Helo Indonesia

Tim FH USM Beri Pelatihan TOEFL bagi Siswa SMK Nusaputera 2 Semarang

Senin, 24 Juni 2024 13:29
    Bagikan  
Tim FH USM Beri Pelatihan TOEFL bagi  Siswa SMK Nusaputera 2 Semarang

Tim Fakultas Hukum USM berpose bersama Siswa SMK Nusaputera 2 Semarang saat memberikan pelatihan TOEFL

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Semarang (PkM FH USM) memberikan Pelatihan TOEFL: Strategi Menjawab Soal-Soal TOEFL bagi Peserta Didik SMK Nusaputera 2 Semarang di laboratorium bahasa Bina Bahasa Jaya (BBJ) USM, baru-baru ini.

Kegiatan diikuti 30 peserta didik kelas 11 SMK Nusaputera 2 Semarang.

Tim PkM USM terdiri atas Ketua Stefani Dewi Rosaria SS MHum, anggota Dra Rati Riana MPd., Tumanda Tamba SH MH, dan Yessi Aprilia Waluyo SS MHum. Tim pengabdian dibantu dua mahasiswa.

Baca juga: Bhayangkara Presisi Harus Susah Payah Taklukkan Sukun Badak di Proliga

''Kegiatan pelatihan ini menjawab kebutuhan pihak sekolah mengenai kebutuhan tes TOEFL bagi peserta didik SMK Nusaputera 2 Semarang. Sebagai sekolah menengah kejuruan SMK Nusaputera 2 merasa sangat penting membekali peserta didiknya dengan pengetahuan strategi menjawab soal-soal TOEFL sampai simulasi mengerjakan tes TOEFL secara online maupun offline,'' ujar Stefani.


Strategi TOEFL
Menurut Stefani, pihaknya memberikan materi tentang strategi menjawab soal-soal TOEFL mulai dari bagaimana menjawab pertanyaan sesi listening, structure and written expression, dan reading.

''Pada tiap sesi diajarkan cara menjawab yang mudah dan cepat dengan menerapkan masing-masing strategi, misalnya pada sesi listening para peserta didik harus fokus dan memperhatikan ujarang pembicara kedua,'' ujarnya.

Baca juga: KONI Jateng Minta Cabor Tinju Mempertahankan Medali Emas

Dia mengatakan, metode yang dipergunakan adalah ceramah, praktik, dan tanya jawab. Pretest dan posttest diadakan juga untuk mengukur tingkat pemahaman dan kemampuan para peserta didik dalam memahami materi yang diberikan.

''Pada sesi tanya jawab, para peserta didik sangat antusias dan bersemangat mengajukan pertanyaan kepada para narasumber maupun menjawab pertanyaan dari para narasumber. Lebih lanjut para peserta didik terlihat sangat berusaha menerapkan strategi yang diajarkan oleh tim pemgabdi untuk menyelesaikan soal-soal TOEFL,'' ungkapnya. (Aji)