HELOINDONESIA.COM - Rumput Stadion JIS disebut tidak layak oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sehingga harus diganti total. Ternyata pernyataan Menteri PUPR ini mendapat reaksi keras dari para pendukung Anies Baswedan, tokoh yang dulu membangun Stadion JIS.
Terlebih setelah beredar foto, yang dicek untuk dijadikan contoh adalah rumput yang di pinggir lapangan.
Masalah rumput Stadion JIS itu hingga menjadi trending di Twitter, hari ini Rabu 5 Juli 2023. Rencananya Stadion JIS akan digunakan sebagai veneu Piala Dunia U-17 November-Desember 2023 ini.
Kemarin Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau Stadion JIS, Jakarta International Stadium, di Jakarta Utara, Selasa siang 4 Juli.
Baca juga: Ganjar Pranowo Cek Bantuan Sistem Penyediaan Air Minum untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem
Rekomendasi bahwa rumput Stadion JIS tidak layak menurut Menteri PUPR disampaikan oleh Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mustaqim, perusahaan yang mengurus rumput Stadion GBK.
Vendor mengarahkan Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur DKI Heru Budi ke lsisi lapangan untuk bongkar rumput. (Foto: tangkapan layar / Twitter / @AnggaPutraF)
Trending di Twitter tersebut dengan tema Rumput. Yang berkembang polemik, pihak yang dibawa rombongan itu untuk mengecek kelayakan rumput Stadion JIS adalah Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mustaqim, tersebut.
Netizen mengungkap, ternyata rumput Stadion JIS yang dicek untuk sampel untuk dibongkar oleh vendor dan disaksikan Erick Thohir dan Menteri PUPR adalah rumput yang berada di bagian pinggir lapangan, dan bukan rumput untuk lapangan bermain. Itu oleh netize disebut kocak alias lucu.
Tatak Ujiyati yang dikenal sebagaai anggota tim TGUPP di era Gubernur Anies Baswedan, menuliskan ada informasi bahwa yang dibongkar adalah rumput pinggir lapangan Stadion JIS.
“Ada yang info: Terlihat, pas dateng langsung diarahkan ke lokasi rumput yang jelek sama si kontraktor. Waduh segini amat yabg mau cawe-cawe menjegal Anies,” tutur Tatak Ujiyati (@tatakujiyati).
Baca juga: Selain Sebagai Pencegah Kanker, Berikut Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan Anda
Lantas, tokoh pendukung Anies, La Ode Basi (@bos_sir) menertawakan ulah kontraktor yang membongkar dan mengecek rumput tersebut. Di medsos memang banyak foto atau pun video yang menggambarkan pengecekan tersebut, ada bagian rumput yang terlihat lebih hijau, dan yang dibongkar terlihat agak kusam.
?Kocak! Yang diperiksa rumput di pinggir luar lapangan. Kelihatan kan bedanya? Yang diinjak wartawan adalah rumput lapangan utama, yang dibongkar rumput pinggir lapangan. Siapakah ahli yang di tunjuk? Jangan-jangan pengusaha rumput? Tanya media yang biasa investigasi,” tulis La Ode Basi (@bos_sir).
Hal senada disampaikan Fachri Muchtar (akun @fmuchtar_), dengan nada menertawakan, dia juga mengatakan, yang dibongkar adalah rumput pinggir lapangan.
“Kocak bet wkwkwkw. Ini rumput yang diperiksa rumput pinggir lapangan dong hahaha. Itu yang ijo royo royo di tengah lapangan kagak diperiksa. Mana yang ngecek vendor lagi, bolehkah sebias itu kawand?” tulisnya.
Dia lantas menyindir, kalau yang diminta mengecek adalah vendor (pemborong) ya berlaku seperti itu, karena ada ada proyek Rp6 miliar. “Ya kalau yang cek vendor, ya bakal disuruh ganti lah biar dia dapet proyek 6M hahaha,” tulis @fmuchtar_ lagi.
Netizen Angga PF (@AnggaPutraF) menunjukkan foto yang menggambarkan rumput stadion yang bagian pinggir lapangan, dan rumput yang hijau di tengah lapangan.
“Bagian rumput yang bagus dan bagian lapangan utama itu yang diinjek. Lapangan utama dan bagian luar lapangan Dipisahkan sama lubang drainase,” tulisnya.
Kubu Seberang
Sementara dari kubu seberang juga tak mau kalah, dan unggahannya cenderung mengolok-olok kualitas Stadion JIS yang telah menghabisakan dana Rp4,5 triliun.
Baca juga: Rutin Minum Cokelat Hangat di Pagi Hari dan Rasakan 9 Manfaat Kesehatan Berikut Ini
“Stadion yang selalu dibangga-banggakan wantoa, katanya standar internasional, ternyata harus bongkar pasang rumput,” tulis netizen narkosun (@narkosun).
“Berapa biayanya? Rp6 miliar. Jadi dana pembangunan Rp4,5 triliun dipake buat apa saja? Pagar ambruk, rumput gak layak. Oh iya buat jogging track tertinggi di dunia,” ujarnya lagi.
“Rumput JIS ini keknya bukan buat main sepak bola, tapi lebih cocok buat pakan sapi dan kambing di perternakan,” tulis @yusuf_dumdum.
“Masa rumput model begini mau dipaksakan buat pertandingan ajang piala dunia ? Apa gak bikin malu Indonesia ? Trus yg begini masih diklaim melebihi standar FIFA ? Ngibul kalian itu yg melebihi standar. Sadar, woi!” tambah @yusuf_dumdum. (*)
(Winoto Anung)
