Helo Indonesia

Bakal Calon Presiden Masih Bisa Goyang

Nabila Putri - Lain-lain
Sabtu, 9 September 2023 16:03
    Bagikan  
Bakal Calon Presiden Masih Bisa Goyang

Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo (Foto Ist.)

Oleh Muzzamil*

EPISODE pascageger pengumuman Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh soal sosok Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) terpilih mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dibuktikan pada Sabtu (2/9/2023).

Seperti hendak sambil menyelam minum air, menyampaikan pesan politik tertentu, Hotel Yamato, Surabaya, Jawa Timur yang identik dengan peristiwa 10 November 1945 dan sosok Bung Tomo, hari ini dipilih menjadi lokasi Deklarasi Capres-Cawapres Republik Indonesia periode 2024-2029 yang bakal diusung oleh bakal gabungan partai politik (parpol) nasional peserta Pemilu 2024 yakni (kini) Partai NasDem, PKS, Partai Ummat, PKB: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Catatan redaksi, dengan dideklarasikannya duet Anies-Imin pada 2 September 2023, selain merupakan bakal pasangan calon yang resmi dideklarasikan pertama kali, juga sekaligus merubah peta konfigurasi politik elektoral Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Dimana, apabila dibedah sekilas, maka akan didapati konfigurasi gabungan partai politik pengusung dan pendukung bakal paslon capres-cawapres 2024 berikut.

Baca juga: Asosiasi Penggilingan Padi Lampung Akan Aksi Lawan Monopoli Wilmar

Untuk bacapres Ganjar Pranowo yang bakal diusung oleh bakal gabungan parpol yakni PDI Perjuangan dan PPP, didukung oleh Partai Hanura dan Partai Perindo, tinggal menunggu nama bacawapresnya, apakah AHY, Andika Perkasa, Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD, Sandiaga Uno, atau lainnya. Nama Muhaimin praktis tercoret.

Berdasar Pasal 222 UU 7/2017 (UU Pemilu), sebenarnya, dan cuma PDI Perjuangan satu-satunya parpol yang bisa usung paslon sendiri sesuai presidential treshold 20 persen tanpa harus berkoalisi, karena persentase perolehan kursi DPR milik PDI Perjuangan pada Pemilu 2019 dari total 575 kursi yakni sebesar 22,26 persen. Apabila PPP, parpol peraup 3,3 persen kursi DPR 2019 tak bisa goyang, kekuatan bertambah seperti sejauh ini menjadi 25,56 persen.

Untuk bacapres Prabowo Subianto yang bakal diusung oleh bakal gabungan parpol yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PAN, serta didukung PBB, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, dan partai lokal Aceh yakni Partai Aceh, sama menunggu nama bacawapresnya, apakah Airlangga Hartarto, Erick Thohir, atau nama lainnya.

Baca juga: Bisa Mengganggu Pencernaan dan Kesehatan, Berikut 5 Kebiasaan Setelah Makan yang Harus Dihindari

Berdasarkan UU Pemilu, dengan rincian persentase perolehan kursi DPR 2019 dari Partai Gerindra sebesar 13,57 persen, Partai Golkar 14,78 persen, dan PAN 7,65 persen, total persentase perolehan kursi DPR 2019 ketiganya menjadi terjumbo, 36 persen.

Sedangkan Anies-Imin, ditopang jumlah perolehan kursi DPR 2019 sebesar 29,05 persen, terdiri dari Partai NasDem 10,26 persen, PKS 8,7 persen, PKB 10,09 persen.

Kini, praktis terdapat lima parpol nasional peserta Pemilu 2024 yang ditemukenali tergolong klaster pasif, belum bersikap, wait and see, atau "gak ada loe gak rame", atau "ntar dulu", dan sebagainya. Serta 5 parpol lokal Aceh yang belum terdengar suaranya.

Parpol nasional tersebut yakni Partai Buruh, PKN, dan PSI, dan satu-satunya pengampu perolehan kursi DPR 2019 dengan raihan sebesar 9,39 persen yakni Partai Demokrat.

Parpol lokal Aceh yakni Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh), Partai Generasi Aceh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Nanggroe Aceh, dan Partai Sira (Soliditas Independen Rakyat Aceh).

Namun, sampai dengan hari pertama masa pendaftaran capres-cawapres ke KPU RI pada 19 Oktober 2023 mendatang, maka satu detik sesaat jelang mendaftar, semua kemungkinan masih bisa berpendar. Karena politik sejatinya adalah seni kemungkinan, maka rada pas dipakaikan istilah, semuanya masih bisa goyang. Oke deh kalo begitu. Tarik mang!

* Pengamat dan aktivis