Helo Indonesia

Terobosan Kemenparekraf, Siapkan Pola Wisata Berbasis Storytelling di Joglosemar

Kamis, 16 Mei 2024 14:13
    Bagikan  
Terobosan Kemenparekraf, Siapkan Pola Wisata Berbasis Storytelling di Joglosemar

Kota Lama, ikon wisata Kota Semarang yang bakal disasar Kemenparekraf sebagai jalur wisata berbasis storytelling. Foto: kemenparekraf

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah menyiapkan terobosan berupa penyusunan peta jalur wisata berbasis storytelling di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar), dengan judul ''Historical Trail of Joglosemar’'.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, jalur wisata budaya ini akan menyoroti sejarah dan warisan budaya Joglosemar yang telah diakui oleh UNESCO.

Baca juga: Bhikkhu Thudong Tinggalkan Semarang ke Borobudur, Mbak Ita Apresiasi Tingginya Toleransi Warga

''Pola perjalanan ini akan menawarkan pengalaman edukatif dan hiburan melalui empat jalur wisata tematik yang dapat dinikmati oleh wisatawan sebagai opsi aktivitas baru di kawasan Joglosemar,'' kata Sandiaga di Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.

Dalam upaya percepatan penyusunan, Kemenparekraf mengadakan “Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Jalur Wisata dan Storytelling Historical Trail of Joglosemar”.

Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan jalur wisata budaya ini dengan prinsip sustainable tourism destination dan melalui kolaborasi hexahelix.

Baca juga: Mahasiswa Ilkom USM Latih Siswa SMKN 8 Semarang Strategi Pemasaran Digital

Tujuan dari inisiatif ini adalah memberikan dampak positif bagi pelaku wisata, UMKM, dan masyarakat lokal di kawasan Joglosemar, sejalan dengan target Kemenparekraf untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian nasional.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan pariwisata dari berbagai daerah di Joglosemar dan Badan Otorita Borobudur. (Aji)