Helo Indonesia

Sebelumnya Kita Menganggap Enteng Menghadai Persita, Nyatanya Pelatih Marcelo Sebut Pertandingan Berat

Senin, 9 Oktober 2023 09:38
    Bagikan  
IMBANG
ig @persikofficial

IMBANG - Laga Persik Kediri vs Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena berakhir imbang 2-2, Minggu (8/10/2023).

HELOINDONESIA.COM - Persik kediri berbagai satu poin saat menghadapi Persita Tangeran di kandanya di stadion Indomilk Arena, Minggu (8/10/2023) sore.

Dalam laga pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 keduanya bermain imbang dengan skor 2-2.

Dalam laga itu Persita Tanggerang lebih dahulu melakukan tekanan ke kubu Persik Kediri hingga membobol 1 gol di menit ke-11 oleh Ezequiel Vidal.

Kemudin gol kedua kembali diciptakan pemain Persita Tangeran di menit ke-22 oleh Ramiro Fergonzi.

Baca juga: Pelatih Persik Kediri Menerapkan Strategi Seperti ini, Terbukti Sangat Efektif untuk skuad Macan Putih

Namun tak lama kemudian Persik Kediri berhasil memberikan perlawanan dan menekan Persita Arema serta membuahkan gol di menit ke-29 oleh Flavio Silva.

Selanjutnya tekanan Persik yang terus dilakukan berhasil membuahkan hasil dengan menambah gol di menit ke-70 hasil tendangan Jeam Kelly Sroyer.

Namun sayang pemain Persik Ahmad Agung dimenit ke-90+5 melakukan pelanggaran berat hingga dihadiahi kartu merah.

Baca juga: Sertelah Dua Kali Menang, Kini Persik Kediri Inginkan Kemenangan Hattrick Melawan Persita Tangerang

"Pertandingan yang cukup berat, tapi kami beryukur mampu mencuri 1 poin," jelas pelatih Marcelo Rospide seperti dilansir Rada Kediri, Minggu (8/10/2023).

Dalam laga itu berlangsung terasa bersaing ketat di awal-awal laga dimulai, hingga berakhir pertandingan.

Persita Tangerang mampu memberi tekanan kepada para pemain Persik Kediri hingga membuahkan hasil terlebih dahulu.

Baca juga: Gawat! Mendekati Laga Lawan Persija, Dua Pemain Andalan Persik Masih Belum Pasti Ikut Merumput

Bahkan strategi yang diterapkan pelatih Marcelo Rospide dengan melakukan high pressing kepada Persita tak mampu membendung serangan pemain Persita.

Semula pemerapan strategi high pressing, menurut Marcelo strategi ini digunakan untuk mencuri gol di menit-menit awal pertandingan.

Namun faktanya Persita lebih dahulu berhasil membobol gawng Persik Kediri babak pertama menit awal yakni menit ke-11.

Situasi kekalahan Persita Tanggerang yang dihabisi Persib Bandung tanpa balas 5-0, ternyata tidak mempengaruhi mental para pemain.

Baca juga: Hampir Semua Pemain Fit, Marcelo Siapkan Persik Hadapi Persija Dengan Skuad Inti Minus Anderson

Terbukti dua gol Persita Tangerang dilakukan pada babak pertama yakni gol kedua terjadi di babak pertama menit ke-22 oleh Ramiro Fergonzi.

Ini membuktikan tekanan dan serangan Persita kepada para skuad Macan Putih terus dilakukan dengan terus memberikan pressing.

Gol tersebut dicetak melalui kerja sama antara Fergonzi dan Esal Sahrul di sisi kiri gawang Persik.

Mendapat umpan dari Esal, Fergonzi langsung melesatkan tendangan ke gawang Persik, gol untuk Persita.

Baca juga: Nekat Target Marcelo Tiga Poin Melawan Persija! Meskipun Pemain Vital PersiK Kediri Tak Bisa Turun

Namun di sisi lain strategi high pressing juga berhasil diterapkan oleh pelatih Marcelo dengan keberhasilan pemain Persik yang mampu menyerang baik dan menghasil dua gol.

Setelah kekalahan di awal babak pertama dengan 2-0, Persik kembali melakukan high pressing dan benar-benar manjur mampu menghasilkan dua gol.

Setelah ditekan Persita Tangerang, Persik kembali melakukan serangan balik dan hasilnya memang positif Flavio Silva di menit ke-29 berhasil cetak gol dari luar kota penalti.

Baca juga: Pelatih Marcelo Sebut Lini Depan Persik Kurang Tajam, Upaya ini yang Dilakukan untuk Macan Putih

Selanjutnya di babak kedua Persik Kediri lebih banyak melakukan tekanan dan serangan kepada Persita Tangerang.

Tekanan kuat Persik mampu menghasilkan hasil positif di babak kedua, setelah masuknya Jeam Kelly Sroyer dan Supriadi.

Kedua pemain muda ini menggantikan Flavio dan Ferinando Pahabol, dan strategi ini terbukti menghasilkan hasil menggembirakan.

Kelly Soryer berhasil mencetak gol kedua, hasil umpan matang dari Aguk Munawar di sisi kiri lapangan.

Baca juga: Porsi Latihan Pemain Cadangan Persik Ditambah, Strategi Apa Lagi untuk Menghadapi Persija Nanti

Posisi Kelly yang berdiri sendirian dengan mudah melesatkan bola ke gawang Persita Tangeran hingga menambah gol menjadi 2-2.

Meski gagal meraih poin penuh, pelatih Marcelo mengaku sangat senang bisa mencuri satu poin dari kandang lawan Persita Tangerang.

Apalagi terciptanya gol ini setelah skuadnya sempat tertinggal 2 gol, hingga para pemain justru malah bangkit semangatnya hingga mempu menyamakan posisi 2-2.

Baca juga: Empat Klub Jatim Madura United Terhebat, Persebaya Menyusul, Persik dan Arema Masih Menunggu Waktu

Di sisi lain Marcelo mengatakan jika para pemain Persik dinilai lebih unggul di banding tim lawan.

Sayangnya banyak peluang yang tak berhasil diciptakan, karena para pemain tak mampu memanfaatkan peluang dengan baik.

Menurut Marcelo sharusnya Persik Kediri bisa menghasilkan yang lebih baik, namu peluang demi peluang gagal dimanfaatkan dengan baik.

Begitu juga dengan pelatih Persita Tangerang, Alves mengaku skuadnya sulit melakukan tekanan ke Persik Kediri untuk membobol gawangnya.

Baca juga: Pelatih Persik Bandingkan Brasil Soal Water Break Liga 1 Indonesia Hingga Skuadnya Tak Bisa Tampil Maksimal

Meski bermain di kandang sendiri, Persita Tangerang sulit memberikan tekanan kepada Persik Kediri yang dijaga sangat ketat oleh para penggawa Macan Putih.

Justru malah sebaliknya, skuad Persita Tangerang terlena hingga dua gol di sarangkan kegawang, bukti Persik mampu menekan dan menunjukkan perlawanan dengan baik hingga menghasilkan dua gol.

"Persik bermain dengan bagus. Mereka memberi perlawanan yang sulit diredam," ujarnya sembari mengatakan Persita bersyukur meski hanya mendapat satu poin.**