Helo Indonesia

Desa Wisata Besani Batang, Usung Konsep Akulturasi Jawa-Cina dan Lolos Terbaik ADWI 2023

Minggu, 11 Juni 2023 21:18
    Bagikan  
Desa Wisata Besani Batang, Usung Konsep Akulturasi Jawa-Cina dan Lolos Terbaik ADWI 2023

Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan visitasi di Desa Wisata Besani Batang

BATANG, HELOINDONESIA.COM - Desa Wisata terus berkembang demikian pesat dan menjadi primadona sektor pariwisata Jawa Tengah, salah satunya di Kabupaten Batang. Kabupaten yang berada jalur pantura ini memiliki potensi desa wisata yang unik. Salah satunya ialah Desa Wisata (Dewi) Besani di Kecamatan Blado.

Seperti diktip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Desa Besani berjarak sekitar 25 Km dari ibukota Kabupaten Batang ke arah tenggara dan berada di daerah dataran tinggi dengan hamparan pemandangan alam yang indah.

Dewi Besani makin diperhitungkan setelah pada 2023 berhasil lolos dalam 75 Desa Wisata Terbaik ADWI 2023 oleh Kemenparekraf RI.
Kemenparekraf dalam rilisnya, Minggu (11/6), menyebutkan, Dewi Besani yang mengusung tagline Gerbang Akulturasi Jawa-Cina dan produk unggulan teh yang menjadi sumber pendapatan daerah menjadi modal tersendiri yang membawa desa itu masuk ke dalam jajaran 75 Besar Desa Wisata Terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Baca juga: Gabungan Seniman dan Artis Papan Atas Dukung Ganjar, Ada Soimah, Roy Marten hingga Atta Halilintar


Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat melakukan visitasi ke Desa Wisata Besani, Sabtu (10/6) menjelaskan, desa wisata ini merupakan wujud kolaborasi Pemerintah Kabupaten Batang dan Provinsi Jawa Tengah dengan Pokdarwis dan pengelola hingga masyarakat yang sangat antusias dalam membangun desanya.


''Yang menarik ini perlu di contoh desa-desa lainnya, bahwa di sini dengan investasi yang besar dari pihak investor Cina, desa ini juga menyiapkan sebuah terobosan dengan menciptakan kampung Jawa Mandarin, yang mengajarkan bahasa Mandarin ke anak-anak di desa wisata besani ini,” katanya. Sehingga generasi muda Indonesia, kata Menparekraf Sandiaga, berkesempatan untuk menguasai keterampilan berbahasa termasuk bahasa Mandarin.

Baca juga: 32 SSB Bersaing di Kompetisi Sepak Bola Usia Dini Piala Wakil Bupati Kendal


Penasaran wisata apa saja yang ada di sini? Ini dia keunggulan Dewi Besani:

Wisata Alam

Rasakan sensasi bersepeda di antara perkebunan teh yang hijau dan asri. Udara segar pasti cocok bagi siapa saja yang ingin bersantai dan melepas penat rutinitas sehari-hari. Kesegaran lainnya juga bisa dijumpai dengan berkunjung ke Curug Dewi Besani, lho.

Wisata Edukasi

Yuk, tingkatkan kemampuan bahasa di Pusat Bahasa Mandarin Dewi Besani. Pelatihan Bahasa Mandarin diadakan setiap minggu, sekaligus mengenalkan budaya akulturasi Jawa dan China.Pengunjung juga bisa mencoba serunya permainan tempo dulu, seperti cublak-cublak suweng, balap karung, dakon, dan lompat tali. Atau belajar membuat sprei lukis? Bisa, lho.

Wisata Buatan

Suka foto? Ada wisata keren De Blado yang bisa jadi spot foto instagrammable. Pengunjung juga bisa merasakan nostalgia nonton film dengan layar tancap. Hiburan masa lalu yang pasti akan terkenang.

Wisata Budaya

Yap, Wisatawan dapat menyaksikan kesenian tradisional yang masih lestari di Desa Besani. Ada Tari Lengger yang biasa ditampilkan pada acara hajatan atau penyambutan tamu. Ada Kuda Lumping atau dikenal dengan sebutan jaran kepang. Ada juga Kuntulan, salah satu seni tradisional diiringi rebana dan sholawat.

Wisata Kuliner

Jangan lupa untuk menikmati aneka kuliner berselera. Ada Megono, Ayam Besani Spesial, Ayam Besani Manggut, Tauhwa Besani, dan Rambak Besani. (Aji)