Helo Indonesia

Kerangka Manusia yang Ditemukan di Tower PDAM Slawi Pos Diduga Tunawisma

Selasa, 16 Januari 2024 07:43
    Bagikan  
Kerangka Manusia yang Ditemukan di Tower PDAM Slawi Pos Diduga Tunawisma

Petugas BPBD Kabupaten Tegal saat mengevakuasi kerangka manusia di Waterleiding Slawi Pos. Penemuan tersebut mendapatkan perhatian warga. Foto-foto: BPBD

SLAWI, HELOINDONESIA.COM - Warga Slawi, Kabupaten Tegal dibuat heboh dengan adanya penemuan mayat yang tinggal kerangka di lantai 2 tower PDAM atau waterleiding di perempatan Slawi (Jl Dr Soetomo), sekitar pukul 10.45 WIB, pada Senin 15 Januari 2023.

Mayat tanpa identitas yang masih mengenakan kaos lengan panjang dobel (bagian luar warna biru dan dalam hitam) serta celana training warna biru tersebut ditemukan para pengamen yang berada di dalam tower PDAM yang lokasinya berada di Tugu Tahu, perempatan Slawi Pos.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Minta Bantuan Beras Tidak Diperjualbelikan oleh Penerima

Petugas BPBD Kabupaten dan Polsek Slawi usai menerima laporan penemuan mayat yang sudah berwujud tengkorak tersebut selanjutnya melakukan evakuasi ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk pemeriksaan medis.

tengkorak

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasatreskrim AKP Suyanto saat dikonfirmasi mengatakan, penemuan mayat di dalam bangunan Tower PDAM berawal dari laporan masyarakat.

AKP Suyanto menjelaskan, kerangka mayat tersebut langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Soeselo Slawi untuk memastikan penyebab kematian, kapan waktu kematian, jenis kelamin, usia, dan lain-lain.

"Di RSUD dr Soeselo Slawi, dilakukan visum luar maupun dalam untuk mengetahui penyebab kematian mayat tersebut. Seperti karena apa, kapan terjadi, jenis kelamin, usia, dan lain-lain,'' bebernya.

Baca juga: Kebakaran Karaoke New Orange di Tegal Tewaskan 6 Orang, Berikut Identitasnya

Saat ditemukan, jasad sudah tinggal tulang belulang dan tidak menimbulkan bau. ''Kami masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit untuk melakukan penyelidikan,''jelasnya.

Tunawisma

Terkait penyebab kematian, Suyanto menyebut pihaknya masih sama-sama menunggu hasil dari tim forensik ataupun hasil visum dari RSUD dr Soeselo Slawi.

Untuk dugaan awal, sesuai hasil penyelidikan mayat tersebut merupakan tunawisma yang menggunakan waterleiding sebagai tempat istirahat.

"Dari visum awal dugaan tindak pidana masih belum ditemukan, baik tengkorak kepala atau bagian lainnya dalam kondisi utuh tanpa ada bekas luka ataupun lainnya," tambahnya.

Baca juga: Sekjen DPP Bara Sambut Gembira Maruarar Sirait Pamit dari PDIP

Suyanto menegaskan, Satreskrim Polres Tegal akan tetap menindaklanjuti dengan penyelidikan lebih mendalam.

"Kami menduga bahwa mayat adalah tunawisma, pertama karena lokasi tersebut sesuai informasi dari masyarakat kadang digunakan oleh tunawisma salah satunya anak pank tidur,'' imbuhnya. (Aji)