Helo Indonesia

Penyebab osteoporosis dan Cara Sederhana Untuk Menyehatkan Tulang

Drajat Kurniawan - Ragam -> Kesehatan
Rabu, 5 Juli 2023 23:40
    Bagikan  
Ilustrasi
Foto : Ist

Ilustrasi - (Ist)

HELOINDONESIA.COM - Menjaga kesehatan tulang sangat penting karena tulang memiliki banyak fungsi dalam tubuh. Tulang berfungsi menyediakan struktur, melindungi organ, menahan otot, dan menyimpan kalsium.

Karena itu penting menyehatkan tulang agar kuat dan sehat selama masa kanak-kanak dan remaja dan memasuki usia dewasa.

Namun tahukah Anda bahwa sebagian besar, orang akan mencapai massa tulang puncaknya sekitar usia 30. Setelah masa puncak, tulang mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. 

Anda mungkjn bertanya-tanya soal kemungkinan Anda terkena osteoporosis? Hal itu bergantung cara Anda merawat dan menjaganya. Jadi massa tulang yang Anda capai hinga mencapai usia 30 tahun akan berpengaruh pada kemungkinan terkena osteoporosis.

Baca juga: 15 Mahasiswa yang Ditahan Polres Bima, Tokoh Nasional Asal Sumbawa Minta Kapolri Turun Tangan

Semakin tinggi massa tulang puncak Anda, semakin banyak massa kekuatan tulang yang Anda miliki dan semakin kecil kemungkinan Anda terkena osteoporosis seiring bertambahnya usia.

Kemudian apa saja yang mempengaruhi kesehatan tulang? Sejumlah faktor berikut dapat mempengaruhi kesehatan tulang.

Aktivitas fisik. 

Orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko osteoporosis lebih tinggi daripada rekan mereka yang lebih aktif.

Jumlah kalsium dalam diet Anda. 

Diet rendah kalsium berkontribusi terhadap berkurangnya kepadatan tulang, pengeroposan tulang dini, dan peningkatan risiko patah tulang.

Baca juga: Rutin Minum Air Kayu Manis, Sakit Gigi Hilang, Jerawat pun Minggat

Seks. 

Anda berisiko lebih besar terkena osteoporosis jika Anda seorang wanita, karena wanita memiliki lebih sedikit jaringan tulang daripada pria.

Penggunaan tembakau dan alkohol.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tembakau berkontribusi pada tulang yang lemah. Demikian pula, secara teratur minum lebih dari satu minuman beralkohol sehari untuk wanita atau dua minuman beralkohol sehari untuk pria dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Tingkat hormon. 

Terlalu banyak hormon tiroid dapat menyebabkan keropos tulang. Pada wanita, keropos tulang meningkat secara dramatis saat menopause karena penurunan kadar estrogen. Tidak adanya menstruasi (amenore) yang berkepanjangan sebelum menopause juga meningkatkan risiko osteoporosis. Pada pria, kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan hilangnya massa tulang.

Baca juga: Awalnya Hanya untuk Obati Gigitan Ular, Usai Diteliti Daun Sage Ternyata Bisa Obati Banyak Penyakit

Ukuran tubuh 

Anda berisiko jika Anda sangat kurus atau memiliki kerangka tubuh kecil karena Anda mungkin memiliki lebih sedikit massa tulang seiring bertambahnya usia.

Usia. 

Tulang Anda menjadi lebih tipis dan lebih lemah seiring bertambahnya usia. Selain itu ras dan riwayat keluarga ikut mempengaruhi. Anda berisiko paling tinggi terkena osteoporosis jika Anda berkulit putih atau keturunan Asia. Penyebab lainnya faktor keturunan, terutama jika Anda juga memiliki riwayat patah tulang dalam keluarga.

Gangguan makan dan kondisi lainnya.

Sangat membatasi asupan makanan dan kekurangan berat badan melemahkan tulang baik pada pria maupun wanita. Selain itu, operasi penurunan berat badan dan kondisi seperti penyakit celiac dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap kalsium. 

Baca juga: Setelah Kerja Kembali di KPK, Brigjen Endar Priantoro Sebut-sebut Nama Jokowi dan Tokoh PDIP

Obat-obatan tertentu. 

Penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang, seperti prednison, kortison, prednisolon, dan deksametason, merusak tulang. Obat lain yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis termasuk penghamnbat aromatase untuk mengobati kanker payudara, penghambat reuptake serotonin selektif, metotreksat, beberapa obat antikejang, seperti fenitoin (Dilantin) dan fenobarbital, dan penghambat pompa proton.

Setelah mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan kerusakan tulang atau osteoporosis, berikut ini beberapa cara sederhana untuk mencegah atau memperlambat pengeroposan tulang. 

Perhatikan vitamin D. 

Tubuh Anda membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Untuk orang dewasa berusia 19 hingga 70 tahun, RDA vitamin D adalah 600 unit internasional (IU) sehari. Rekomendasi meningkat menjadi 800 IU per hari untuk orang dewasa berusia 71 tahun ke atas.

Baca juga: Tragedi, 7 Tewas dan 2 Kritis Jatuh dari Lift Sekolah Elite Az Zahra

Sumber vitamin D yang baik termasuk ikan berminyak, seperti salmon, trout, whitefish, dan tuna. Selain itu, jamur, telur, dan makanan yang diperkaya, seperti susu dan sereal, merupakan sumber vitamin D yang baik. Sinar matahari juga berkontribusi pada produksi vitamin D. 

Sertakan banyak kalsium dalam diet Anda.

Sumber kalsium yang baik termadsuk produk susu, almond, brokoli, kangkung, salmon kalengan dengan tulang, sarden, dan produk kedelai, seperti tahu.

Untuk orang dewasa berusia 19 hingga 50 tahun dan pria berusia 51 hingga 70 tahun, Angka Kecukupan Gizi yang Direkomendasikan (RDA) adalah 1.000 miligram (mg) kalsium per hari.

Rekomendasi meningkat menjadi 1.200 mg per hari untuk wanita usia 51 tahun ke atas dan untuk pria usia 71 tahun ke atas.

Baca juga: Brigjen Endar Kembali Jabat Dir Lidik KPK, Novel Baswedan: Berhentilah Berbohong dan Manipulasi Fakta!

Lakukan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda. 

Sejumlah aktivitas atau olahraga bisa membangun tulang yang kuat dan memperlambat pengeroposan tulang.

Aktivitas tersebut yaitu berjalan, latihan menahan beban, joging, dan menaiki tangga. 

Hindari Merokok dan Minum Alkohol 

Disarankan agar Anda tidak merokok dan meminum minuman mengandung alkohol.

Sebisa mungkin hindari merokok dan minum alkohol karena berdampak merusak tulang.