Helo Indonesia

Inilah Fakta Peningkatan dan Penurunan Ekspor-Impor Jawa Timur Selama Bulan Juni dan Juli 2023

Edo - Ekonomi
Jumat, 25 Agustus 2023 14:07
    Bagikan  
GRAFIS
BPS Jatim

GRAFIS - Infografis data ekspor-impor provinsi Jawa Timur selama bulan Juli di banding bulan Juni 2023.

HELOINDONESIA.COM - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mempublikasikan peningkatan dan penurunan terbesar impor nonmigas dari beberapa negara asal selama bulan Juli 2023 dibanding bulan Juni 2023.

Mengutip laman resmi BPS Jatim, Kamis (24/8/2023), Kepala BPS Jatim, Zulkipli memaparkan, peningkatan impor terbesar adalah dari Tiongkok sebesar 204,67 juta Dollar AS.

Kemudian disusul dari negara Jerman sebesar 203,30 juta Dollar AS, Australia sebesar 26,78 juta Dollar AS, Jepang sebesar 20,42 juta Dollar AS, dan Bulgaria sebesar 18,36 juta Dollar AS.

Sementara untuk penurunan impor nonmigas terbesar adalah dari negara Brazil sebesar 57,60 juta Dollar AS.

Selanjutnya adalah negara Oman sebesar 42,42 juta Dollar AS, Afrika Selatan sebesar 38,90 juta Dollar AS, Argentina sebesar 38,78 juta Dollar AS, dan Amerika Serikat sebesar 17,80 juta Dollar AS.

Baca juga: Ribuan Buruh Pabrik Rokok di Jatim Dapat BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Jatim

Sedangkan untuk peningkatan ekspor terbesar adalah terjadi ke Tiongkok sebesar 69,75 juta Dollar AS.

Kemudian disusul ke negara Singapura sebesar 22,96 juta Dollar AS, Selandia Baru sebesar 13,38 juta Dollar AS, Malaysia sebesar 11,77 juta Dollar AS, dan India sebesar 9,16 juta Dollar AS.

Terjadi penurunan ekspor nonmigas terbesar yaitu ke negara Amerika Serikat sebesar 27,73 juta Dollar AS.

Selanjutnya adalah negara Kanada sebesar 4,29 juta Dollar AS, Nigeria sebesar 3,80 juta Dollar AS, Maroko sebesar 3,58 juta Dollar AS, dan Benin sebesar 3,30 juta Dollar AS.

Ekspor nonmigas menyumbang 99,06% dari total ekspor Juli 2023 di Jawa Timur, rinciannya adalah pertambangan dan lainnya sebesar 0,46%, pertanian sebesar 4,58%, dan industri sebesar 94,03%. Sementara dari sektor migas adalah sebesar 0,94%.

Baca juga: Kabakaran Hutan di Jatim Mencapai 500 Hektar, di Ponorogo Saja Terjadi di 17 Titik Kasus Kebakaran

Sedangkan untuk nilai ekspor Jatim di bulan Juli 2023 adalah sebesar 1.556,27 juta Dollar AS, nilai ekspor migas di Juli 2023 sebesar 14,56 juta Dollar AS.

Sementara untuk nilai ekspor pertanian di Juli 2023 adalah sebesar 71,23 juta Dollar AS.

Lalu industri pengolahan adalah sebesar 1.463,33 juta Dollar AS, serta pertambangan dan lainnya adalah sebesar 7,15 juta Dollar AS.

Sementara untuk peningkatan dan penurunan terbesar ekspor nonmigas di beberapa golongan barang HS 2 digit, bulan Juli 2023 terhadap Juni 2023.

Baca juga: Inilah Daftar Halte Pemberhentian Rute Baru Trans Jatim Mojokerto - Bungurasih Harga Tiket Lima Ribu

Bahan Kimia Organik (HS 29) mengalami peningkatan terbesar yaitu 29,53 juta Dollar AS.

Kemudian disusul oleh Besi dan Baja (HS 72) sebesar 28,09 juta Dollar AS.

Lalu Tembaga (HS 74) sebesar 25,07 juta Dollar AS, Perhiasan/Permata (HS 71) sebesar 24,01 juta Dollar AS, serta Lokomotif dan Kereta Api (HS 86) sebesar 11,68 juta Dollar AS.

Baca juga: Inilah Tujuh Kasus Kebaran Hutan Mendapat Reaksi DPRD Jatim, Belum Diketahui Penyebabnya

Sementara yang mengalami penurunan adalah Lemak dan Minyak Hewani/Nabati (HS 15) sebesar 25,80 juta Dollar AS, Alas Kaki (HS 64) sebesar 8,62 juta Dollar AS, serta Ikan, Krustasea, dan Moluska (HS 03) sebesar 7,29 juta Dollar AS.

Kemudian disusul Kakao dan Olahannya (HS 18) sebesar 6,56 juta Dollar AS; serta Gula dan Kembang Gula (HS 17) sebesar 6,13 juta Dollar AS.

Produk impor nonmigas di beberapa golongan HS 2 digit seperti Kapal, Perahu, dan Struktur Terapung (HS 89) mengalami peningkatan terbesar, yaitu 212,97 juta Dollar AS.

Baca juga: Sosiolog Ini Sebut KPP Terima Usulan 5 Nama Cawapres dari Para Ulama Jatim, dan Klaim HRS Dukung AHY

Kemudian disusul oleh Pupuk (HS 31) sebesar 27,81 juta Dollar AS. Lalu Serealia (HS 10) sebesar 27,74 juta Dollar AS.

Selanjutnya Buah-buahan (HS 08) sebesar 27,00 juta Dollar AS, serta Sayuran (HS 07) sebesar 24,99 juta Dollar AS.

Sementara yang mengalami penurunan adalah Ampas dan Sisa Industri Makanan (HS 23) sebesar 48 juta Dollar AS.

Baca juga: Tekab 308 Pesawaran Kejar Remaja Putri Penipuan Rp1 M Hingga Jatim

Selanjutnya adalah Kapal Udara dan Bagiannya (HS 88) sebesar 40,27 juta Dollar AS.

Disusul Gula dan Kembang Gula (HS 17) sebesar 29,35 juta Dollar AS, Besi dan Baja (HS 72) sebesar 28,47 juta Dollar AS, serta Biji dan Buah Mengandung Minyak (HS 12) sebesar 21,36 juta Dollar AS. **