Helo Indonesia

Kota Metro Tekan Stunting dengan Pembinaan 390 Kader TPPS

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Senin, 20 Mei 2024 14:02
    Bagikan  
Kota Metro Tekan Stunting dengan Pembinaan 390 Kader TPPS

Walikota Metro

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -

Dinas PPPA – PPKB Kota Metro gelar Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Metro dan Pembinaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Kota Metro di Wisma Haji Al Khairiyah pada Senin (20/05/2024).

Acara ini diikuti oleh 425 orang yang terdiri dari kepala OPD, kader TPK, kader TPPS dengan Wali Kota Metro, Wahdi sebagai narasumber pada acara ini.

undefinedAdapun tujuan dari kegiatan ini yang pertama untuk meningkatkan kualifikasi tim percepatan penurunan stunting dan seluruh pihak yang terkait dalam upaya percepatan penurunan stunting se- Kota Metro. Kedua, pembinaan para kader TPPS agar TPK sebanyak 390 se – Kota Metro untuk menangani dan mencari solusi permasalahan dari kegiatan Percepatan Penurunan Stunting.


Dalam kesempatan ini, Walikota Metro Wahdi sampaikan komponen utama dalam penurunan angka stunting dimulai dari keluarga yang berkualitas dan mempersiapkan semua dimulai dari terbentuknya sel telur dan sperma.

“Ketika kita mempersiapkan remaja remaja kita dengan baik, ketika pra- kontrasepsinya dipersiapkan dengan baik, ketika wanita hamil dipersiapkan dengan baik, direncanakan dengan baik maka salah satu keluarga yang berkualitas adalah keluarga merencanakannya,” ungkapnya.

Selain itu juga, Wahdi mengatakan jika unsur TPK ada 3, yaitu unsur masyarakat, tim penggerak PKK dan Nakes.

Tak hanya itu, Wahdi juga berpesan agar 390 kader TPPS dan TPK nantinya tau perannya saat berada di tengah keluarga dan masyarakat. Salah satunya, tidak mengabaikan remaja yang mengalami gangguan selama masa haid.


Di sisi lain, Wakil Ketua TPPS, Anang Risgianto, sampaikan hal terkait progress yang menjadi kewenangan TPPS segera mencapai penurunan angka stunting, mulai dari 25% pada tahun 2019-2020 hingga saat ini mencapai 7,1%.

“Kita semua berharap bahwa angka penurunan stunting tersebut terus menerus diturunkan melalui keselarasan, kegiatan kegiatan yang bersifatnya konvergen, baik yang itu dilaksanakan oleh pemangku kepentingan , organisasi perangkat daerah teknis, kemudian sektor swasta dan juga yang tidak kalah penting adalah masyarakat,” jelasnya. (Advertorial)