HELOINDONESIA.COM - Jerawat dapat memicu tekanan emosional dan meninggalkan bekas luka pada kulit.
Hal ini tergantung pada tingkat keparahannya.
Dikutip dari Mayo Clinic, jerawat merupakan kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Jerawat dapat bertahan bahkan selama beberapa dekade bagi kebanyakan wanita. Yakni dengan munculnya jerawat seminggu sebelum menstruasi.
Jerawat jenis itu cenderung hilang tanpa pengobatan pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi.
Timbulnya jerawat yang parah secara tiba-tiba mungkin menandakan penyakit yang mendasarinya sehingga memerlukan perhatian medis. Ini terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengingatkan beberapa losion jerawat, pembersih wajah, dan produk perawatan kulit lainnya yang tidak diresepkan dapat menyebabkan reaksi serius.
Meski demikian jenis reaksi seperti itu sangat jarang terjadi sehingga tak perlu dicemaskan.
Jika perawatan diri tidak bisa menghilangkan jerawat maka disarankan berkonsultasi lebih lanjut pada dokter.
Jika menggunakan produk kulit kemudian mengalami gangguan kesehatan sebaiknya segera mencari bantuan medis. Seperti kesulitan bernapas dan pembengkakan mata, wajah, bibir, atau lidah.
Bila ingin tahu lebih jauh soal artikel-artikel kesehatan bisa dilihat di sini https://www.gayaspawellness.com/ ***
