Helo Indonesia

Desa Sijenggung Dikembangkan Jadi Desa Wisata Paralayang untuk Dukung Sport Tourism

Ajie - Olahraga
Rabu, 12 Juni 2024 08:07
    Bagikan  
Desa Sijenggung Dikembangkan Jadi Desa Wisata Paralayang untuk Dukung Sport Tourism

Olahraga paralayang yang dikembangkan Pemkab Banjarnegara di Bukit Sampit Desa Sijenggung. Foto: jatengprov.go.id

BANJARNEGARA, HELOINDONESIA.COM - Pemkab Banjarnegara mulai melirik Bukit Sampit Desa Sijenggung, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Jawa Tengah, sebagai sebuah potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata olahraga paralayang.

Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi, menyampaikan, potensi olahraga paralayang di Desa Sijenggung bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata olahraga aatau sport tourism yang bisa mendatangkan wisatawan.

“Pemkab (Banjarnegara) akan mendukung olahraga paralayang ini guna mengembangkan sport tourism di Desa Sijenggung. Harapannya sport tourism ini mampu memberi dampak ikutan dengan meningkatkan perekonomian warga desa,” katanya, di Lapangan Desa Sijenggung, seperti dilansir jatengprog.go.id, Selasa 11 Juni 2024.

Baca juga: Puluhan BRT Trans Semarang Teridentifikasi Lebihi Ambang Batas Emisi

Perwakilan Pengurus Kabupaten Federasi Aero Sport Indonesia (Pengkab FASI) Banjarnegara, Aris Sudaryanto, menyatakan, pihaknya telah melaksanakan 37 kali uji terbang paralayang dari Bukit Sampit di Dusun Tempuran, Desa Sijenggung.

Seluruh uji coba tersebut berjalan dengan baik, lancar, serta memenuhi syarat penerbangan dari aspek arah dan kecepatan angin, saat terbang dan pendaratan.

“Setelah beberapa kali dilakukan survei dan uji terbang, puncaknya, atraksi paralayang ditampilkan dalam acara pembukaan TMMD kemarin, baik saat pembukaan maupun penutupan,” ujarnya.

Aris menambahkan, lokasi olah raga paralayang di bukit Sampit Desa Sijenggung ini sangat potensial jika dikembangkan dengan melibatkan berbagai pihak.

“Nanti pengelolalan tempat menjadi kewenangan desa dan penerbangan menjadi kewenangan FASI Banjarnegara dan (Pemprov) Jateng. (Semua) berada di bawah binaan pangkalan TNI Angkatan Udara Jenderal Soedirman Purbalingga,” lanjutnya.

Bukit Sampit

Kepala Desa Sijenggung, Suyono, menceritakan penemuan potensi paralayang di desanya oleh tim survei TMMD beberapa waktu lalu. Bukit Sampit dengan ketinggian 1.029 mdpl terletak tidak jauh dari di dekat lapangan Sijenggung.

Baca juga: Barang Bukti dari 53 Perkara Tindak Pidana Dimusnahkan Kejari Purbalingga

Setelah dilakukan pengamatan awal, bukit tersebut memiliki potensi sebagai landasan terbang paralayang. Selain memenuhi persyaratan untuk penerbangan paralayang, bukit itu bisa diakses dengan menggunakan kendaraan, dan hanya perlu berjalan kurang lebih 200 meter untuk sampai puncak bukit.

Suyono juga segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengembangkan potensi wisata dan olahraga dirgantara tersebut.

“Kami berharap selain untuk olahraga, Paralayang, lokasi ini juga bisa untuk wisata, sehingga ke depannya jika kita kelola dengan baik, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di Desa Sijenggung dan sekitarnya,” tandasnya. (Aji)