Helo Indonesia

Tersentuh Momen Ramadhan, Pebasket Amerika Masuk Islam Setelah Bermain di Palestina

Drajat Kurniawan - Olahraga
Rabu, 21 Juni 2023 15:06
    Bagikan  
Pebasket Amerika Serikat Ahmad Young Masuk Islam di Palestina
Foto : Tangkapan Layar

Pebasket Amerika Serikat Ahmad Young Masuk Islam di Palestina - (Yanasafak/Instagram)

HELOINDONESIA.COM - Pemain Basket (pebasket) asal Amerika Serikat (AS) Ahmad Young, mendapatkan hidayah setelah bermain untuk liga bola basket Qalandia di Palestina.

Ahmad Young belum lama ini memutuskan menjadi menjadi mualaf atau memeluk islam. Keputusan tersebut diambil Ahmad dipengaruhi oleh pengalamannya selama bulan Ramadhan dan keramahan orang-orang Palestina selama dia berada di negara itu.

Di tambah lagi, momen Bulan Ramadhan menjadikan dirinya mantap meninggalkan ajaran agama sebelumnya demi menjadi Muslim.

Di dalam sebuah video yang beredar di sosial media, dilansir Rabu 21 Juni 2023, Young terlihat sedang mengucapkan dua kalimat Syahadat dengan dipandu. Meski terbata-bata, Young yang selesai mengucapkan kalimat syahadat langsung dipeluk anggota tim basketnya. 

Baca juga: Didukung Eksekutif dan Legislatif DKI, PAM Jaya Optimis Capai Cakupan Layanan 100 Persen pada 2023

Saya belajar banyak tentang Islam di bulan Ramadan,” ujar Young, dilansir mehr news.

Sebelum bermain di klub Palestina, Young merupakan pemain basket di Universitas di California. Poada 2 November 2022, dia memutuskan untuk bergabung dengan Klub Qalandia, sebuah tim di bawah naungan Federasi Bola Basket Palestina (PBF).

Klub bermain di Ramallah, Palestina, yang terletak kira-kira empat puluh menit dari Jerusalem.

Young mengaku keputusanmya pindah ke Palestina merupakan langkah besar dalam karir basket profesionalnya. Kata dia Klub Qalandia, bisa menjadi awal karir di klub profesional dan mencetak prestasi dari menjadi pebasket.

Baca juga: Menghadapi Pemilu 2024, Satkamling yang Aktif Masih 60 Persen

Young mengaku mengagumi Palestina tidak hanya dari keramahan masyarakatnya, namun juga budayanya. "Saya juga kagum palda budaya Palestina yang ramah menandai perjalanan pribadi saya," ujarnya.