bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Komplotan Pencuri Alat Musik Gereja di Blitar Bingung Menjual Hasil Curiannya, Polisipun Dengan Mudah Menangkap

Jumat, 15 Maret 2024 19:04
    Bagikan  
ALAT MUSIK
tangkapan layar/ @blitarkotapolice.official

ALAT MUSIK - Petugas Polres Blitar Kota berhasil membongkar komplotan pencuri peralatan musik gereja.

HELOINDONESIA.COM - Menjual hasil curian tidak mudaH, apalagi barang curian peralatan musik seperti guitar, orgen, belum lagi tinggal di kota kecil seperti di Kota Blitar.

Tidak mudah untuk menjual barang-barang spesial seperti alat musik itu, ini dialami komplotan pencuri alat musik gereja di Kota Blitar,

Komplotan maling di Kota Blitar ini kebingungan ketika hendak menjual barang curiannya berupa alat-alat musik gereja.

Kebingungan itu terungkap dalam gelar perkara yang digelar di Mapolres Blitar Kota, Jumat (15/3/2024) dengan menghadirkan tiga komplotan maling MR (52), Dk (43 dan AS.

Baca juga: Baliho Gus Samsudin Diturunkan Satpol PP Blitar, Sosoknya Berbeda Dengan Udin yang Dulu

Para komplotan pencuri ini berhasil membobol gereja Jl Simpang Sumatra Kota Blitar dengan mengambil barang-barang peralatan musik seperti guitar akustik, guitar listrik, orgen, mixer audio serta simbal drump.

Barang-barang itu berhasil mereka curi dan dikeluarkan dari dalam gereja, namun setelah barang-barang curian di tangannya, mereka kebingungan untuk menjualnya.

Lalu kemudian bersepakat untuk menjual alat-lat musik curian itu dengan menawarkan melalui sosial media, namun apes pembeli nya adalah petugas sendiri.

Baca juga: Identitas Kerangka Manusia di Dalam Cor Semen Identik Dengan Fitriani Warga Sulawesi Tenggara Istri Suhan Warga Blitar

Setelah dipasarkan di sosial media seorang anggota Polres Blitar Kota akhirnya menyepakati untuk melakukan pembelian alat musik itu.

Namun ketika petugas kepolisian itu mendatangi pelaku, justru pelaku kebingungan dan akhir malah mengaku jika barang-barangnya itu hasil curian dari sebuah gereja.

"Saya telepon satu orang yang katanya mau membeli, eh tidak datang-datang kemudian saya telepon lagi ternyata yang datang justru polisi, bingung saya," ujar MR (52) seperti dilansir beritajatim.com, Jumat (15/03/24).

Petugas sendiri berhasil mengungkap dari pengakuan pelaku mereka mencuri pada 25 Februari 2024, dengan cara membobol atap asbes gereja.

Baca juga: Cah Blitar Kembali Cetak Gol, Arkhan Kaka Koleksi Dua Gol di Piala Dunia 2023

Sebelum menggelar aksinya pelaku sudah melakukan observasi sebanyak 3 kali, bahkan mereka sempat menyamar sebagai tukan barang bekas untuk mengawasi situasi gereja.

Ketika situasi aman mereka kemudian melakukan aksinya dengan menjebol atap gereja kemudian mengeluarkan satu persatu peralatan musik itu.

Wakapolres Blitar Kota, I Gede Suartika mengatakan mereka mengeluarkan barang yang jumlahnya cukup banyak ini dengan cara estafet.

Kemudian barang-barang itu mereka bawa dengan cara menyusuri sungai hingga menembus rumah sakit Aminah Kota Blitar.

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024 Tempat Keramat Blitar dan Makam Bung Karno Mulai Banyak di Datangi Caleg

Dengan komplotanya mereka telah menyiapkan gerobak untuk mengangkut barang-barang curiannya itu dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.

Namun barang-barang hasil curian itu belum berhasil dijual, malah para pelaku kebingungan untuk menjual peralatan musik ini, hingga akhirnya polisi berhasil menjebaknya.

Baca juga: Menjelang Pemilu 2024 Tempat Keramat Blitar dan Makam Bung Karno Mulai Banyak di Datangi Caleg

Waka Polres kemudian mengungkapkan dari peristiwa ini masih ada satu DPO yang sedang dalam pengejaran.

Sementara suluruh alat-alat musik ini akhir dikembalikan ke gereja, dengan mempersilakan pihak gereja kembali menggunakannya untuk kebutuhan ibadah. **