Helo Indonesia

Akting Nangis-nangis, Ternyata Istri dan Adik Kandung jadi Otak Pembunuhan Buruh di Karawang

Selasa, 16 Januari 2024 20:38
    Bagikan  
Pembunuhan Buruh
Foto: tangkapan layar

Pembunuhan Buruh - Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono dan otak pembunuhan buruh di Karawang yang awalnya diduga korban begal.

HELOINDONESIA.COM - Kasus tewasnya seorang buruh di Karawang pada Selasa, 9 Januari 2024 silam akhirnya terungkap.

Awalnya diduga korban menjadi sasaran begal, belakangan diketahui  tewas setelah dibunuh adik kandung dan istrinya sendiri.

Mirisnya lagi, otak dari pembunuhan sedarah kandung itu diotaki oleh istrinya yang tak lain merupakan kakak ipar sang eksekutor.

Yang menarik, terbongkarnya kasus ini bermula dari akting drama sang istri sambil menangis-nangis memohon ke polisi agar suaminya tidak diotopsi.

Dari video yang diunggah akun X (at)sosmedkeras, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono di hadapan wartawan pada Selasa (16/1/2024) menuturkan pengungkapan kasus ini.

Baca juga: Cara Mendapatkan Penghasilan dan Mengaktifkan FB Profesional

"Pengungkapan kasus meninggalnya seorang karyawan yang awalnya diduga dibegal, akhirnya terbuka tabir. Senyatanya modus atau motif yang lain," ujar Kapolres.

Dari penyelidikan, lanjut Kapolres, tim gabungan menemukan petunjuk bahwa yang menjadi motif utamanya adalah masalah sakit hati dan dendam.

"Yaitu dilakukan oleh istri korban sendiri," kata Kapolres.

Dari situ, tim gabungan menemukan sejumlah kecurigaan karena ketidaksingkronan dan tidak kooporatifnya istri korban.

Baca juga: Sekdaprov : Fahrizal Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Prov Lampung Pembicaraan Tk II

"Pada awalnya tidak mau korban diotopsi dan setelah dilakukan analisa CCTV bahwa betul yang menjadi pelaku utama dan eksekutor ada dua orang, yakni istri korban dan adik ipar yang merupakan adik kandng korban," paparnya.

Dari video lain terlihat, pelaku yang juga adik kandung korban dibekuk petugas berpakaian preman dan dijemput dari rumahnya.

Sementara, dari video selanjutnya, terlihat sang istri sedang berakting nangis-nangis di hadapan beberapa petugas kepolisian yang melakukan penyelidikan.

Di sebuah ruangan. tampak sejumlah polisi yang mengatakan kepada istri korban akan melakukan pendalaman dengan melakukan otopsi.

Baca juga: Nonton Drakor Marry My Husband Episode 6 Sub Indo

"Korban akan kami evakuasi karena dari lokasi didapat bahwa korban mengalami luka yang tak wajar," ujar seorang petugas berkemeja putih yang ditujukan kepada pelaku.

Pelaku yang berjaket tebal berwarna abu-abu tua tampak menenggelamkan kepalanya saat polisi minta izin untuk melakukan otopsi.

"Kami minta izin kepada keluarga untuk otopsi," kata petugas.

Spontan pelaku histeris dan mengatakan tak perlu untuk diotopsi.

"Dia (korban) sudah kesakitan pak, nggak perlu lagi (diotopsi).

Baca juga: Mantan Kiper Persik Gembleng Kiper Persedikab, Hingga Sandang Clean Sheet selama Laga Putaran Pertama Liga 3 Jatim

Ya Allah pak, bapak nggak ngerasain (penderitaan)," jawabnya sambil menangis histeris.

Petugas tetap menjelaskan bahwa otopsi dibutuhkan ketika nanti kasus ini naik ke persidangan.

"Hakim dan jaksa minta hasil otopsi terhadap korban," jelas petugas.