HELOINDONESIA.COM - Saat ini, kanker tercatat sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Dan obat terbaik untuk menyembuhkan penyakit ini belum ditemukan secara pasti. Oleh karena itu, banyak penelitian memberikan upaya terbaik untuk menemukan solusi medis untuk itu. Apakah untuk mencegah kanker, atau bahkan untuk menyembuhkan pasien kanker. Ada harapan besar bahwa cepat atau lambat kanker dapat disembuhkan dan dihindari.
Salah satu buah yang diteliti untuk anti kanker adalah buah delima. Buah ini dianggap dapat membantu mencegah gejala kanker. Oleh karena itu, para ilmuwan kini mencari cara terbaik untuk mendapatkan manfaat dari buah ini sebagai anti kanker.
Delima adalah buah yang dihasilkan dari tanaman Punica Granatum. Tinggi tanaman sekitar 6-10 meter. Sedangkan buahnya berbentuk bulat dengan warna kemerahan. Hal yang menakjubkan adalah jumlah bijinya. Ini dapat berisi hingga 1400 biji dalam satu buah.
Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 8 Manfaat Biji Kakao Bagi Kesehatan Tubuh Anda
Delima dibudidayakan di Iran dan India. Saat ini, mereka adalah negara pemasok terbesar buahnya. Tetapi juga mudah untuk membudidayakan tanaman. Asalkan ditanam di negara yang banyak sinar matahari, maka dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang baik. Untuk membudidayakan tanaman ini, Anda bisa menanam bijinya atau dengan cara memotong dari pohonnya. Demikianlah informasi mengenai manfaat buah delima untuk penderita kanker.
Nilai Gizi Delima
Di bawah ini adalah nilai gizi buah delima (per 87gr):
- Kalori 72kal
- Lemak total 1gr
- Lemak jenuh 0,1gr
- Kolesterol 0mg
- Natrium 3mg
- Kalium 205mg
- Karbohidrat 16gr
- Serat pangan 3,5gr
- Gula 12gr
- Protein 1,5gr
- Kalsium 9gr
- Besi 1,5gr
- Magnesium 2.4gr
- Vitamin B6 4.3gr
- Vitamin C 13gr
*Persen Nilai Harian didasarkan pada diet 2000 kalori. Nilai harian Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori Anda.
Baca juga: Rutin Minum Cokelat Hangat di Pagi Hari dan Rasakan 9 Manfaat Kesehatan Berikut Ini
Fakta tentang Delima untuk Kanker
Seperti disebutkan di atas, buah delima membawa manfaat sebagai anti kanker. Ada beberapa alasan untuk masalah ini. Di bawah ini adalah mekanisme cara kerjanya sebagai anti kanker:
- Mengandung polifenol; oleh karena itu, delima adalah sumber anti-oksidan yang baik. Sementara sebagian besar dari kita tahu, anti-oksidan bekerja dengan baik untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh manusia. Radikal bebas telah dipelajari sebagai penyebab munculnya sel kanker. Oleh karena itu, dengan menghilangkan radikal bebas dari tubuh kita, berarti mencegah pertumbuhan sel kanker dalam sistem tubuh.
- Kaya akan vitamin C, sehingga imun tubuh terjaga dengan baik. Jika sistem kekebalan bekerja dengan baik, maka kemungkinan besar sel kanker tidak dapat tumbuh di dalam tubuh. Oleh karena itu, ini adalah alternatif yang baik untuk mencegah kanker.
- Beberapa penelitian menemukan bahwa buah delima mengandung ellagitannins. Yang bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, memblokir distribusi sel kanker dalam tubuh. Lebih lagi, ia memprogram kematian sel kanker dengan memblokir nutrisi ke sel kanker. Oleh karena itu, membantu meringankan kanker.
- Adanya kandungan tanin dan antosianin di dalam buah delima telah dikenal sebagai anti tumor. Ia bekerja dengan mengurangi proliferasi sel dan meregenerasi sel yang baik. Oleh karena itu, perbanyakan sel kanker dalam tubuh manusia dapat dihilangkan. Dan sel yang sehat akan menggantikan sel kanker.
Memang, ada beberapa manfaat besar buah delima untuk penderita kanker. Ini mungkin bukan penyembuh, tetapi memiliki sumber yang baik untuk membantu kita mencegah dan mengatasi kanker.
