Helo Indonesia

Kandungan Pada Minyak Kayu Putih ini Berikan Sensasi Hangat Ketika Dioles ke Kulit

M. Haikal - Ragam -> Kesehatan
Sabtu, 29 Juni 2024 17:27
    Bagikan  
Cajeput
Foto: tangkapan layar

Cajeput - Bibit minyak kayu putih untuk dikembangbiakkan.

HELOINDONESIA.COM - Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang. Minyak atsiri merupakan bahan yang bersifat mudah menguap (volatile).

Rasanya getir dan berbau mirip tanaman asalnya,sari dari minyak atsiri berasal dari bagian-bagian tanaman seperti daun, buah, biji, bunga, akar, rimpang, kulit kayu, bahkan seluruh bagian tanaman.

Minyak atsiri sudah menjadi kebutuhan kehidupan manusia berabad-abad lalu. Tanaman yang menghasilkan minyak atsiri ini diperkirakan berjumlah 150 – 200 spesies, termasuk dalam famili Pinaceae, Labiatae, Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan Umbeliferae.

Salah satu sumber minyak atsiri adalah kayu putih. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang berwarna putih.

Baca juga: Beralih Mendukung Mbak Ita, Ini Alasan Relawan Manggis Merah

Tanaman ini memiliki rasa tawar, netral dan bersifat penenang. Daun kayu putih memiliki rasa pedas dan hangat.

Nama lain minyak kayu putih adalah gelam. Dalam Bahasa latinnya Melaleuca leucadendra syn. M. Leucadendron.

Minyak kayu putih memiliki banyak nama lain, antara lain Kajuputi leucadendra, Aceite de Cajeput, Cajeputi aetheroleum, dan cajeput oil.

Bagi sebagian besar keluarga Indonesia, minyak kayu putih merupakan produk yang wajib disimpan di rumah atau menjadi bekal saat bepergian jauh ke luar kota atau daerah, bahkan ke luar negeri.

Baca juga: Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Simpang Holat - Ohoiraut di Pulau Kei Besar dan Pulau Buru

Fungsi dan manfaatnya untuk menjaga kesehatan, pohon kayu putih merupakan anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil).

Untuk dijadikan sebuah minyak, harus diekstrak, biasanya disuling dengan uap, terutama dari daun dan rantingnya.

Secara kimiawi, minyak kayu putih mengandung lignin, melaleucin, serta minyak atsiri. Khasiat minyak kayu putih sangat banyak.

Dalam bidang kesehatan, beberapa bagian dari kayu putih yang dapat dimanfaatkan berupa daun, ranting, kulit kayu dan buahnya.

Baca juga: Banjarmasin Standarisasi Harga dan Kualitas Sasirangan

Tumbuhan ini berkembang biak baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, dan beberapa daerah-daerah lain yang memiliki musim kemarau yang jelas.

Karena mudah menguap, saat hari panas orang yang berdekatan dengan pohon ini akan mencium baunya, meski jarak yang cukup jauh.

Sebagai tumbuhan industri, kayu putih dapat dikembangbiakkan dalam bentuk hutan usaha (agroforestri).

Perhutani memiliki beberapa hutan kayu putih untuk memproduksinya.

Minyak kayu putih yang diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak balur atau campuran minyak pengobatan lain, seperti minyak telon atau campuran parfum serta produk rumah tangga lainnya.

Baca juga: Awas, Perubahan Iklim Ancam Pertanian dan Perikanan

Dalam kemasan botol, minyak kayu putih umumnya berwarna kuning dengan aroma yang cukup kuat menyengat.

Minyak kayu putih merupakan hasil dari destilasi uap ranting dan daun segar pohon kayu putih.

Setelah melalui proses destilasi minyak kayu putih mengandung bahan kimia bernama sineol (cineole). Bahan inilah yang membuat sensasi hangat ketika dioles ke kulit.

Daun merupakan bagian yang paling penting dari pohon penghasil minyak kayu putih. Dimensi daun bervariasi antargenus, antarpohon dalam genus yang sama serta antarpohon dalam jenis yang sama.

Baca juga: Heboh. Video Viral Kursi Roda Berjalan Sendiri, Terus Berputar-Putar Kemudian Berjalan Menuruni Anak Tangga!

Sebuah penelitian menunjukkan karakteristik ukuran daun dan rendemen minyak atsiri serta melihat kemungkinan hubungan antara dimensi daun dan hasil minyak.

Spesies yang diteliti terdiri dari Melaleuca viridiflora (pohon bunga merah), M. viridiflora (pohon bunga putih), M. cajuputi, Asteromyrtus brasii dan A. symphiocarpa, yang tumbuh alami di Taman Nasional Wasur, Merauke (Papua).