BLORA, HELOINDONESIA.COM - Siapa pun yang menyusuri Desa Wisata (Deswita) Bangowan di Desa Bangowan, Kecamatan Jiken, Kabupatan Blora, wisatawan bak menyaksikan kepingan nirwana yang jatuh ke bumi.
Bangowan tak hanya menyuguhkan panorama keindahan Bukit Kunci yang memanjakan mata, namun wisatawan bakal diajak melakukan wisata edukasi dengan belajar menabuh gamelan, mewarnai wayang, hingga beternaik bebek atau itik.
Tak hanya itu, bagaimana aura kearifan lokal menguar dari deswita ini. Pengunjung bisa menyaksikan proses pembuatan jamu tradisional juga atraksi budaya berupa berupa wayang thengul, tayub, karawitan dan membuat patung wayang.
Baca juga: Curug Sewu Kendal Suguhkan Spot Wisata Alam Curug Pelangi di Pagi Hari
Dengan sejuta pesona yang dimiliki Bangowan, tak salah jika deswita masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 dari Kemenparekraf. Sebelumnya, wisata yang dikelola BUMDes dan Pokdarwis Desa Bangowan ini, juga pernah menembus 500 Besar ADWI 2023, dan juara I Festival Desa Wisata Blora 2023.
''Bagi pengelola, menembus 50 Besar ADWI merupakan kebanggaan bagi semua warga desa. Ini akan memacu agar Bangowan semakin menawan dan berkembang sehingga menarik wisatawan,'' kata Hanif Masadini, saat dihubungi heloindonesia.com, Senin 1 Juli 2024.
Bangowan menjadi jujugan wisata berpayung dengan SK Bupati pada 2020. Deswita yang menawarkan atraksi wisata budaya, wisata alam, dan wisata edukasi terus berkembang. Apalagi ada atraksi buatan berupa pengeboran sumur minyak tua yang menggambarkan Blora sebagai Kota Minyak.
Baca juga: Ini 3 Pilihan Spot bagi Wisatawan untuk Saksikan Embun Es di Dataran Tinggi Dieng
Hanif bercerita pihaknya terus berbenah agar bisa memompa tingkat kunjungan wartawan. Tahun 2023 lalu, tercatat 1.820 orang yang berwisata ke Bangowan. Ledakan pengunjung terjadi saat liburan sekolah.
''Strategi menjaring wisatawan yang kami tempuh yaitu memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan Deswita Bangowan seperti website, IG, Tiktok, FB, Twitter, dan WhatsApp. Selain itu untuk penjualan tiket sudah bekerj asama dengan platform Atourin,'' ungkapnya.
Budaya Lokal
Dia mengatakan, bagi wisatawan yang ingin mengeksplor Bangowan, pengelola menyediakan paket wisata, yaitu Outbond, Camping - Glamping di Bukit Kunci, Nginep Ting Bangowan, Outing Class, Explore Bangowan, dan Nguri uri Budaya.
Menurut Hanif, selama di Bangowan, wisatawan akan merasa nyaman dan kerasan sehingga membuat pengalaman yang berkesan.
Desa Wisata Bangowan berjarak 20 km dari Kabupaten Blora dengan waktu tempuh 30 menit. Berada di sini, wisata budaya lokal desa dan pelestarian alam sangat menonjol.
Baca juga: Wisata Kuliner Londer di Kendal, Healing sambil Nikmati Menu Tradisional di Tengah Alam Pedesaan
Selain wisata budaya, keistimewaan salah satu wisata Jawa Tengah ini adalah wisatawan juga bisa menikmati sunrise di bentangan perbukitan Kapur Utara, camping/glamping, outbound dan konservasi alam di Wisata Bukit Kunci.
Untuk melestarikan keberadaan Wayang Thengul, setiap hari Minggu remaja-remaja Desa Wisata Bangowan melakukan latihan menabuh gamelan/karawitan dan ndalang wayang thengul bertempat di Rumah Budaya Mbah Dalang.
Wisatawan bisa mengakhiri kegiatan dengan ber-agrowisata di kebun sawo organik sekaligus bisa membawa buah sawo sebagai oleh-oleh.
Deswita ini, juga dilengkapi area parkir, ATM, balai pertemuan, kafetaria, kamar mandi umum, kios souvenir, mushola, spot foto, dan Wifi Area.
Salah satu wisatawan asal Kota Semarang, Didin, dalam testimoninya mengataka, Desa Wisata Bangowan memiliki pemandangan yang indah, udara yang sejuk ditambah dengan paket wisata menarik lainya seperti sumur minyak tua, wayang thengul dapat dijadikan sebagai wisata edukasi. ''Mantap desa wisata Bangowan,'' pujinya. (Aji)
