Helo Indonesia

Persiapan Piala Dunia U-17, Erick Thohir Nilai Timnas Indonesia Alami Perkembangan Meski Kalah dari Korsel

Winoto Anung - Olahraga
Kamis, 31 Agustus 2023 06:00
    Bagikan  
Erick Thohir
X / @erickthohir

Erick Thohir - Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan briefing kepada para pemain Timnas Indonesia U-17, usai laga vs Korsel di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu 30 Agustus. (Foto: X / @erickthohir)

HELOINDONESIA.COM - Timnas Indonesia U-17 terus dalam penggemblengan di bawah asuhan pelatih Bima Sakti untuk persiapan turnamen akbar Piala Dunia U-17. Laga uji coba dengan lawan-lawan tangguh sudah dilakukan melawan Kashima Antler (Jepang) dan Barcelona, di Bali.

Juga, melawan Timnas Korsel (Korea Selatan), di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu 30 Agustus 2023 kemarin. Meski Timnas Indonesia U-17 mengalami kekalahan 1-0 dari Korsel, menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menunjukkan perkembangan positif.

Menurut Erick Thohir, tim asuhan coach Bima Sakti itu sudah mulai menunjukkan pola permainan yang terstruktur meski lawan yang mereka hadapi merupakan peringkat kedua Asia. Ini mengalaman berharga.

“Sebuah pengalaman berharga untuk para pemain Timnas U-17 bisa bertanding melawan Korea Selatan, salah satu kekuatan sepak bola di Asia,” ujar Erick Thohir (@erickthohir) di Twitter.

Baca juga: KH Miftachul Akhyar: Dalam Sehari Semalam Ada Saat Mustajabah, Maka Jangan Berdoa yang Jelek, Bisa Jadi Malapetaka

Dia mengapresiasi hasil ini, meski kalah dari Korsel. Dia berharap, Timnas U-17 bisa memperbaiki kekurangan untuk bisa lebih baik di Piala Dunia U-17.

"Imbang di babak pertama lawan tim ranking dua Asia, itu hal yang bagus, tapi kan permainan bola itu 90 menit kita harus fokus,” kata Erick.

Namun, dia sudah melihat adanya perbaikan yang sangat signifikan di mana kita lihat pola permainannya. Menurutnya saat laga di Bali, melawan Barcelona dan Kashima, belum terpola.

Baca juga: Bentuk Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Dituding Cari Muka ke Jokowi Supaya Dapat Dukungan

“Kalau waktu di Bali kan belum terpola. Kalau sekarang sudah mulai terpola bagaimana di belakang kita rapat lalu ke tengah, ke atasnya (lini depan) memang yang itu harus diperbaikin karena serangan balik beberapa kali itu jadi momentum sebenarnya," ujar Erick Thihir usai laga tersebut.

Dengan demikian Ketua Umum PSSI itu optimis permainan Timnas Indonesia U-17 ini semakin baik dan meningkat, karena tim baru berlatih beberapa pekan, namun sudah menunjukkan perkembangan berarti. "Apalagi nanti di Jerman bisa lebih padat latihannya,” ungkap Erick.

Dari pengamatannya, Erick Thohir memberikan catatan, yakni soal konsntrasi Timnas Indonesia U-17 tahun ini.  Pada babak pertama, mampu menahan imbang Korsel. Tapi dalam total 90 menit, fokus berkurang. Ia juga menyoroti saat pergantian pemain, menjadi agak lengah.

Baca juga: Sidang Sengketa Tanah Polres Jakbar, Saksi Beberkan Awalnya Polisi Sewa Lahan untuk Barak

”Nah kita lihat ketika ada pergantian pemain pemain kita agak lengah tadi terhingga terjadi gol dan penalti nah ini yang saya rasa menjadi catatan juga," imbuh Erick.

Menurut Erick, Indonesia mendapat banyak pelajaran penting seusai laga melawan Korsel. Salah satunya adalah bagaimana tim mesti mengurangi kesalahan sendiri.

Sementara itu, pelatih Bima Sakti memberikan apresiasi kepada skuad Garuda Asia yang sudah bekerja keras. Apalagi dia merasa anak asuhnya sudah menjalankan skema yang dia inginkan.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Udara di Jabodetabek, Menperin Terbitkan SE Pengendalian Emisi Gas Buang Sektor Industri

"Alhamdulillah kami bisa melalui pertandingan hari ini lawan tim level yang di atas kita. Korea Selatan adalah runner-up Piala Asia U-17 2023," kata Bima Sakti.

Apa yang diberikan sudah mulai jalan, meski dalam laga lawan Korsel ini timnya kalah. "Dari segi taktik, game plan alhamdulillah bisa jalan meski kami kalah. Terimakasih ke pemain, sudah menjalankan skema yang kami buat," kata Bima.

Dia menilai transisi dari bertahan ke menyerang timnya masih perlu perbaikan. Bima Sakti mengatakan, pelatihan yang dia berikan dalam beberapa tahap, seperti defense (bertahan), attacking (menyerang). Saat melawan Korsel fokus defense.

Baca juga: Pj Gubernur Heru Bakal Resmikan 4 Reservoir Komunal yang Dibangun PAM Jaya

"Kita memang fokus ke defense. Dua minggu kita di Solo dan di Jakarta latihan defense dan dua minggu latihan attacking. Menyerang masih perlu chemistry, itu menjadi evaluasi kita. Apalagi striker Arkhan Kaka baru bergabung semalam," ungkapnya. (**)