Baca juga: Penelitian Membuktikan, Sirsak Ternyata Ampuh Membunuh Sel Ganas pada 12 Jenis Kanker
Kegunaan Lain Delima
Selain manfaat buah delima untuk penderita kanker, buah delima juga memiliki segudang manfaat sehat lainnya. Di bawah ini adalah manfaat buah delima untuk kesehatan:
1. Tingkatkan Imunitas
Vitamin C dalam buah delima bekerja untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu dapat terhindar dari penyakit.
2. Anti-penuaan
Delima bekerja sebagai anti-oksidan; oleh karena itu, ia bekerja dengan baik sebagai anti-penuaan. Ini membantu mengurangi kerutan. Oleh karena itu, menghilangkan tanda-tanda lansia.
3. Anti-depresan
Minyak esensial buah delima dapat memberikan perasaan yang menyenangkan. Hal ini juga memberikan pikiran santai. Oleh karena itu, ini bekerja sebagai anti-depresan. Ini melepaskan stres dan membawa perasaan tenang.
Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Ikan Gabus untuk Para Penderita Kanker yang Perlu Anda Ketahui
4. Menjaga kesehatan kulit
Beberapa penelitian menemukan bahwa buah ini baik untuk kulit. Ini dapat membantu memperbaiki kulit yang rusak. Oleh karena itu, sangat cocok untuk meredakan dermatitis dan jerawat.
5. Menjaga kesehatan rambut
Vitamin di dalam buah delima membantu menguatkan rambut. Ini juga berfungsi untuk menghasilkan rambut yang berkilau. Oleh karena itu, ia memelihara rambut agar tetap sehat dan tebal.
6. Mencegah penyakit kardiovaskular
Delima bekerja untuk menghindari pembentukan plak di dalam dinding arteri darah. Oleh karena itu, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Seperti stroke dan serangan jantung.
7. Mencegah diabetes
Buah ini membantu menurunkan gula darah. Oleh karena itu, ini bisa menjadi alternatif pengobatan alami bagi penderita diabetes.
8. Menurunkan tekanan darah
Ada sebuah penelitian yang membantu mengurangi tekanan darah sistolik. Ia bekerja dengan mencegah aktivitas enzim pengubah angiostensin. Akibatnya, ia bekerja untuk menurunkan tekanan darah.
Baca juga: Atasi Peradangan Hingga Cegah Kanker, Berbagai Ini Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan
9. Menjaga Kolesterol
Kandungan asam punicic pada buah delima berfungsi menurunkan LDL dan trigliserida dalam darah. Selain itu, merangsang bentuk HDL. Oleh karena itu, ini membantu menjaga kadar kolesterol di dalam darah.
10. Penurunan Berat Badan
Beberapa orang mengkonsumsi buah delima karena merupakan terapi yang baik untuk menurunkan berat badan. Ini membantu untuk mempercepat metabolisme tubuh pada pembakaran lemak. Oleh karena itu, merangsang tubuh untuk tidak menambah berat badan.
11. Memperbaiki sistem pencernaan
Vitamin B di dalam buah delima membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, meningkatkan efektivitas sistem pencernaan.
12. Pereda Diare
Buahnya dapat berperan sebagai anti bakteri. Oleh karena itu, dapat menyembuhkan diare. Selain itu, menenangkan sakit perut karena kemampuan untuk merangsang saraf untuk mengurangi rasa sakit. Dengan demikian, ada manfaat buah delima bagi penderita kanker dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Waspada, Makanan yang Dimasak pada Suhu Tinggi Dapat Menimbulkan Risiko Kanker Loh
Efek Samping Delima
Bagi kebanyakan orang, buah delima dapat dianggap aman untuk dikonsumsi. Namun bagi yang merasa ragu apakah aman atau tidak, berikut adalah beberapa efek samping buah delima:
- Orang dengan riwayat alergi mungkin perlu berhati-hati saat mengonsumsi buah ini. Hal ini kemungkinan dapat menimbulkan reaksi alergi seperti gatal, bengkak, dan asma.
- Akarnya mungkin tidak aman untuk dikonsumsi, karena kandungan racun di dalamnya. Oleh karena itu, harus dihindari.
- Wanita hamil dan ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengkonsumsinya. Tidak ada bukti apakah aman atau tidak aman untuk kehamilan dan menyusui. Penelitian hanya menyebutkan bahwa jus buah delima cukup aman dikonsumsi ibu hamil.
- Karena buah ini mampu menurunkan tekanan darah, maka disarankan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsinya. Terutama bagi penderita tekanan darah rendah. Ini dapat menyebabkan pusing dan mual karena tekanan darah turun secara tiba-tiba.
Buah mungkin berinteraksi bila digunakan bersama dengan obat apa pun. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter saat mengkonsumsi buah ini dengan pengobatan obat.
