Helo Indonesia

Banjarmasin Standarisasi Harga dan Kualitas Sasirangan

Anang Fadhilah - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 29 Juni 2024 17:07
    Bagikan  
Sasirangan Mendunia
Kualitas dan Harga Sasirangan

Sasirangan Mendunia - fashion show Sasirangan diperagakan peserta lomba busana sasirangan di Duta Mall Banjarmaslin, Sabtu (29/6/2024). (ist/helokalsel).

BANJARMASIN, HELOINDONESIA.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk sasirangan melalui standarisasi harga dan peningkatan kualitas.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, Ichrom Muftezar  mengungkapkan, adanya keinginan dari para perajin sasirangan di Kota Banjarmasin untuk menerapkan standar harga yang konsisten.

"Saat ini, kompetisi harga di antara perajin sasirangan cukup ketat. Banyak konsumen luar yang lebih memilih kain dengan kualitas biasa dan harga murah daripada yang berkualitas tinggi tapi mahal," jelasnya Sabtu (29/6/2024).

Untuk mengatasi hal ini, Ichrom menyarankan perlu adanya skema standarisasi harga yang bisa disepakati oleh semua perajin di kota tersebut. Sebagai contoh, kain batik berkualitas tinggi dari Pulau Jawa dapat dijual seharga Rp300 ribu, sementara kain sasirangan ada yang hanya dihargai Rp100 ribu.

"Perbedaan harga yang signifikan meskipun menggunakan bahan kain yang sama tentu merugikan para perajin sasirangan. Oleh karena itu, standarisasi harga menjadi sangat penting," ujar Ichrom.

Langkah ini diharapkan dapat membantu para perajin sasirangan mendapatkan keuntungan yang lebih adil serta meningkatkan kualitas produk mereka agar lebih diminati di pasar nasional maupun internasional. Dengan standarisasi harga dan peningkatan kualitas, sasirangan Banjarmasin diharapkan mampu bersaing lebih baik dan mendapatkan apresiasi yang layak dari konsumen.