Helo Indonesia

Gol Penyeimbang Manchester City Diprotes Real Madrid Karena Bola Keluar, Ancelotti Marah Besar

Winoto Anung - Olahraga -> Sepakbola
Rabu, 10 Mei 2023 10:57
    Bagikan  
Kevin de bruyne saat mencetak gol penyeimbang Manchester City ke gawang Courtois pada menit 67, leg
Kevin de bruyne saat mencetak gol penyeimbang Manc

Kevin de bruyne saat mencetak gol penyeimbang Manchester City ke gawang Courtois pada menit 67, leg - Kevin de bruyne saat mencetak gol penyeimbang Manchester City ke gawang Courtois pada menit 67, leg pertama Liga Champions, Rabu dini hari.

HELOINDONESIA.COMReal Madrid bermain imbang 1-1 dengan Manchester City di leg pertama Liga Champions yang digelar di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu dini hari tadi.

Namun, gol penyeimbang Manchester City diprotes keras oleh Real Madrid, yang merasa bahwa gol tersebut seharusnya dianulir karena bola keluar dari permainan di pinggir lapangan saat melakukan serangan.

Gol yang dihasilkan oleh Kevin De Bruyne itu terjadi pada menit 67, sebagai gol penyeimbang bagi Manchester City setelah tertinggal 1-0 oleh gol Vinicius pada menit 36. Setelah terjadi gol, para pemain Real Madrid mengklaim bahwa sebelumnya bola telah keluar.

Sementara itu, atas kejadian itu membuat  pelatih Carlo Ancelotti marah besar, dia melihat bola itu sudah keluar. Dan kemudian belakangan, gambar terbaru menunjukkan mengapa Carlo Ancelotti marah marah tersebut.  Gabar terbaru itu membuktikan alasannya.

undefined

BEIN Sport sekarang mengklaim bola telah melewati batas dan lemparan ke dalam seharusnya diberikan. (Credit: BEIN SPORT/The Sun)

Sebuah foto baru mengejutkan  mengapa Carlo Ancelotti dan Real Madrid sangat marah atas gol penyama kedudukan dari Kevin De Bruyne.

Ketegangan kemudian mengancam akan memuncak saat Dani Carvajal dicap sebagai "aib mutlak" untuk aktingnya setelah dia mendorong Jack Grealish ke pinggir lapangan.

Tapi upaya menakjubkan dari De Bruyne membuat City bermain imbang 1-1 untuk dibawa kembali ke Etihad minggu depan untuk leg kedua.

Namun, gol itu diprotes oleh para pemain Real Madrid dan bangku cadangan mereka karena alasan yang tidak diketahui oleh sebagian besar penonton Inggris.

Bos mereka yang biasanya keren, Ancelotti, sangat marah hingga menerima kartu kuning dari wasit atas protesnya.

Dan sekarang telah terungkap mengapa dia begitu marah dengan gol tersebut karena bola tampaknya telah melewati garis untuk lemparan ke dalam hanya beberapa detik sebelum menyamakan kedudukan.

Menjelang gol tersebut, bola terlihat keluar dari permainan tepat di depan ruang istirahat Madrid.

Tapi baik asisten wasit maupun pria di tengah tidak mengetahui insiden itu dan mengizinkan Bernardo Silva untuk bermain.

Namun, cek VAR malah tak bisa digunakan karena beberapa saat kemudian Eduardo Camavinga kehilangan bola.

Dan baru setelah itulah fase penyerangan City yang berujung gol penyeimbang dianggap telah dimulai, artinya keputusan lemparan ke dalam potensial tidak dapat ditinjau kembali.

Pelatih Italia Ancelotti marah belum reda atas keputusan tersebut setelah dia membidik wasit. Dia berkata: “Bolanya keluar dari lapangan. Itu dia. Teknologi mengatakannya. Saya tidak mengerti mengapa VAR tidak memeriksanya,” kata Ancelotti.

"Wasit tidak memperhatikan banyak hal malam ini," kata Ancelotti, yang selanjutnya dia malah dikartu kuning oleh wasit.

VAR tidak Bisa Meninjau

Pengamat sepak bola di Spanyol Pavel Fernandez mengulas  momen kontroversial di semifinal Liga Champions itu.

"Los Blancos mengklaim bahwa bola keluar dari sayap sebelum gol De Bruyne," kata Pavel Fernandez di acara 'Marcador Europeo' Radio MARCA. 

undefined

Penyerang Real madrid Vinicius Jr dikawal para pemain Manchester City. Dia mencetak gol di menit 36.

Masalahnya, dari VAR tidak melakukan peninjauan, sehingga wasit tidak bereaksi dan gol tetap disahkan.

"VAR tidak bisa meninjaunya, karena fase menyerang tim Inggris dimulai belakangan, setelah Camavinga kehilangan bola, jadi VAR tidak bisa meninjaunya sejauh itu," lanjut Pavel Fernandez.

Laga dinyatakan berakhir imbang 1-1. Vinicius Jr memecah kebuntuan di leg pertama semifinal Liga Champions dengan hasil imbang 1-1 antara Los Blancos dan Manchester City.

Pemain Brasil itu menghasilkan serangan luar biasa dari luar kotak penalti pada menit ke-36 untuk membuat Rio Ferdinand liar di BT Studio.

Kevin de Bruyne menyamakan kedudukan untuk Manchester City 67 menit memasuki leg pertama semifinal Liga Champions, setelah Vinicius Jr. menempatkan Real Madrid memimpin sebelum paruh waktu.

Leg kedua akan berlangsung satu minggu lagi di Stadion Etihad di Manchester. (*)

(Winoto Anung)