Helo Indonesia

Muncul Aura Calon Permasuri Presiden Pakai Kudung Madu Aro

Nabila Putri - Nasional -> Politik
Selasa, 9 Januari 2024 15:32
    Bagikan  
Muncul Aura Calon Permasuri Presiden Pakai Kudung Madu Aro

Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengenakan Kudung Madu Aro bersama relawan Sujiatmoko (Dok JURAGAN Lampung/Muzzamil)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, nampak takjub, tiada bisa sembunyi cerah wajah, demi mendapati sisi eksotis nan unik, rumit nun helau pisan, rajutan demi rajutan benang emas kencang membentang hingga membaris rapi nan magis, eksklusif menjadi beragam produk modifikatif, kreatif dan bernilai ekonomi tinggi, dari wastra etnik Nusantara khas kain Tapis Lampung.

Kekaguman Atikoh sapaannyi, ia lukiskan dalam tatapan mata terpesona, sembari bergiliran bertanya singkat-singkat, seluk beluk hingga cara pembuatan wastra ini, kepada para ibu dan perempuan penyala, perajin kain Tapis Lampung.

Hal tersebut terekam sepanjang Atikoh berkesempatan langsung mengunjungi sentra produksi kerajinan wastra Tapis, Galeri Tapis Kampung Tapis Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, bagian rangkaian hari pertama dari tiga hari safari politiknyi di Lampung, Selasa (9/1/2024).

Atikoh tak kalah ramah, sembari mendapat penjelasan teknis dari para ibu perajin Tapis sentra tersebut, yang ulah sadar momen langka lantas bergegas 'ligat' menyapa dan berswafoto bareng calon ibu negara itu.

Baca juga: Tim Dosen MH USM Tingkatkan Pemahaman Legalitas Berusaha dan Merek ke Pelaku UMKM

Atikoh, yang bilang ini kali ketiga dirinyi berkunjung langsung bertemu perajin Tapis, dan pada kali ketiga ini ia pun mengakui, bahwa proses penenunan kain Tapis ini notabene lumayan rumit, detail dan indah. Alih-alih, merupakan produk buatan tangan.

Atikoh sempat coba menenun. Dan benar saja, tak lah semudah dibayangkan. "Butuh kesabaran ketelatenan karena banyak motif yang dibuat," ujar Atikoh, yang mengaku kerap mendiskusikan pentingnya proses pengarusutamaan pengembangan potensi kerajinan lokal, sepanjang ia dua periode Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah 2013-2013 mendampingi suami, gubernur kala itu.

Ia pun memuji pemuliaan dan pelestarian wastra khas Lampung sejak berabad lalu ini. Yang berkat kepiawaian kepala daerah setempat yang memiliki keberpihakan tinggi terhadap upaya itu, menjadikan produk Tapis kian masyhur mendunia, terakhir ditampilkan ajang pertunjukan mode dunia.

Baca juga: Pakai Jaket Bomber, Calon Ibu Negara Merahkan Tanjungbintang

"Ini program pemberdayaan perempuan, harus bergandengan tangan. Karena perempuan bisa beri sumbangsih ekonomi baik buat keluarga dan masyarakat. Apalagi Tapis Sulam ini sudah pernah tampil di New York Fashion Week. Nama Pesawaran bisa mendunia, Tapisnya dibuat tangan (perajin) langsung. Ini keunggulan Pesawaran, daya angkat ekonominya sangat tinggi, dihargai karena buatan tangan bukan mesin. Akan meningkatkan kualitas, daya jualnya dapat bersaing dengan produk lain," tutur Atikoh.

Turut mendampingi, semringah menyimak, caleg DPRD Provinsi Lampung 2024 dapil Lampung III meliputi Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, dan Kota Metro, Nanda Indira Bastian Dendi Ramadhona.

Juga lainnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran yang juga anggota DPR/MPR dapil Lampung I duduk di Komisi II DPR cum caleg petahana DPR dapil sama, Endro Suswantoro Yahman beserta jajaran, 11 pengurus PAC dan 118 Pengurus Ranting PDI Perjuangan se-kabupaten, para relawan dan warga simpatisan Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya, saat disambut meriah dengan pemberian bunga buket, dan pengalungan selendang motif etnik khas Tapis Lampung asal Lampung Barat yakni Celugam, serta prosesi penyambutan tamu agung diwarnai atraksi seni bela diri tradisional pencak silat oleh punggawa keprajuritan Kerajaan Adat Sekala Brak Kepaksian Pernong, di Bandara Raden Inten II, Branti Raya, Natar Lampung Selatan, pukul 08.33 WIB.

Baca juga: Orang Kaya Libas Hutan Kota Wayhalim, Warga Teriak

Siti Atikoh Suprianti Ganjar Pranowo juga mendapatkan penghormatan khusus, dikenakan kerudung Tapis Lampung motif Kudung Madu Aro, simbol permaisuri raja.

"Ibu Atikoh dengan Kudung Madu Aro, kudung klasik yang hanya dipakai oleh permaisuri raja, saat ini dikenakan oleh permaisuri (calon) Presiden 2024," ujar relawan militan Ganjar-Mahfud cum Ketua DPD Poros Ganjaran (PORGAN) Indonesia Lampung Dedy Sunardi, bantu menjelaskan kiriman foto Atikoh bareng kader banteng Sujiatmoko, sejawat organ lainnya, Jaringan Nasional untuk Ganjar Pranowo (JURAGAN) Lampung dan Indonesia Bagus Lampung.

Ditengok sepintas sayang, seperti bisa dilihat memang lumayan Instagramable, keanggunan sosok Atikoh juga terpancar dengan senyuman khasnyi kerap terus ia pamerkan selama agenda perdana safari berlangsung hingga sampai ia tiba naik panggung utama acara, Lapangan Olah Raga Desa Sri Tanjung, Jl Budi Santoso, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Selasa pagi.

Informasi, delapan kabupaten/kota se-Lampung yang dikunjungi. Datang Atikoh, Lampung heboh. (Muzzamil)