Helo Indonesia

Diumumkan September, PDIP Sesumbar Cawapres Ganjar Punya Kekuatan Elektoral

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Rabu, 5 Juli 2023 13:19
    Bagikan  
Hasto Kristiyanto
tangkapan layar

Hasto Kristiyanto - Hasto Kristiyanto memimpin pendaftaran bacaleg PDIP ke Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis 11 Mei 2023.

HELOINDONESIA.COM - PDIP tak main-main dalam menentukan Calon Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sosok pendamping Ganjar tersebut harus memiliki kekuatan elektoral untuk menang di Pilpres 2024.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terkait nama-nama cawapres Ganjar yang saat ini tengah digodok.

 Hasto mengakui bahwa PDIP bersama partai lain pengusung Ganjar selama dua bulan masih mendiskusikan dan memilah siapa sosok yang pas menjadi pendamping Ganjar. 

"Momen ini yaitu selama bulan Juli dan Agustus, kita jadikan untuk masa penggodokan kemudian akan ditentukan dengan paduan terbaik tentunya. yaitu sosok tersebut juga harus dilihat dari aspek-aspek elektoralnya," kata Hasto dalam keterangannya, dikutip Rabu (5/7).

Baca juga: Wagub Chusnunia Buka Pembinaan Berkelanjutan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Adapun pengumuman nama cawapres Ganjar, Hasto menyebutkan akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati pada bulan September.

Hasto memastikan, jika nama Cawapres yang akan dideklarasikan dua bulan kemudian itu sudah dibahas bersama Megawayi dan ketua umum partai serta melibatkan Presiden Joko Widodo.

"Pengumuman calon wakil presiden tentu saja menjadi kewenangan ibu Ketua Umum. Nama tersebut dideklarasikan setelah berembuk dengan ketua umum parpol pengusung Ganjar dan Bapak Presiden Jokowi," terangnya.

Baca juga: Foto Erick Thohir dan Vendor Cek Rumput Stadion JIS, Netizen Sebut Kocak, yang Dibongkar Rumput Pinggir Lapangan

Sebelumnya Hasto telah menyebutkan nama-nama kandidat bakal cawapres, Hasto menyebutkan diantaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkopolhukjam Mahfud MD, dan Basuki Hadimuljono. 

"Jadi, nama tersebut seperti pa yang disebut presiden Jokowi tidak lama setelah pengumuman Ganjar Pranowo," kata Hasto, Rabu (28/6).