HELOINDONESIA.COM - Olga Carmona menjadi pahlawan bagi Timnas Spanyol dalam laga semifinal sepak bola Piala Dunia Wanita, yang berlangsung di Stadion Australia, Sydney / Wangal, 15 Agustus 2023.
Dalam laga di Carmona mencetak gol telat untuk mengantar Spanyol melaju ke final setelah mengkandaskan Swedia 2-1. Ini Langkah ke final pertama Spanyol dalam Sejarah keikutsertaannya di Piala Dunia Wanita. Spanyol akan menghadapi pemenang antara Australia vs Inggris.
Tendangan Carmona pada menit ke-90 dari jarak jauh membentur mistar gawang dan masuk ke gawang dua menit setelah Rebecka Blomqvist menyamakan kedudukan untuk Swedia di depan 43.217 penonton di Taman Eden pada hari Selasa.
Salma Paralluelo, pahlawan perempat final melawan Belanda, membuat Spanyol memimpin dengan gol pembuka pada menit ke-81, menghidupkan kembali pertandingan yang lambat dan cerdik.
Baca juga: Politisi PDIP Ditahan Kejagung Gegara Palsukan Dokumen Izin Pertambangan
Kurang dari setahun setelah pemberontakan pemain menghancurkan skuad, La Roja akan memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi pada hari Minggu ketika mereka menghadapi pemenang semifinalis lainnya, yakni antara tuan rumah Australia vs Inggris.
Tim yang kalah di semifinal kedua pada hari Rabu akan menghadapi Swedia dalam pertandingan memperebutkan tempat ketiga pada hari Sabtu.
Swedia dengan demikian gagal ke final setelah kekalahan lain di rintangan kedua dari belakang, setelah mencapai semifinal di Prancis empat tahun lalu dan juga empat besar di Kejuaraan Eropa tahun lalu.
Baca juga: Demokrat Sambut Baik Rencana Anies Deklarasi Cawapres Pada 18 Agustus
Dalam pertandingan antara bakat menyerang Iberia dan ketahanan pertahanan Swedia pada hari Selasa, Spanyol adalah tim yang lebih hidup di awal tetapi tidak banyak menunjukkan penguasaan bola dan kekuatan mereka.
Full-back Carmona melepaskan tembakan melebar dengan tendangan rendah jarak jauh pada menit ke-14 dan dinamo lini tengah Aitana Bonmati melepaskan tembakan liar dari tiang kanan yang sama dari tepi area penalti.
Namun, Swedia nyaris tidak goyah dalam pertahanan, dan menyelesaikan setengah-kekuasaan dengan salvo khas dari tekanan bola mati.
Baca juga: PKS Beri Sinyal AHY Cawapres, Potensial Untuk Raup Suara Milenial dan Gen Z
Beberapa menit dari jeda, Spanyol mendapat ketakutan saat Nathalie Bjorn menurunkan bola dengan dada dan memberikan umpan silang ke Fridolina Rolfo yang tidak terkawal di area penalti. Namun tendangan voli winger Swedia itu berhasil diredam dengan baik oleh kiper Cata Coll.
Swedia terus panas dan Jorge Vilda pergi ke bangku lebih awal, menggantikan Alexia Putellas dengan Paralluelo, yang mencetak gol kemenangan melawan Belanda di perempat final.
Paralluelo hampir membantu memecah kebuntuan di menit ke-70 ketika dia menjaga bola tetap hidup dengan umpan cut-back ke Alba Redondo dari jarak dekat.
Baca juga: Tak Hanya Bikin Empuk Daging, Daun Pepaya Juga Berkhasiat untuk Mengobati Berbagai Penyakit Loh
Merosot di rumput, Redondo mengayunkan kakinya tetapi hanya bisa melepaskan tembakannya ke sisi jaring.
Sebelas menit kemudian Paralluelo menerkam lagi pada izin yang buruk, membanting bola ke pojok kanan untuk mengirim fans Spanyol ke delirium.
Itu tampak di mana-mana untuk Swedia saat waktu regulasi semakin menipis tetapi Lina Hurtig menyundul ke Blomqvist yang tidak dijaga, yang meronta-ronta bola masuk.
Baca juga: Tak hanya Membuat Sehat Raga, Beberapa Jenis Olahraga Berikut Ini Juga Bisa Bikin Bahagia
Tapi Carmona memecah kebuntuan di putaran akhir, tendangan kerasnya mengarah ke bagian bawah mistar gawang oleh kiper Zecira Musovic sebelum memantul melewati garis, memastikan Spanyol menciptakan lebih banyak sejarah di Piala Dunia breakout mereka.
Dengan kemenangan di semifinal ini, maka Spanyol di final akan menghadapi pemenang antara Australia vs Inggris pada 16 Agustus di Stadion Australia, Sydney, mulai pukul 17.00 WIB. (**)
