Helo Indonesia

Gerobak Kayu Jadi Idola sebagai Alat Angkut Material di Lokasi TMMD Mojolaban

Senin, 13 Mei 2024 19:17
    Bagikan  
Gerobak Kayu Jadi Idola sebagai Alat Angkut  Material di Lokasi TMMD Mojolaban

Satgas TMMD bersama warga Desa Wirun saat mendorong gerobak kayu yang berisi material

SUKOHARJO, HELOINDONESIA.COM - Gerobak dorong kayu masih menjadi idola bagi para anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang dimulai sejak Rabu 8 Mei 2024 lalu.

Meskipun bukan satu-satunya alat angkut yang ada, namun keberadaan gerobak kayu beroda dua yang dihela manusia ini ternyata sangat banyak keberadaannya di lokasi. Alat angkut material ini bahkan menjadi idola untuk melancarkan kegiatan TMMD.

Baca juga: Terima SK Gubernur, Bona Minta KONI di Semarang Raya Bergerak Cepat Siapkan Porprov 2026

"Beberapa gerobak kami datangkan dari para warga masyarakat. Mereka ikhlas meminjamkan gerobaknya untuk mendukung demi percepatan pekerjaan TMMD agar berjalan lancar. Ini termasuk swadaya dari masyarakat dalam rangka partisipasi melalui sumbangan alat angkut ini untuk dipakai oleh Satgas," ungkap Babinsa Serma Siswanto, dalam keterangannya Senin 13 Mei 2024.

Keberdaaan gerobak ini nyata praktis dan vital dalam mendukung pekerjaan, karena muatannya yang lebih banyak dari angkong. Namun tantangannya, dibutuhkan operator hela dan dibantu beberapa orang untuk mendorong.

Baca juga: Peringatan Hari Tari Dunia, Pelajar Persembahkan Tarian Tradisional Asli Kendal

''Dari sisi kepraktisan karena muatannya lebih besar keberadaanya tetap dibutuhkan di lokasi pekerjaan sasaran fisik pembuatan talud maupun pengecoran jalan,'' bebernya.

Membantu

Para anggota Satgas maupun warga mengakui bahwa keberadaan gerobak dorong kayu tersebut merupakan alat angkut yang sangat membantu terutama untuk langsiran material ke lokasi pekerjaan. Mesin molen terus berputar cepat, pembuatan adukan cor harus cepat untuk itu keberadaan gerobag kayu ini sangat membantu membawa langsiran batu split maupun pasir.

"Kami juga menggunakan gerobak ini untuk melangsir adukan cor yang sudah jadi, bisa muat lebih banyak daripada menggunakan ember, sehingga pekerjaan lebih praktis dan cepat. Didorong bersama-sama sehingga suasana pekerjaan lebih seru dan semangat," tukas Agus salah seorang warga desa Wirun yang turut membantu pengecoran jalan saat itu.

Baca juga: Runner Up di USM Open 2024, Prestasi Pebulutangkis Fajri/Meylisa Dinilai Membanggakan

Meskipun TMMD Reguler ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo baru berjalan selama 5 hari, namun terlihat di lapangan semua pekerjaan sasaran fisik mengalami progres yang positif, karena cuaca dan medan yang sangat mendukung pekerjaan berjalan tanpa kendala yang berarti.

"Pekerjaan pembangunan talud sepanjang 859 meter dan di lokasi lain sepanjang 600 meter, masih panjang. Kita gunakan sisa waktu yang ada untuk lebih maksimal dan tetap terjamin kualitasnya, pekerjaan presisi dan tidak asal-asalan, kami terus bantu berkerja dan mengawasi," tegas Dan SSK TMMD Reguler Ke – 120 Letda Inf Nasikin. (Aji)