Helo Indonesia

Kecanduan Judi Online Merusak Kesehatan Mental

M Ridwan - Ragam -> Kesehatan
Kamis, 11 Juli 2024 06:19
    Bagikan  
Judi,
Ist

Judi, - Dampak Bahaya Kecanduan Judi Online dan Offline.

HELOINDONESIA.COM - Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa kecanduan judi online dapat membawa dampak signfikan terhadap kesehatan mental. Fenomena ini dapat diklasifikasikan gangguan mental dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi Kelima (DSM-5).

Gangguan ini ditandai dengan pola perilaku perjudian yang berulang, baik secara offline maupun online melalui internet. Diketahui, DSM-5 menyebabkan seseorang merasa gelisah dan mudah tersinggung saat mencoba mengurangi atau berhenti bermain judi.

Disebutkan, gangguan perjudian merupakan kondisi ketika perilaku judi sudah menjadi candu dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikan Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi, Nova Riyanti Yusuf.

Baca juga: Pelatih Belanda: Kami Siap Pulangkan Inggris

“Gangguan perjudian dimasukkan dalam kategori yang sama dengan penggunaan zat. Hal ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan banyak kesamaan antara gangguan perjudian dan penggunaan zat,” kata dr. Nova yang akrab disapa Noriyu, dalam keterangan resmi, Rabu (10/7/2024).

Noriyu menjelaskan, kecanduan judi bisa berdampak luas, karena perilaku ini berkaitan dengan uang. Salah satu kriteria diagnostiknya adalah penggunaan uang yang semakin banyak untuk berjudi, terutama judi online.

Kriteria diagnostik lain dari gangguan perjudian, yakni kegiatan berulang untuk berhenti berjudi yang gagal. International Classification of Diseases (ICD) WHO menyebut, individu dengan gangguan perjudian sering gagal mengendalikan atau mengurangi perilaku bermain judi.

Baca juga: Laparoscopic Surgery Training Simulator, Simulasi Bedah Sebelum ke Pasien Langsung

“Seseorang yang mengalami gangguan perjudian (gambling disorder) menunjukkan gangguan substansial dalam pola makan, tidur, olahraga, dan perilaku terkait kesehatan lainnya. Ini yang berdampak terhadap kesehatan fisik dan mental,” ujar dr. Noriyu.

Beberapa individu dengan gangguan perjudian dapat terlibat dalam perilaku perjudian. Hal itu ditandai sebagai respons terhadap perasaan depresi, kecemasan, kebosanan, atau kesepian.

Informasi dari ICD WHO juga menyebutkan bahwa gangguan perjudian biasanya terjadi bersamaan dengan gangguan akibat penggunaan zat. Gangguan suasana hati, gangguan kecemasan atau gangguan terkait ketakutan, dan gangguan kepribadian.