Helo Indonesia

Kesan Pertama Pemain Asal Porto, Masyarakat di Jogja Sederhana, Hamble dan Sangat Bahagia

Senin, 19 Februari 2024 17:28
    Bagikan  
KIKO
rans fc

KIKO - Bek Rans Nusantara, Francisco Pereira Carneiro memberikan kesan menarik kepada Yogyakarta.

HELOINDONESIA.COM - Ada cerita menarik dari pemain Rans Nusatara FC asal Portugal, Francisco Pereira Carneiro ketika pertamai kali berada di Indonesia.

Bek Rans Nusantara ini menceritakan kesannya pertamanya, karena untuk kali pertama ia berkarir di kompetisi Liga 1 Indonesia.

Francisco Pereira Carneiro mengaku untuk pertama kalinya menginjakkan kakinya di Indonesia khususnya di Yogyakarta.

Baca juga: Kuncoro ingin Bangkitkan Arema FC Saat Hadapi RANS Nusantara, Namun Eduardo Almeida Targetkan Poin Penuh

Apalagi selama kompetisi Liga 1 2023/24 ini timnya memilih berhome base di Yogyakarta, menurutnya membuat pria berusia 23 tahun ini harus kembali beradaptasi.

Menurutnya Francisco selama beradaptasi di Kota Gudeg berjalan lancar tanpa ada hambatan berarti baginya.

"Proses adaptasi di Indonesia berlangsung mudah dan cepat, meskipun budaya yang saya rasakan di Indonesia dan khususnya di Yogyakarta, sangat berbeda dari yang biasa saya alami," ujar pemain yang biasa disapa Kiko ini.

Baca juga: Persik Kediri Hadapi RANS Nusantara Tanpa Center Bek Anderson dan Dua Pemain Lainya, Tapi Pelatih Marcelo Punya Alasa Begini

Menurutnya selama di Yogyakarta dia merasakan akan kehidupan yang sederhana.

Dia sangat menikmati dan jarang mengalami stres karena juga didukung dengan cuaca juga terbilang bagus.

Belum lagi masyarakatnya yang humbel dan sangat bahagia dalam menjalani kehidupannya, membuat dia semakin nyaman.

"Masyarakat di sini sangat sederhana, mereka orang yang humble dan terlihat sangat bahagia menjalani kehidupan sehari-hari. Lalu soal lifestyle tidak jauh berbeda, saya jarang mengalami stres dan cuacanya juga selalu bagus," imbuhnya.

Baca juga: Jadwal Laga Liga 1 Pekan Ketiga: Ada RANS Nusantara FC vs Persita Tangerang, Semoga Bukan Laga Keberuntungan

Meski adaptasi berjalan mudah, Kiko merasa ada beberapa perbedaan budaya di Yogyakarta dengan kampung halamannya di Porto, Portugal.

Menurut Kiko perbedaan budaya sangat besar, seperti masalah agama dan kehidupan sehari-hari.

"Di kota saya dan di Portugal, tidak ada budaya jajanan kaki lima seperti di Indonesia dan ini menjadi perbedaan yang besar," ungkap pemain bernomor punggung 26 itu.

Baca juga: Tanpa Beban Bersama Persik Kediri Renan Silva Menemukan Keajaiban, Setelah Kehadiran Ze Valente yang Sering Mensuportnya

Selain itu dia menjelaskan adaptasinya selama menjalani kegiatan sehari-sehari di Yogyakarta berjalan mudah karena bantuan pemain lokal di tim.

Meskipun dia mengaku lebih dekat dengan Dallen Doke yang banyak membantunya sehingga merasa seperti berada di rumah sendiri.

Baca juga: Gustavo Kembali Raih Top Skor Sementara, Meskipun Pelatih Persija Sebut Blunder Bek Hansamu

"Para pemain lokal membantu saya pada saat awal-awal saya di sini, tapi sekarang saya merasa Yogyakarta sudah menjadi rumah saya. Dallen dan semua pemain lokal membantu saya adaptasi," kata Francisco Pereira.

Selama bergabung dengan RANS Nusantara, dia sudah bermain sebanyak 21 kali dengan 1 gol, 27 kali tackles, 86 interceptions dan 57 clearances. **