Raya Ngawi-Maospati Magetan, Jawa Timur

Jalur ini juga merupakan penyumpang angka tertinggi kecelakaan di wilayah Ngawi dan magetan, sekaligus merupakan kawasan paling rawan kecelakaan.

AKibat kecelakaan itu, jalur lulu lintas di jalan raya Geneng macet total pasca kecelaan hingga pagi hari.

Bus yang bertabrakan menghalangi seluruh badan jalan, hingga tak bisa dilewati kendaraan.

Sementara petugas terus melakukan upaya penyelamatan, setelah bus para korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIB jalur mulai dibuka lagi.