Helo Indonesia

Video Viral Ambulan Disetop Saat Rombongan Presiden Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf SOPnya Tidak Demikian

Kamis, 27 Juni 2024 10:20
    Bagikan  
AMBULANS BERNETI
tangkapan layar

AMBULANS BERNETI - Ambulans disetop saat ada iring-iringan Presiden Joko Widodo Lewat di depan RSUD Kota Waringin, Kalimantan Tengah, Rabu (26/6/2024).

HELOINDONESIA.COM - Viral video yang memvisualkan sebuah ambulans yang berhenti di depan RSUD dr Murjani Sampit, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang menunggu iring-iringan Presiden Jokowi, Rabu (26/6/2024) sore.

Mobil itu terlihat berhenti dan dijaga seorang anggota kepolisian di depannya dan menunggu iring-iringan rombongan Presiden Jokowi yang hendak melintas di sampingnya.

Pada hal di dalam mobil terdapat seorang pasien yang hendak dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit yang tingga beberapa meter saja dari lokasi mobil berhenti.

Baca juga: Bajak Lembaga Negara, Mahkamah Rakyat Luar Biasa Panggil Jokowi, Tagih Pertanggungjawaban

Seorang driver yang mengambil video dari dalam ambulan sempat mengungkapkan kekesalannya lantara mobil diberhentikan untuk mendahulukan rombongan Presiden Lewat.

"Nasib-nasib pasien temandak demi rombongan bapak Jokowi --termandak bahasa daerah yang berarti terhambat," katanya sambil mengarahkan video ke berbagai sudut ke arah pasien termasuk dalam mobil yang terdapat seorang wanita tertidur di dalam ambulan.

"Pak Joko...Pak Joko..Pasien ulun Pak Joko," teriak sang drive dalam unggahan videonya itu, sementara dari luar terdengar suara, "Awas! Awas dibelakang masing panjang rangkaiannya," teriaknya.

Sementara rombongan Presiden Jokowi dengan pengawalan ketat berjalan perlahan melintasi di sisi kanan mobil ambulan yang menunggu, untuk masuk ke dalam Rumah Sakit.

Baca juga: Presiden Jokowi Berikan Sapi Kurban untuk Warga Martapura

Minta maaf
Terkait peristiwa itu istana meminta maaf, karena ambulan yang membawa pasien distop saat iring-iringan Presiden Jokowi melintas di depan RSUD dr Murjani, Kota Waringin Timur itu.

Permintaan maaf disampaikan oleh Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dia berjanji akan mengevaluasi jajarannya terkait masalah ini.

"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan," kata Yusuf melalui keterangan tertulis yang disampaikan, Kamis (27/6/2024).

Dikatakan protokol memiliki prosedur operasional stantar (SOP) dengan memprioritaskan ambulans yang melintas dari pada iring-iringan kepresidenan.

Baca juga: Presiden Jokowi Optimis Pembangunan Istana Kepresidenan IKN Selesai Pertengahan Juli 2024

"SOP memprioritaskan ambulans dan iring-iringan kepresidenan harus memberi jalan ambulan ataupun pemandam kebakaran, terlebih dahulu," katanya.

Ini sudah pernah dilakukan pada pandemi Covid-19, beberapa kali iring-iringan Presiden menepi memberi jalan ambulans terlebih dahulu.

Untuk peristiwa di Kota Waringin Timur Yusuf menjelaskan SOP yang sama juga harus diterapkan, namun pengamanan jalur presiden dilakukan oleh tim daerah masing-masing.

Dikatakan di lapangan tim advance kerpesiden sebenarnya selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim di wilayah agar menerapkan SOP yang sama. **