Helo Indonesia

Lolosnya Proyek Putra Anggota DPRD Pesawaran ES, Tim PHO Diduga Tak Pernah ke Lapangan

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Senin, 12 Juni 2023 18:53
    Bagikan  
Rabat beton yang baru dibangun bak kue kering, rontok dan tipis

Rabat beton yang baru dibangun bak kue kering, rontok dan tipis - (Foto Rama/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COMDiduga, bisa lolosnya proyek rabat beton yang bak kue kering, rontok dan tipis, akibat Tim Provisional Hand Over (PHO) Dinas Perkim Pesawaran tidak turun ke lapangan di Dusun Cengkuang, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Wayratai.

"Setahu saya selama bekerja di sini belum pernah lihat orang Dinas Perkim turun ke lapangan, gak tahu juga, setahu saya belum pernah lihat," ujar salah satu pekerja, Ansori kepada Helo Indonesia Lampung, Minggu (11/6/2023).

Sedangkan warga lain yang juga ikut menjadi pekerja pembangunan rabat beton sepanjang 420 meter mengatakan pemborong proyek senilai Rp297 juta tersebut Aditya yang disebut-sebut anak dari ES (anggota DPRD Kabupaten Pesawaran).

"Waktu itu, kami bekerja belum dibayar, kami desak pengawasnya untuk membayar dan dia memberikan nomor Ibu ES karena ini proyek anaknya," ujarnya. Saat itu ES meminta bantu untuk para pekerja bersabar karena masih menunggu pencairan, katanya.

"Dia (ES) bilang untuk bersabar, nunggu cair, karena pekerja tak sabar makanya datang kami ke rumah anaknya yang namanya Aditya itu, fotonya lengkap," tambahnya. "Kalau bukan pekerjaan ibu itu kenapa dia bilang suruh sabar," timpalnya.

Kepala Dinas PU Perkim Kabupaten Pesawaran Evan Sagita saat dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan karena masih melakukan rakor. "Pekerjaan itu, tahun 2022, sebelum saya menjabat, tapi nanti kita berikan keterangan lebih lanjut, saya masih rakor," kata Evan melalui pesan WhatsApp.

Sementara, oknum anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Fraksi Partai Gerindra ketika dihubungi baik melalui pesan WhatsApp maupun telepon selulernya meski aktif namun tidak merespon.

Diberitakan sebelumnya, rabat beton yang baru dibangun hasilnya seperti kue kering lebaran, pasirnya kering dan gampang rontok, di Dusun Cengkuang, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Wayratai, Kabupaten Pesawaran.

Secara kasat mata, proyek rabat beton sepanjang kurang lebih 420 meter senilai Rp297 juta itu digesek-gesek pakai tangan saja sudah rontok, atasnya terlihat disiram semen. Walau baru dibangun, beberapa bagian sudah rusak.

Lewat video, warga setempat menyatakan tak terima kualitas proyek tersebut. Satu gilingan molen hanya diisi setengah sak semen dan ada yang tidak beri baru kerokos, ujar warga tersebut.

Bahkan, rabat betonnya semakin ke ujung, semakin tipis, ada yang ketebalannya hanya 3 cm. "Kami sebagai masyarakat tidak terima kualitas rabat beton seperti ini, katanya.

"Ya seperti itulah kualitasnya, proyek itu pekerjanya warga sekitar, tapi bahan baku sering terlambat datangnya karena kontraktor yang katanya menunggu dana cair," kata Kepala Desa Harapan Jaya Susalit Cokro Aminoto.

"Kualitasnya ya bisa dilihat sendiri," ujar Susalit Cokro Aminoto kepada Heloindonesia.com, Jumat (9/6/2023), dikerjakan CV Intan Pratama Konstruksi. (Rama)