HELOINDONESIA.COM - Manchester City kini jadi tim yang sedang on fire. Di Liga Premier Inggris, Man City baru saja mengkudeta tahta klasemen dari tangan Arsenal yang sudah sejak awal kompetisi menduduki posisi puncak itu.
Manchester City menjadi tim yang tampaknya tak terbendung. Dan kini dengan modal itu, bersiap menghadapi juara bertahan Liga Champions Real Madrid, yang musim lalu mengalahkannya di babak yang sama, semifinal.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengadakan konferensi pers menjelang pertandingan Liga Champions Rabu dini hari nanti menjamu Manchester City di Estadio Santiago Bernabeu.
Pelatih Real Madrid itu melihat lawannya lebih komplet dibandingkan tim musim lalu yang disingkirkan Los Blancos, namun dengan ciri khas kepelatihan Pep Guardiola.
Dia mengakui bahwa bahaya terbesar adalah Erling Haaland tetapi yakin bahwa mereka akan dapat menghitung senjata mereka sendiri. Dengan nada halus tapi menyodok, Ancelotti mengatakan, Real madrid bermain untuk menghentikan tim yang tampaknya tak terbendung.
"Ini adalah tim lengkap yang memainkan sepak bola yang sangat bagus. Kami bemain untuk menghentikan tim yang tampaknya tak terbendung," kata Ancelotti dalam konferensi pers prapertandingan.
“Kami akan memiliki peluang. Kami dalam kondisi bagus dan berada di level yang sama seperti musim lalu. Yang terpenting adalah motivasi, antusiasme... Memenangkan Copa del Rey adalah bonus," kata Ancelotti.
Pada kesempatan itu, Ancelotti juga mengabarkan tentang kondisi Luka Modric, pemain yang diperkirakan akan memperpanjang masa tinggalnya di Madrid hingga musim 2023/24 itu.
Dia juga mengonfirmasi bahwa gelandang Kroasia itu akan menjadi starter pada hari Selasa. "Dia bisa bermain tanpa masalah. Dia akan bermain," lanjutnya.
Gaya Manchester City telah dikritik sepanjang musim ini, dengan beberapa menyarankan kehadiran Erling Haaland telah menghambat fluiditas tim, tetapi mantan pelatih AC Milan dan Everton tidak percaya itu.
"Ini tim yang lebih lengkap dibanding tahun lalu," kata Ancelotti. “Gabriel Jesus sangat berbahaya, tapi berbeda dengan Haaland. Mungkin sekarang mereka lebih memanfaatkan bola panjang, opsi kedua, tapi gayanya sama," kata Ancelotti.
Ini bukan berarti Real Madrid tidak memiliki senjata mereka sendiri. Vinicius Jr. dan Rodrygo Goes telah menjadi dua penyerang paling efisien di Eropa musim ini, dan Ancelotti berharap mereka dapat memanfaatkan peluang mereka melawan juara Inggris tersebut.
"Mereka memanfaatkan kesinambungan mereka," tambahnya. "Perkembangan mereka penting untuk masa depan klub ini, begitu juga besok. Sama seperti Camavinga dan Valverde," tandas pelatih dengan segudang pengalaman dan banyak menghadirkan trofi itu (*)
(Winoto Anung).
