Helo Indonesia

Jaksa Agung Tanggapi Soal Indonesia Jadi Negara Terbanyak Penjarakan Pejabat : Itu Fakta

Drajat Kurniawan - Nasional
Selasa, 12 Desember 2023 19:03
    Bagikan  
Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin
Foto : Ist

Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin - (Ist)

HELOINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang pejabatnya paling banyak ditangkap dan dipenjara karena kasus korupsi. 

Merespon itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin sepakat dengan pernyataan presiden Jokowi. Menurut dia, banyak pejabat-pejabat tersandung kasus korupsi dan dipenjara adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri.

"Kalau menurut saya itu fakta yang ada, masih banyak pegawai negeri, pejabat-pejabat yang memang masih melakukan perbuatan tercela itu," kata Burhanuddin di Jakarta Selatan, Selasa (12/12).

Setidaknya sudah ada ribuan pejabat negara yang telah masuk dalam bui akibat kasus korupsi yang telah dilakukannya sejak tahun 2004 hingga saat ini.

Baca juga: Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Untuk Jaga Netralitas di Pemilu 2024

ST Burhanuddin mengklaim akan terus memberantas korupsi sampai tuntas. "Tentunya bagi kami akan terus saja sepanjang belum beres itu," tegas dia.

Sebelumnya, Joko Widodo mengungkapkan bahwa sepanjang periode 2004 hingga 2022, banyak pejabat yang ditangkap dan dipenjarakan. "Tidak ada negara lain yang menangkap dan memenjarakan pejabatnya sebanyak di negara kita di indonesia," kata Jokowi sambil mengingatkan hadirin untuk tidak bertepuk tangan.

Hal itu disampaikan Jokowi saatmenghadiri Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12).

Joko Widodo juga mengingatkan lagi soal efek dahsyat korupsi. "Korupsi adalah kejahatan yang luar biasa yang menghambat pembangunan, bisa merusak perekonomian bangsa, dan juga bisa menyengsarakan rakyat," katanya.

Baca juga: Diisukan Dekat dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Celine Evangelista Posting Foto Ini!

Sebagai informasi, nenurut laporan Transparency International, Indonesia memiliki skor indeks persepsi korupsi (IPK) 34 dari skala 0-100 pada 2022. Skor ini menjadikan Indonesia sebagai negara terkorup ke-5 di Asia Tenggara.

Transparency International melakukan survei indeks korupsi di 180 negara. Tercatat indeks korupsi Indonesia lebih buruk dari rata-rata dunia dengan skor 34 poin.

Adapun Skor 0 menumjukkan negara yang sangat korup, dan skor 100 artinya sangat bersih dari korupsi.

Sementara negara terkorup nomor satu di Asia Tenggara adalah Myanmar, diikuti Kamboja, Laos, dan Filipina.

Baca juga: Putri Sulung Wapres dan Mantan Jaksa Agung Titip Calon Mahasiswa FK Unila

Berikut rincian skor indeks persepsi korupsi negara-negara Asia Tenggara pada 2022, diurutkan dari yang skornya terendah (paling korup) sampai tertinggi (paling minim korupsi):

1. Myanmar: 23 poin

2. Kambjoja: 24 poin

3. Laos: 31 poin

4. Filipina: 33 poin

5. Indonesia: 34 poin

6. Thailand: 36 poin

7. Timor Leste: 42 poin

8. Vietnam: 42 poin

9. Malaysia: 47 poin

10. Singapura: 83 poin