Helo Indonesia

Kalau Terjadi Perang Bintang di Pilpres 2024, Gatot Nurmantyo Tampil Jadi Cawapres Anies, AHY Harus Minggir

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Selasa, 4 Juli 2023 23:56
    Bagikan  
Ahy dan Anies Baswedan,
Foto: tangkapan layar

Ahy dan Anies Baswedan, - Momen AHY dan istrinya Anisa Pohan melepas keberangkatan Anies Baswedan ibadah ke tanah suci Mekkah.

HELOINDONESIA.COMMasuknya Andika Perkasa ke tim capres Ganjar Pranowo mendapat perhatian dari koalisi lainnya. Sebab, Andika Perkasa adalah Jenderal (purnawirawan) TNI, yang juga mantan Panglima TNI.

Hadirnya Andika Perkasa menambah orang militer berbintang di Koalisi Ganjar, yang sebelumnya ada mertuanya, Hendropriyono, kemudian bisa ada Agum Gumelar; lantas di kubu Prabowo Subianto ada Wiranto, dan Widodo AS. Di kubu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), ada SBY (Susilo Bambang Yudhoyono).

Andika Perkasa sudah sempat menyatakan siap menjadi Ketua Tim Pemenangan capres Ganjar Pranowo. Namun, pemerhati politik melihatnya bisa lebih jauh lagi, yakni bisa menjadi cawapres bagi capres Ganjar Pranowo.

Hal ini akan berarti berbeda dengan pakem selama ini yang dipegang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, yakni cawapres yang lebih tua dari capresnya. Seperti Jokowi periode pertama berpasangan dengan Jusuf Kalla, dan Jokowi di periode kedua berpassangan dengan KH M’ruf Amin.

Baca juga: Presiden Kunjungan ke Australia Disambut Unjuk Rasa: Jokowi Don’t Cawe-Cawe Stop Dynasty

Pengamat komunikasi politik dan militer Selamat Ginting mengingatkan, pakem baru itu seperti disebut politisi PDIP Panda Nababan, yang menyebut Megawati kemungkinan akan mengubah pakem bahwa ada kemungkinan dari pasangan cawapres yang lebih tua menjadi pasangan dari kalangan militer, Dalam hal ini Andika Perkasa bisa menjadi cawapresnya Ganjar.

Menurut pengamat dari Unas (Universitas Nasional) ini mengungkapkan, kemungkinannya, sebelum jada cawapres, Andika Perkasa akan diangkat menjadi Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang saat ini menghadapi kasus hukum, perkara dugaan korupsi BTS 4G di Kemenfominfo.

Menurut dia, kalau Andika Perkasa maju menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo, ini akan mengubah konstalasi politik di koalisi lain, utamanya Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Di KPP ternyata muncul nama Gatot Nurmantyo, Jenderal bintang empat, purnawirawan TNI, yang juga mantan Panglima TNI. Menurut pengmat Selamat Ginting tersebut, hadirnya Gatot Nurmantyo patut disimak, karena capres Anies baswedan sebelum berangkat naik haji mengatakan, menambahkan satu syarat atau kriteria yang disebut nomor nol.

Baca juga: Didesak Mundur Terkait Kasus BTS 4G, Ini Jawaban Menpora Dito Ariotedjo

Nomor nol ini adalah tokoh yang pemberani, dan itu bisa dipandang sebagai sosok militer yang siap menghadapi kondisi-kondisi mendesak, ini bisa berarti AHY (Agus harimurti Yudhoyono) sebagai cawapres Anies.

Namun, kalau lawannya di kubu seberang militer berbintang, maka AHY kemungkinan harus merelakan tempatnya untuk jenderal berbintang. Perang bintang akan lebih seimbang kalau dihadapi jenderal berbintang juga. Dan itu, menurut Selamat Ginting,  bisa jadi Gatot Nurmantyo yang akan jadi cawapresnya Anies Baswedan.

“Ya, selama ini, nama alternatif dari dulu disebut Gatot Nurmantyo. Kalau akhirnya perang bintang itu terjadi di Pilpres 2024, dan mengharuskan Gatot Nurmantyo tampil, saya kira tidak ada pilihan lain bagi Demokrat tidak mendukungnya,” ujarnya.

Artinya AHY harus minggir. Sebab hal ini penting untuk menggapai kemenangan. “Yang penting kemenangnan bukan siapa orang yang jadi pasangan capres, demikian juga di kubu hang lain,” kata Selamat Ginting, pengamat dari Unas. (*)

(Winoto Anung)