Helo Indonesia

Peringati 40 Hari Kematian Suami, Wanita ini Melakukan Tindakan Mengejutkan di Saat Kereta Api Melintas

Kamis, 10 Agustus 2023 20:40
    Bagikan  
POTONGAN TUBUH
tangkapan layar ig @infoblitar

POTONGAN TUBUH - Di malam yang gelap polisi mengumpulkan potongan tubuh, Siti Amik Nuryati (43) warga Desa Gledug, Kecamatan Sanankulon, Kota Blitar yang menabrakkan KA di Jembatan Nguri, Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Rabu (9/9/2023) malam.

HELOINDONESIA.COM - Entah kebetulan atau memang disengaja, atas kematian wanita bernama Siti Amik Nuryati (43) warga Desa Gledug, Kecamatan Sanankulon, Kota Blitar ini, Rabu (9/8/2023).

Tubuh wanita ini diketahui tewas dengan kondisi mengenaskan terberai dan tidak utuh lagi pada pukul 21.00 WIB di antara rel KA tepatnya di Jembatan Nguri, Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun mengungkapkan jika Siti Amik Nuryati diperkirakan melakukan aksi bunuh diri saat KA melintas di Jembatan Nguri pada malam itu.

Bahkan menurut penuturan warga wanita itu sengaja menabrakan diri ke KA parcel one night service ONS dengan nomor lokomotif 281 yang sedang melintas.

Baca juga: Update Laka Maut Jombang : Lima Jenazah di Pulangkan ke Sidoarjo dan 1 Jenazah ke Nganjuk, Dua Korban Masih di Rumah Sakit

Peristiwa itu kontan membuat gempar warga disekitarnya, khsususnya warga Desa Gledug, Sanankulon, mengingat wanita itu sedang memperingati 40 hari kematian suaminya.

Lantas sejumlah warga menghubungkan aksi tabrakkan ke KA itu, lantaran disegaja oleh sang korban jika melakukan aksi bunuh diri bertepatan dengan 40 hari kematian suaminya.

Plt Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Punjung S, Kamis (10/8/2023) kepada wartawan koranmemo.com memperkirakan korban depresi karena suaminya baru saja meninggal dunia.

Baca juga: KA Gajayana Tabrak Truk Gandeng, Bak Ambrol Ampas Tebu Berserakan di Jalanan Baron, Nganjuk

Beberapa saksi menyebut jika sebelum mengakhiri hidupnya wanita itu sempat berpamitan kepada keluarganya untuk keluar rumah.

Tetangga korban menyebutkan korban berpamitan sekitar pukul 15.00 WIB, dengan alasan mau ke Desa Karangbendo, Ponggok, Kabupaten Blitar.

Kemudian ia meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra yang dia miliki, warga pun saat itu tidak berfikir yang aneh-aneh.

Ada yang menyaksikan, seorang wanita berdiri di dekat rel KA tak jauh dari dekat jembatan dimana jenazah korban ditemukan.

Baca juga: Ini Faktanya, Ada Pil Koplo di Dalam Mobil Luxio yang Disambar KA Dhoho di Jombang Hingga Menewaskan 6 Orang

Menurut keterangan warga pada malam itu dari arah Utara atau dari arah Blitar melaju KA paket atau KA Parcel One Night Service ONS.

Kereta api paket itu diketahui berangkat dari Kota Malang hendak menuju Jakarta dengan mengangkut paket kiriman masyarakat.

Masinis KA Fendi Ferdian sudah berulang kali membunyikan klakson ketika hendak melintasi jembatan itu.

Baca juga: Update Laka Maut Jombang : Lima Jenazah di Pulangkan ke Sidoarjo dan 1 Jenazah ke Nganjuk, Dua Korban Masih di Rumah Sakit

Namun tak diduga dan tak disangka tiba-tiba ada wanita yang berada di tengah rel KA itu, tak mau menghiraukan saat kereta paket melintas dengan kecepatan maksimal.

Naas wanita itu akhirnya tertabrak KA hingga kondisinya mengenaskan, bagian tubuh korban hancur hingga terpisah-pisah hingga ke bagian selatan Jembatan Nguri, Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Petugas kepolisian dengan susah payah mengumpulkan bagian-bagian potongan tubuh korban, selanjutnya jenazah di evakuasi ke RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur.

**