Helo Indonesia

Israel Serang Jenin, Warga Palestina Balas Dengan Aksi Penembakan, 4 Warga Israel Tewas

Drajat Kurniawan - Internasional -> Timur Tengah
Rabu, 21 Juni 2023 10:11
    Bagikan  
Aksi Serangan Balasan Palestina Terhadap Israel
Foto : Ist

Aksi Serangan Balasan Palestina Terhadap Israel - (Ist)

HELOINDONESIA.COM - Kelompok milisi Hamas mengklaim serangan terhadap Israel adalah anggota sayap kelompok bersenjata mereka. Penembakan yang dilakukan dua orang Palestina tersebut menewaskan empat orang Israel. Serangan dilakukan di dekat pemukiman Yahudi di daerah pendudukan Tepi Barat.

Pihak berwenang Israel mengkonfirmasi bahwa akibat penembakan tersebut satu orang tewas dan satu oleh pasukan keamanan Israel yang mengejarnya setelah ia melarikan diri.

Badan layanan darurat mengatakan selain menewaskan satu orang, serangan tersebut juga melukai empat orang lainnya yang terjadi di sebuah restoran pinggir jalan di pom bensin di pemukiman Eli. Salah satu korban merupakan anak-anak.

Dia mengatakan serangan ini sebagai aksi pembalasan dari serbuan-serbuan pasukan Israel ke titip bentrokan di Kota Jenin.

Baca juga: BPIP Sebut Nilai Pancasila Merupakan Jawaban Hadapi Tantangan Lokal dan Global

"Saya dengan teroris tersebut terlibat aksi saling menembak di sebuah pom bensin. Setelah saya melihat teroris, dia berjalan ke arah sebuah mobil di mana ada seorang pria sedang duduk, ia menembak, saya menemnbaknya, ia menembak saya, saya tidka berhenti menembak sampai ia berhenti bergerak," kata anggota keamanan pemukiman Eli, Morel Nicker di ranjang rumah sakit, dikutip Rabu (21/6/2023). 

Setelah, serangan itu terjadi militer Israel mengatakan mereka memperkuar pasukan di Tepi Barat. 

Penembakan di Eli terjadi satu hari setelah baku tembak antara pejuang Palestina dan pasukan Israel yang didukung helikopter bersenjata di dekat Jenin, kantong kelompok-kelompok bersenjata Palestina.

Kekerasan di Tepi Barat melonjak tajam selama 15 bulan seiring semakin masifnya penyerbuan tentara Israel di tengah serangan acak kelompok Palestina di jalan-jalan dan semakin agresifnya pemukim Israel. 

Baca juga: Gubernur Arinal Lantik dan Mengambil Sumpah Jabatan 405 Pejabat Fungsional

Dari pihak Palestina, sebanyak enam orang tewas dalam aksi serangan dan penembakan. Dengan lebih dari 90 lainnya terluka. Tujuh persenel pasukan keamanan Israel juga terluka dalam baku tembak paling intens di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyerukan, Israel akan terus menyerang Palestina. Dia mengatakan, akan Menambah pasukannya dalam menghadapi terorisme.

"Semua opsi masih terbuka, kami akan terus memeringi terorisme dengan semua kekuatankami dan kami akan mengalahkannya," kata dia dalam pernyataan sebelum rapat dengan pejabat pertahanan.

Baca juga: Atasi Banjir Rob, Pembangunan Sheet Pile Tambak Lorok Ditarget Rampung Akhir Tahun 2023

Anggota pemerintahan garis kerasnya mendorong pemerintah mengambil langkah lebih jeras. "Ini waktunya untuk bertindak," kata Menteri Keuangan Bezalel Smotrich

Menteri Kepolisian Itamar Ben-Gvir menyerukan operasi militer skala penuh di Tepi Barat. Ia juga mendorong pemukim Yahudi di daerah itu membawa senjata api.

Sementara Hamas pun siap menyambut serangan Israel tersebut. Hamas menguasai Tepi Gaza dan memiloiki jaringan pejuang di seluruh Tepi Barat.

Baca juga: Waspada, Tren Membetuk Tubuh Langsing dan Sehat di TikTok Banyak yang Asal-asalan

Mereka tidak segan-segan mengatakan bawah serangan Senin kemarin sebagai respon "heroik" atas operasi Israel di Kota Jenin. Hamas mengatakan serangan itu mungkin akan diikuti aksi yang lebih banyak pada Israel.

"Yang akan menghancurkan negara mereka yang rapuh dan mengubah nasib tentara dan pemukim mereka menjadi negara," kata Hamas.

Akibat serangan Palestina, warga dan pejabat di Desa Huwara dekat Jenin pemukim Israel melakukan aksi membakar sebuah mobil dan ladang di daerah itu. 

Baca juga: Rutin Minum Kopi 2 atau 3 Cangkir Sehari Bisa Bikin Umur Panjang dan Jauh dari Penyakit Jantung

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel Tom Nides mengecam serangan di Eli. "(Saya) sangat prihatin dengan kematian dan luka warga sipil yang terjadi di Tepi Barat dalam 48 jam terakhir, termasuk pada anak-anak," katanya.

Konflik antara Israel dan Palestina akan semakin meluas menyusul kegagalan perundingan yang ditengahi AS. Belum ada tanda-tanda perundingan akan dimulai kembali.

AS mengklaim perundingan bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur mengalami kegagalan pada tahun 2014 lalu. 

Serangan dan aksi respon bakal terus terjadi. Sebab Pemerintah Israel memperluads pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan memasukan anggota pemerintah yang mengecilkan kemungkinan berdirinya negara Palestina. Sementara Hamas mendorong kehancuran Israel.