Helo Indonesia

Survei SMRC, 73 Persen Pemilih Ganjar Tak Akan Ubah Pilihan, Pemilih Ptrabowo 59 Persen

Winoto Anung - Nasional
Kamis, 20 Juli 2023 16:27
    Bagikan  
Prabowo, Ganjar, Anies
ist

Prabowo, Ganjar, Anies - Tiga bakal calon Presiden, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan.

HELOINDONESIA.COM - Lembaga Survei SMRC mengumumkan hasil survei terbaru tentang perilaku pemilih, terkait swing voters atau massa mengambang. Survei SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) dilakukan pada Mei 2023.

Tujuan survei ini untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan para responden atau pemilih mengubah pilihannya.

Dari hasil survei SMRC, tergambar bahwa perilaku pemilih untuk menyongsing Pemilu 2024 ternyata sangat beragam. Ada yang sudah mantap menentukan pilihannya untuk salah satu calon presiden tertentu.

Lantas, ada juga yang sudah menyatakan pilihannya tetapi masih ragu-ragu sehingga akan mengubah pilihan apabila ada perkembangan berikutnya. Kelompok kedua ini dikenal sebagai swing voters.

Baca juga: Posting di TikTok Usahanya Dilarang Dibeli, Pedagang Warung Kecil Dijeblosin ke Bui Usai Dilaporin Majelis Taklim

Survei ini menitikberatkan kepada bakal calon presiden (capres) yang sudah ada saat ini, dengan urut abjad, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Pemilih untuk masing-masing bakal capres tersebut masih banyak yang masih goyah, swing voters.  Kebalikannya, yakni pemilih yang sudah mantap dengan capres pilihannya, masih beragam pula.

Namun, dari survei SMRC diperoleh gambaran bahwa Sebanyak 73 persen pemilih pada bacapres Ganjar Pranowo menyatakan untuk tidak mengubah pilihannya atau hampir dipastikan tidak akan berubah pilihan.

Baca juga: SMAN 1 Pesawaran Ambil Ijazah, Tak Ditanya Tunggakan Iurannya

Kemudian untuk pemilih pada Anies Baswedan yang sudah mantap dan hampir dipastikan tidak akan mengubah pilihannya sebesar 61 persen. Ada pun untuk pemilih Prabowo Subianto,  ada 59 persen pemilih yang menyatakan tidak akan mengubah pilihannya.

“Jadi ada selisih yang signifikan antara pemilih Ganjar, dengan pemilih Anies dan Prabowo. Kalau Anies dan Prabowo kurang lebih sama, 61 dengan 59. Kalau Ganjar dengan Anies itu selisihnya sekitar 12 persen, itu signifikan,” kata Pendiri SMRC Saiful Mujani di SMRC TV bertajuk Swing Voters Anies, Ganjar, dan Prabowo, Kamis 20 Juli.

Selanjutnya, selisih pemilih Anies dengan Prabowo mencapai 14 persen. Artinya, pemilih yang mantap itu lebih besar secara signifikan pada pemilih Ganjar Pranowo, dibanding pemilih Anies atau pemilih Prabowo.

Baca juga: Surya Paloh Ngaku Belum Memikirkan Cawapres Anies, Artinya Menyodorkan Agar Jokowi Cawe-cawe

Disebutkan, gradasi jawaban dalam survei ini, SMRC menyediakan empat jawaban untuk para responden  yaitu sangat besar kemungkinan, cukup besar kemungkinan, kecil kemungkinan, dan sangat kecil atau hampir tidak mungkin berubah pilihan atau sudah mantap.

Kemudian pemilih yang kurang atau tidak mantap pada Ganjar Pranowo sebesar 26 persen, lalu pada Anies Baswedan sebesar 34 persen, dan Prabowo Subianto 39 persen. Menurut Saiful, pemilih Prabowo lebih dinamis dibanding dua kandidat bacapres lainnya.

“Kalau dilihat dari perbandingan ini yang lebih dinamis itu pada pemilih Prabowo. Tapi dibanding pemilih Ganjar, pemilih Ganjar itu lebih mantap. Jumlah yang tidak mantapnya itu lebih sedikit (hanya 26 persen),” jelas Saiful Mujani.

Baca juga: Ngeri, Dua Orang Tewas Akibat Penembakan Jelang Pembukaan Piala Dunia Sepak Bola Wanita di Auckland Selandia Baru

Untuk hasil secara umum, hasilnya, ada 9 persen pemilih yang menyatakan sangat besar kemungkinan untuk mengubah pilihannya pada Pemilu mendatang.

Kemudian 24 persen pemilih cukup besar kemungkinan berubah, 38 persen kecil kemungkinan, dan 26 sangat kecil atau hampir tidak mungkin berubah pilihan. Ada juga 3 persen pemilih yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

“Kalau dilihat secara umum, kita menemukan ada sekitar 33 persen (24 persen ditambah 9 persen) pemilih yang menyatakan sudah memilih itu mengatakan kemungkinan akan mengubah lagi pilihannya,” kata Saiful Mujani.

Menurutnya, temuan kali ini, yang relatif stabil (pemilih loyal) ada 64 persen, yang kurang mantap 33 persen, yang menyatakan tidak tahu/tidak bisa menjawab 3 persen.

“Jadi kalau dihitung, semuanya ada 36 persen, 33 persen dengan 3 persen (yang tidak tahu/tidak menjawab), itu kemungkinan akan berubah pilihannya ke depan,” lanjut Syaiful Mujani, pendiri SMRC. (*)

(Winoto Anung)