Helo Indonesia

PT Tursina Nilai Pencemaran Nama Baik, Tak Menang Tender Umroh Dianggap Kalah Pengalaman

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Senin, 4 Desember 2023 13:07
    Bagikan  
PT Tursina Nilai Pencemaran Nama Baik, Tak Menang Tender Umroh Dianggap Kalah Pengalaman

Wali Kota Eva Dwiana ketika secara simbolis menyematkan selempang kepada 710 jamaah yang diumrohkan pakai APBDP 2023 (Foto Hajim/Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM - PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina) menilai pencemaran nama baik dikatakan Pemkot Bandarlampung biro perjalanan hajinya kalah pengalaman dibandingkan pemenangnya. Walau, harga penawaran, PT Tursina juga lebih rendah, selisih Ro1 m dari pemenangnya. 

Pemilik biro perjalanan tersebut, HM. Faried Aljawi menilai pernyataan Pemkot Bandarlampung telah menjatuhkan nama baik perusahaannya. "Jangan pikir punya akses orang nomor satu lantas semau-maunya," katanya.

"Perusahaan kami sudah hampir 20 tahun melayani ribuan orang umroh. Jadi aneh, perusahaan kami dinilai kalah pengalaman," kata HM. Faried Aljawi kepada Helo Indonesia Lampung, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Disinggung Mengenai Proyek IKN, Ganjar: Telah Dituangkan Menjadi UU dan Harus Dilaksanakan


Sekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) itu mengatakan keberatan atas pernyataan Dinas Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Pemkot Bandarlampung lewat kabagnya Risky.

Sebelumnya, Risky mengatakan Pemkot Bandarlampung memenangkan PT Madinah Iman Wisata karena pengalamannya. Dengan kata lain, perusahaan lainnya, termasuk Tursina kalah pengalaman dibandingkan pemenang proyek.

Dari harga penawaran, PT Tursina malah jauh lebih rendah dari pemenang tender, selisihnya tak main-main, Rp1 miliar lebih. Madinah Iman Wisata menawar Rp 21,9 miliar sedangkan PT Tursina menawar paling rendah peringkat pertama, yakni Rp20,9 miliar.

Baca juga: Mobil Terbakar di Depan Balai Wartawan PWI Lampung


Dua perusahaan biro perjalanan lainnya juga lebih hemat dibandingkan PT Madinah Iman Wisata. Marco Tour & Travel yang berada pada urutan kedua menawar Rp21,4 miliar; PT Daanish Mika Salsan yang berada pada uturan ketiga menawar Rp21,4 miliar, dan PT Kaisa Rossie yang menawar Rp21.8 miliar.

Sebelumnya, Sabtu (18/11/2023), Kabag PBJ Kota Bandarlampung Risky Agung menyanggah jika ada permainan lelang di tender proyek umroh yang dilakukan secara online.

Perusahaan perjalanan travel haji dan umrah PT Madinah Iman Wisata bisa menang, alasan dia, sudah memenuhi persyaratan dan berpengalaman melaksanakan umroh dengan jumlah peserta banyak, katanya.

Kata dia, saat evaluasi, dari keenam perusahaan, lima gugur karena tidak memenuhi persyaratan. "Hanya satu yang memenuhi syarat dan berpengalaman, yakni PT Madinah Iman Wisata," katanya.

PBJ Kota Bandarlampung memenangkan perusahaan ini karena dianggap sudah pernah menangani umroh dalam jumlah besar Pemkot Bandarlampung. "Hanya perusahaan ini yang sanggup memberangkatkan 700 orang," katanya.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Puluhan Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi


Setelah proses lelang tender proyek umroh ini, ada satu perusahaan yang menyanggah ke BPJ, yakni PT Daanish Mika Saksa (DMS) yang merasa sudah lengkap persyaratannya. Alasan Risky Agung, lagi-lagi dinilai belum berpengalaman memberangkatkan umroh dalam jumlah banyak.

"Hanya PT Madinah Iman Wisata yang sanggup dan punya pengalaman, seperti akomodasi, keamanan peserta umroh serta lengkap dokumen perusahaan dan NIB perusahaannya," katanya.

Umrah kali ini dianggarkan lewat APBD-P Tahun 2023 ini memberangkatan 700 orang. "Kami punya Pokja yang menangani masalah lelang," tandasnya kepada Helo Indonesia Lampung.

Komisi I DPRD Kota Bandarlampung angkat bicara terkait adanya dugaan kongkalikong Tender Proyek Pengadaan Perjalanan Umroh Pemkot Bandarlampung Tahun 2023 senilai Rp22 miliar.

Baca juga: Peternak Kambing Nyaleg DPRD Lampung, Jayakan Peternak Sekitarnya


"Kita akan minta klarifikasi tender umroh ini kepada pihak-pihak yang mengikuti tender perjalanan umroh gratis yang dilaksanakan oleh Pemkot Bandarlampung," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Bandarlampung Sidik Efendi, Rabu (15/11/2023)

Dia juga mengaku heran pemenang tender justru yang menawar lebih tinggi Rp1 miliar pada nomor urut lima dibandingkan penawar rangking pertama, katanya kepada Helo Indonesia Lampung, Rabu (15/11/2023).

Sidik melihat rangking pertama tender proyek adalah PT Tur Silaturahmi Nabi dengan nilai penawaran Rp20,8 miliar tapi pemenangnya PT Madinah Iman Wisata yang berada pada nomor urut lima dengan penawaran Rp21,8 miliar lebih atau lebih tinggi Rp1 miliar dari penawar rangking pertama. (HBM)