Helo Indonesia

Letjen (Purn) Lodewijk: Oknum Paspampres yang Aniaya Pemuda Hingga Tewas Harus Dihukum Setimpal, TNI Jangan Sakiti Rakyat

Rabu, 30 Agustus 2023 06:15
    Bagikan  
Letjen (purn) TNI Lodewijk F Paulus
dpr.go.id

Letjen (purn) TNI Lodewijk F Paulus - Letjen (purn) TNI Lodewijk F Paulus, kini Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar. (Foto: Arief/nr)

HELOINDONESIA.COM - Letjen (purn) TNI Lodewijk F Paulus mendesak agar pelaku oknum Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) yang menculik dan menganiaya hingga tewas pemuda Aceh Imam Masykur, dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku.

”Tentunya tindakan-tindakan itu sangat kita sesalkan. Saya mantan prajurit, tentu apa pun alasannya itu tindakan melanggar hukum,” kata Lodewijk F. Paulus, yang juga Wakil Ketua DPR, di Gedun Parlemen, Jakarta, Selasa 29 Agustus.

Menurut dia, dirinya sudah mendengar ada tiga prajurit yang terlibat kasus ini, yang terutama tersebar namanya adalah oknum Paspampres berinisial RM.

Ia juga mendengarnkomitmen dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Puspom TNI, akan tindakan tegas kepada tiga prajurit yang terlibat kasus penculikan dan aniaya hingga tewas pemuda Aceh tersebut.

Baca juga: KKIR Bubar Setelah Ada KIM, PKB Mau Istirahat Dulu, Nikmati Dulu

“Kita sudah mendengar komitmen dari Puspom TNI maupun Angkatan Darat, kemudian dari Panglima TNI untuk menindak para pelaku ini ada tiga orang untuk betul-betul mendapat tindakan setimpal yang hukuman setimpal sesuai peraturan yang berlaku,” kata Lodewijk yang juga purnawirawan TNI berpangkat terakhir Letjen TNI itu.

Dia berharap kejadian tersebut menjadi peringatan bagi prajurit lainnya untuk taat pada Undang-Undang dan turut menjaga rakyat bukan sebaliknya.

”Dari kejadian itu kita harapkan ini juga menjadi peringatan bagi prajurit-prajurit yang lain tetap betul-betul sebagai prajurit Sapta Marga yang taat terhadap undang-undang yang berlaku,” katanya.

Baca juga: DPR Dukung Wacana Larangan Haji Lebih dari 1 Kali, Akan Dibahas Saat Revisi RUU Penyelenggaraan Haji

Sebagai purnawirawan TNI dia mengingatkan para prajurit untuk taat pada doktrin TNI lahir dari rakyat, jangan menyakiti hati rakyat.

“Prajurit itu kan punya jati diri, kita dikatakan kita lahir dari rakyat maka janganlah kita menyakiti hati rakyat,” kata Lodewijk F. Paulus, yang kini anggota Fraksi Partai Golkar. (**)